KARLE'S OBSESSION

Karle with a million tiredness.

Karle akhir" ini jarang sekali ke GH, padahal biasanya dia akan selalu datang dan jika dia tidak bisa datang dia akan memberi tahu alasannya kepada Irrad. Kali ini berbeda, Karle sama sekali tidak memberi tahu apa" kepada Irrad.

Skylar dan Banana yang tersadar akan ketidak datangan Karle selama beberapa hari ini sudah menebak apa yang terjadi. Karle sempat bercerita kepada mereka, dia tidak bercerita kepada Irrad hanya karena dia tidak ingin menambah beban Irrad. Tapi dengan caranya yang seperti ini membuat Irrad murung.

Ada saat dimana Karle datang. Bedanya Karle datang pada saat tengah malam, jam 11 malam Karle mengetuk pintu. Pada saat itu anak" juga belum pada tidur karena lagi latihan. Yang lainnya pada ga sadar kalo ada ketukan di pintu, Karle ngetuknya agak pelan karena takutnya mereka udah tidur tapi dia malah ngeganggu. Karle cuman berharap ada yang masih bangun kalo ga ada dia bakal ke rumah Gera.

Disaat benar" tidak ada yang membuka pintu untuknya Karle merasa dia seharusnya pergi kerumah Gera, sepertinya mereka sudah tidur. Tepat diwaktu Karle membalikkan badannya dan ingin pergi tiba" saja pintu terbuka untuknya. Melihat ada cahaya yang keluar dari pintu Karle langsung membalikkan badannya menghadap ke arah orang yang ada di pintu. Dia melihat seseorang yang menjadi warna dalam hidupnya, Irrad lah yang membukakan pintu untuk Karle.

Tanpa basa basi Karle langsung memeluk Irrad yang kini berada dihadapannya. Irrad kaget karena Karle tiba" datang jam 11 malam. Irrad membalas pelukan Karle sembari mengelus kepala Karle. Dia menyadari ada yang aneh dari Karle. Karena tidak ingin Karle merasa kedinginan dia mengajak Karle untuk masuk. "Kar, masuk dulu yuk? nanti lu kedinginan" kata Irrad. Mendengar hal itu Karle hanya mengangguk. Setelah mendapat jawaban Irrad langsung melepas pelukan itu dan memegang tangan Karle untuk diajaknya masuk kedalam.

Semua orang pada saat itu berada diruang tamu, mereka heran kenapa Karle tiba" datang malam" begini? Dan kenapa Karle terlihat murung?
Banana dan Skylar yang sudah menebak ini akan terjadi hanya bisa diam dan membiarkan Irrad untuk menenangkan Karle.

"Itu Karle kenapa ler?" Brusko sadar bahwa Skylar pasti tau Karle kenapa, karena seharusnya Skylar bertanya kenapa Karle terlihat murung tapi dia sama sekali tidak bertanya.

"Masalah keluarga" jawab Skylar

Mendengar bahwa Karle murung karena masalah keluarga dia hanya bisa terdiam, dia berfikir seperti pantas saja Karle datang dengan keadaan murung seperti tadi.

— 𝐃𝐈𝐒𝐈𝐒𝐈 𝐊𝐀𝐑𝐋𝐄 𝐃𝐀𝐍 𝐈𝐑𝐑𝐀𝐃

Saat Karle sudah berada di kamar Irrad disitulah Karle menangis sejadi jadinya. Irrad yang melihat Karle menangis langsung memeluknya sembari mengelus kepala Karle seperti yang dia lakukan sebelumnya. "MEREKA TEGA BANGET RAD, GW GA SALAH APA" TAPI GW MALAH DIBENTAK!? GILA BANGET YA" teriak Karle.

Irrad yang mendengar Karle menangis juga ikut merasa sedih, bagaimana tidak? yang dia lihat menangis sekarang adalah warna dalam hidupnya. "Nangis aja Kar, lampiasin semuanya, gw bakal terus disini sama lu, gw bakal terus meluk lu sampai lu tenang.."

"Rad..gw ga salah apa" lho? Gw cuman bingung harus ngapain, mereka yang tengkar gw yang kena padahal gw cuman diem Rad, gw ga ada bikin salah sama sekali bahkan gw gerak buat ngambil air aja tadi ga berani, gerak dikit aja dimarahin gw. MEREKA GILA SUMPAH, KENAPA SI HARUS GW TERUS YANG KENA? SALAH GW APA?? GW CUMAN DIEM. MEREKA TENGKAR ISINYA BANDING BANDINGIN GW PADAHAL GW UDAH BERUSAHA BUAT JADI YANG TERBAIK DIMATA MEREKA GW UDAH BERUSAHA MENJADI SEMPURNA DIMATA MEREKA TAPI KENAPA ANAK ORANG LAIN LEBIH SEMPURNA DIMATA MEREKA!? MEREKA SELALU SEMPURNA DIMATA GW WALAU MEREKA BANDING BANDINGIN GW ITU GW JADI'IN MOTIVASI BIAR GW BISA JADI LEBIH BAIK, TAPI APA KALI INI GW MASIH KURANG!? DENGAN PENCAPAIAN GW!? MANUSIA GILA"

"Kar tenangin diri lu dulu kar, tenang ya? Ada gw disini yang selalu bangga sama lu, tiap hal yang lu capai bakal selalu gw bangga'in, sekarang lu nangis aja dulu sampai tenang oke? kalo mau cerita ayo cerita lagi gw dengerin"

Karle bercerita tentang masalahnya sampai dia tenang. Disaat sudah tenang dia tertidur. Irrad yang melihat muka Karle yang basah karena menangis tadi langsung mengambil tisu. Dia sebenarnya juga ingin ikut menangis tapi dia tahan karena dia tidak ingin membuat Karle yang belum tenang pada saat itu malah menjadi panik juga. "𝐆𝐰 𝐠𝐚 𝐧𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚 𝐊𝐚𝐫 𝐭𝐞𝐫𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐥𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐢𝐭𝐮 𝐲𝐚? 𝐊𝐮𝐚𝐭 𝐲𝐚 𝐊𝐚𝐫, 𝐠𝐰 𝐛𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐥𝐮, 𝐣𝐚𝐝𝐢𝐢𝐧 𝐠𝐰 𝐫𝐮𝐦𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐝𝐮𝐚 𝐲𝐚.." batin Irrad.

Irrad percuma menahan tangisannya karena pada akhirnya dia juga ikut menangis. Dia tidak biasa melihat Karle yang awalnya sangat ceria menjadi seperti ini. Dia takut Karle akan menjadi seperti ini seterusnya. Tapi dia berusaha tenang, dia mempunyai tujuan untuk selalu ada ketika Karle seperti tadi lagi, tapi dia harap hal ini tidak pernah terjadi lagi kedepannya. Mereka akhirnya sama" tertidur ketika mereka sudah tenang.

Skylar dan Banana sebenarnya khawatir cuman ya..

"Lu ga khawatir apa Ler sama Karle? tanya Banana

"Khawatir ya khawatir cuman ya gw biarin aja si Irrad yang nenangin, soal Karle besok aja gw tanya'in gimana keadaannya"

"Gw ikut lu ya"

"Sip"

Begitulah kira", mereka tidak ingin mengganggu dua bocil itu.

—

Sekali" yang sed🙏🏻