Salma Pov
Aku memandang pilu gundukan tanah merah bertabur bunga dihadapanku,
Ukiran nama suamiku terlihat begitu bercahaya diatas batu nisan yg kini ku usap."Mas..biasanya aku selalu usap rambut tebal kamu,tapi sekarang aku cuma bisa usap nisan kamu"ucapku dengan air mata yg tak mau berhenti mengalir.
"Maaf mas..aku belum mampu untuk kuat...nyatannya hatiku memang sangat lemah"
Usapan dibahuku membuatku menengok kebelakang,disana berdiri kedua orang tua dari suamiku.
"Ayo kita pulang nak,kasihan Ara dirumah sendiri sama bibi..jangan berlarut dalam kesedihan..kamu juga harus ingat ada Ara yg butuh peran kamu sebagai ibunya"ucapan lembut mama begitu menikam hatiku,aku bahkan sampai lupa dengan gadis kecilku itu.
"Aku pamit pulang dulu ya mas..Ara sudah menunggu dirumah,aku janji akan sering datang kesini,nanti aku ajak Ara juga ya..kamu tunggu aku ya mas..i love you suamiku.."kucium lama nisan dihadapanku,berharap diatas sana mas Rony bisa merasakan kehadiranku.
Skip
Malam ini begitu terasa sepi bagi Salma,biasanya ada Rony yg selalu usil menjahilinya,kini tak ada lagi sosok menyenangkan itu dihidupnya.
Ara sudah tertidur beberapa jam yg lalu,gadis kecilnya sedang tidak enak badan,tiba tiba saja sore tadi badannya demam,kini ia sedang ditemani tidur oleh auntynya.
Langkah kaki Salma berjalan menuju sebuah pintu bercat putih,tempat biasa suaminya menyelesaikan pekerjaan bila dirumah,ia buka perlahan Pintu itu wangi khas Rony menyapa penciuman Salma,ia terus berjalan dan duduk tepat di kursi kerja suaminya,tangannya terulur mengambil sebuah figura kecil yg berisi potret mereka berdua saat foto maternity beberapa tahun lalu.
"Baru sehari kamu pergi rasanya sudah begitu berat mas.."lirih Salma sambil mengusap foto mereka
"Apa aku sanggup menjalani hidup ini kedepannya?"
"Dulu kamu adalah obat atas rasa kehilanganku,lalu siapa yg akan jadi obat kalau ternyata kamu yg pergi.."
Berlarut dalam kesedihan memang tidak baik,tapi mau bagaimana lagi Salma adalah wanita yg penuh luka dimasa lalu,ia bisa kembali ceria dengan hadirnya Rony dalam hidupnya,lalu kini semesta seolah bercanda dengannya,tuhan kembali merenggut sumber bahagianya.
Mata sembab Salma tak sengaja melihat dua buah amplop yg ada diatas meja kerja suaminya,
Ia raih dan ia buka perlahan satu persatu amplop tersebutAmplop pertama tertulis
"Untuk Istriku Tercinta"
Dan amplop kedua tertulis
"To My lovely princess"
Dengan pesan dibawahnya "dibuka nanti ya kalau sudah beranjak dewasa"
Dibukannya amplop pertama yg ternyata berisi sebuah surat,tulisan tangan Rony terlihat begitu rapi disana.
Isi surat Rony
Dear Istriku Tercinta
Entah apa yg sedang aku
fikirkan sayang,
tiba tiba saja aku ingin sekali menulis sebuah surat untukmu,
Suamimu ini seperti anak remaja yg baru pertama jatuh cinta ya😊Sayang..
Istri mas yg paling cantik,
Rania Salma Aliyah
Namamu begitu indah sama seperti dirimu,
Dulu mas bertemu denganmu secara tidak sengaja,
Gadis pendiam yg ternyata mampu mencuri hati mas,Sayang..
Nanti jika mas yg lebih dulu dipanggil sama Allah,kamu harus tetep kuat ya,
tetap jadi Salmanya mas yg murah senyum,jangan terlalu larut dalam kesedihan,karna nanti mas udah gak bisa lagi hibur kamu.Sejujurnya mas takut sayang..
Mas takut jika meninggalkanmu lebih dulu,tapi mas juga gak mau ditinggalkan kamu lebih dulu,Bisa gak sih kita perginya barengan aja🥺
Sayang..
Jauh didalam Lubuh hati mas yg terdalam,mas cuma minta kamu terus bahagia..entah itu ada mas atau tidak di sampingmu,
Mas tau kamu wanita kuat,
Kamu harus selalu ingat kalau ada adek yg akan nemenin kamu,
Kita sama sama bimbing adek sampai waktu kita habis ya,Sampai Adek dewasa dan meraih impiannya,kita dampingi adek sama sama ya sayang😊
Boleh ya..🥺Nanti kamu pasti baca surat ini kalau umur kita udah beranjak tua,karna aku memang ingin memberikan surat ini nanti,
Oh iya..dibawah surat ini juga ada surat untuk putri kita,nanti kamu berikan pas dia udah beranjak dewasa ya sayang😊Tenang aja aku gak ngomongin bawelnya kamu kok ke adek,isi suratnya hanya ungkapan cinta aku buat putri kecil kita,
Jangan cemburu ya sayang😘Salam cinta dari suamimu
"Arzenio Rony Dirgantara"
Tangan Salma meremas dadanya yg sesak,deretan kata manis suaminya begitu membuatnya rindu,
Bayangan senyum manis suaminya seakan berputar di kepalanya."Aku sudah baca suratnya mas,kamu salah..aku bahkan belum beranjak tua saat membuka surat ini"
Gimana guys udah cukup belum nangis nagisnya?
Maafin ya kalau alurnya gak sesuai ekspetasi kalian,
Enjoy this part guys😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita
Romancebaru pertama bikin cerita di wattpad, masih pemula banget ihhh... mohon maklum ya... . . . . Hadirmu membutku sadar, bahwa hidup itu seharusnya memang dinikmati, bukan diratapi... Tersenyumlah hari ini,karna belum tentu kita masih bisa tertawa esok...