Setelah melakukan segala macam persiapan untuk syukuran ultah El naura kini mereka sedang berkumpul untuk merayakannya bersama sama,
Sore ini Salma dan Rony tidak mengundang banyak orang hanya keluarga dan teman-teman juga ada beberapa anak yatim yg akan ikut mendoakan kebaikan untuk sang putri.Lantunan lagu selamat ulangtahun memenuhi area taman belakang rumah rony,kebahagiaan begitu terpancar ditengah kehangatan keluarga tersebut
"Happy birthday to you...happy birthday to you...happy birthday..happy birthday..happy birthday to you...."
"Tiup lilinnya...tiup lilinnya..tiup lilinnya sekarang juga..sekarang juga..sekarang juga.."
"Adek ayo tiup lilinnya.."ucap Adeeva pada keponakannya yg malah asik bertepuk tangan.
"Adek pejamin mata dulu yuk berdoa"ajak Salma
Dengan polosnya El naura mengikuti ucapan maminya
"Waduh waduh..kayak ngerti aja bocil hihihi"ledek Adeeva gemas
"Udah buka matanya.. sekarang adek boleh matiin lilinnya pakai kipas ini ya..ayo kipasin lilinnya"ucap Salma memberikan kipas kecil pada putrinya.
"Yeeeeee....."sorak semua tamu ketika lilinnya padam
"Selamat ulang tahun cucu oma..jadi anak pinter ya nak"ucap mama Rony mencium cucunya yg berada digendongan Rony.
"Cucu opa happy banget..selamat ulang tahun ya sayang..opa gak bawa kado..nanti nyusul ya kadonya"ucap sang opa
"Makasih Oma opa"sahut salma
"Adek Ara happy birthday"ucap kakak Ken pada adik kecilnya itu
"Tatak.."sahut El naura melihat Ken
"Anak cantik bude happy birthday..makin cantik ya kamu"ucap Kak Maura menoel pipi keponakannya
"Selamat ulang tahun naura"lanjut bang Aldo yg berada disamping kak Maura
"Makasih bude pakde dan Kaka ken"sahut rony
"Aaaa..bocil ante ulang tahun...happy birthday sayangnya ante.."ucap Adeeva mencubit kedua pipi keponakannya
"Gembul banget pengen gigit"lanjutnya gemas.
"Minimal kasih kado dulu dong ante.."sahut Rony
"Udah ada didepan..emangnya opa gak bawa kado..."ucap Adeeva menyindir papannya.
"Kok jadi papa yg kena.."sahut papanya
"Makanya papa jangan kerja mulu..sampai lupa kan sama ulang tahun cucunya sendiri"sahut mama Rony
"Iya deh opa yg salah karna lupa..jadi cucu opa yg cantik boleh minta kado apapun dari opa"ucap pap Rony pada cucunya.
"Gak perlu berlebihan pa..papa bisa hadir dan ikut doain Ara aja kita udah seneng kok"ucap Salma pada mertuanya.
"Mantu papa yg paling cantik ini memang sangat baik"puji papa Rony sambil merangkul Salma
"Harusnya peres aja uang papa sal..mumpung di tawarin.."sahut kak Maura mengompori.
"Nah ini nih..anak papa yg suka banget habisin uang papanya.."ucap papa Rony beralih memiting kepala putri sulungnya di ketiak.
"Hahahaha..ampun papa.."
Skip
"Sekali lagi happy birthday ya naura..makasih udah undang kak Alyssa"ucap Novia
"Makasih juga kak Al udah mau datang..."balas Salma mewakili anaknya
"Kita pamit ya Ron sal"pamit bang nayl
"Makasih ya bang..hati hati kalian"ucap Rony
"Ron kita semua juga pamit ya makasih loh jamuannya"ucap Paul mewakili temannya yg lain
"Sama sama ul.."
"Dahhh naura ..happy birthday ya"ucap mereka lalu berlalu pulang
****
2 bulan berlalu setelah acara perayaan ultah El naura mereka sudah kembali kerutinitas awal,Rony dengan kesibukan dikantor dan Salma dengan butiknya.
Malam ini adalah malam Sabtu,biasanya Rony akan pulang lebih awal tapi malam ini berbeda,sampai pukul 21:45 Rony belum juga menampakkan batang hidungnya..
Terakhir rony berpesan bahwa ia akan lembur malam iniSalma yg memang belum bisa tidur memutuskan membuat coklat hangat untuk menemaninya menunggu sang suami pulang.
Ditengah kegelisahan yg sejak tadi ia rasakan tiba tiba ponselnya berdering,tertera nomor tidak dikenal yg menelfonnya.
Dengan ragu ia mengangkat panggilan tersebut."Halo selamat malam....
Kira kira siapa yg telfon sal malam malam begini ya?
Mana nomornya gak dikenal lagiSiap siap lihat sal patah lagi yuk🥺🤭
Enjoy this part guys
Maaf ya pendek🙏
Jangan lupa vote dan coment😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita
Romancebaru pertama bikin cerita di wattpad, masih pemula banget ihhh... mohon maklum ya... . . . . Hadirmu membutku sadar, bahwa hidup itu seharusnya memang dinikmati, bukan diratapi... Tersenyumlah hari ini,karna belum tentu kita masih bisa tertawa esok...