𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏

2.6K 322 12
                                    


***

SMA Taeyang

KRASAK

KRUSUK

"Sial, kemarin servernya down. Jadi nggak bisa main."

"Semoga hari ini sudah bisa."

Kelas 2-1 terdengar sedikit ricuh, [Name] yang baru saja sampai di dalam kelas nya pun langsung berjalan cepat dan memiting leher Jahyun.

Pemuda berkacamata yang tadinya sedang belajar itu pun sedikit mengaduh akibat pitingan tangan [Name], ia dengan pelan memukul-mukul lengan gadis itu agar segera melepaskan pitingannya.

"Hei! Kau dari mana saja kemarin, huh? Tidak tahu kalau aku menunggu cukup lama!" ujar [Name] kesal mengambil tempat duduk di depan Jahyun.

"Maaf, kemarin ban sepeda ku bocor. Jadi aku ke bengkel dulu."

[Name] mendecih, "harusnya hubungi aku dong! Agar aku tahu dan nggak menunggu lama." sewot gadis itu.

Bagaimana tidak, seharusnya kemarin dia dan Jahyun belajar bersama di perpustakaan. Tapi pemuda maniak sepeda itu malah tidak datang-datang sampai [Name] pulang sendiri dengan perasaan kesal.

Gadis itu bahkan mengamuk dan berakhir Woohyun yang menjadi pelampiasan [Name].

Percakapan keduanya tak lepas dari pandangan Miyoung. Sedari tadi gadis berambut hitam sebahu dan memakai kacamata itu sudah memperhatikan Jahyun yang sibuk belajar, tapi [Name] malah tiba-tiba datang dan memiting leher pemuda itu.

Ia sedikit iri melihat kedekatan [Name] dan juga Jahyun. Bahkan Jahyun lebih banyak berinteraksi dengan gadis berambut coklat panjang itu daripada teman kelasnya yang lain.

Mereka berdua memang sudah berteman cukup lama sih. [Name] dan Jahyun kan teman kecil, jadi wajar saja jika mereka terlihat sangat dekat satu sama lain.

"Miyoung-ku yang imut! Lagi mikirin apa? Kok, bengong?" ujar Yoonha tiba-tiba merangkul Miyoung yang tadinya bengong memperhatikan interaksi Jahyun dan [name].

"Sebentar lagi ujian. Sudah belajar? Kamu nggak sibuk karna osis?"

"I-iya! Ya, begitulah." jawab Miyoung tersenyum.

"Ih~ jawaban macam apa itu? Oh, ya. Apa ketua osis yang hebat itu baik? Dia tidak menyiksamu kan?" Yoonha bertanya lagi perihal Jahyun, sang ketua osis.

"B-baik, kok!" Miyoung menjawab dengan wajah merona.

Kedua nya terus membicarakan Jahyun. Untung saja suara mereka tidak terlalu ribut, jadi Jahyun serta [Name] mungkin nggak bakalan mendengar percakapan mereka.

"KYAA! Itu Minwoo!" jerit salah satu murid perempuan sesaat pemuda berambut merah itu berjalan masuk ke dalam kelas, membuat Miyoung, Yoonha serta [Name] terkejut.

"Hai, Minwoo!"

"Ngapain ke kelasku?"

"Mau ketemu aku, ya?"

Yoonha selaku saudari kembar Minwoo menatap kembarannya yang tebar pesona dengan alis berkerut, "idih. Ngapain dia pagi-pagi bikin ribut kelas kita?" tanyanya masih memandang Minwoo kesal.

Minwoo yang menyadari tatapan Yoonha menoleh ke arah gadis berambut pendek itu, "Hei, tante. Aku bukan ingin bertemu kau. Ini bukan urusanmu." ujarnya membuat Yoonha tak percaya mendengar sebutan Minwoo untuknya.

"Pagi-pagi ngajak ribut. Dasar oncom." ucapnya lagi sembari menjulurkan lidahnya mengejek saudari kembarnya.

Gadis itu semakin kesal dibuatnya, membuat Yoonha marah-marah tanpa menyadari jika ada seseorang yang tengah memperhatikannya dengan tatapan senang.

𝐖𝐢𝐧𝐝 𝐁𝐫𝐞𝐚𝐤𝐞𝐫 ft. 𝐹𝑒𝑚𝑅𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang