Saat ini Karle sedang menginap di GH RRQ untuk kesekian kalinya. Kucingnya sudah sembuh jadi dia memutuskan untuk menginap saja dan menghabiskan waktu bersama Irrad. Tapi Karle tidak yakin bahwa kucingnya akan baik" saja jika dia tinggalkan dirumahnya begitu saja, alasannya karena orang tua Karle sangat sibuk. Karena hal itu dia menitipkannya kepada Gera, pertama kalinya lho? Hahaha, biasanya Karle tidak pernah memberi kesempatan untuk Gera menyentuh kucingnya bahkan ketika Gera melihatnya saja itu sudah salah dimata Karle. Karle tidak ingin Gera mengambil hati Kio yaitu kucingnya Karle. Tapi ternyata kali ini Karle lah direbut oleh bocil PH.
Pagi harinya Irrad diawali dengan melihat Karle yang sedang sakit. Irrad panik karena saat Karle memeluknya Irrad merasakan tangan Karle yang sangat panas. Tanpa basa basi Irrad langsung mengambil air hangat dan handuk untuk mengompres Karle. Saat dia sedang panik sambil mengambil air dan handuk ternyata ada Brusko yang memperhatikan kepanikan Irrad. Dia heran kenapa pagi" begini Irrad terlihat panik dan tergesa-gesa?
"Lu kenapa rad? Kok panik banget?" Tanya Brusko.
"KARLE SAKIT" jawab Irrad dengan nada paniknya dan setelah selesai mengambil air hangatnya dia langsung berlari menaiki tangga untuk pergi kekamarnya.
"Pantes panik" ucap Brusko sambil mengangguk kan kepalanya tanda bahwa dia mengerti.
Ketika sudah sampai dikamar Irrad langsung menaruh handuk yang sudah dibasahi dengan air hangat dikepala Karle. Merasa bahwa ada yang meletakkan handuk basah dikepalanya Karle pun terbangun dan melihat raut wajah Irrad yang panik karena Karle sakit. Bahkan Irrad sedang menahan air matanya agar tidak keluar. Melihat itu Karle hanya tersenyum dan mengelus pipi Irrad. "Kok nangis anying?" Tanya Karle yang juga panik melihat Irrad menangis.
Ketika pertanyaan itu keluar dari mulut Karle Irrad tidak bisa menahan tangisannya lagi dan langsung merengek karena panik. "G - gw takut liat lu sakit, soalnya kemarin lu baik" aja tapi s - sekarang lu tiba" sakit, gw panik" jawab Irrad dengan nada yang terbata bata karena dia sedang menangis.
Mendengar jawaban dari Irrad Karle hanya bisa tertawa karena dia gemash dengan tingkah pacarnya itu. "Gw gapapa rad, cuman panas aja, kemarin gw sempet main hujan-hujanan gw kira ga bakal sakit tapi ya ternyata sakit"
"Apa coba, ngapain hujan hujanan?"
"Sekali" cill"
"Lain kali ga usah main hujan-hujanan Karr"
"Iyaa radd, nanti juga sembuh kan gw bakal liatin bocil gw tanding"
"Ga usah datengg nanti tambah sakitt"
"Nggaa pasti sembuh kok gw bakal tetep dateng"
"Jangan dipaksain ya, kalo sakit tidur aja dulu"
"Iyaa"
Seharian itu sebelum Irrad pergi untuk bertanding dia menemani Karle karena dia juga merasa kemarin sudah cukup untuk latihannya. Karle's luck had been used.
Saat sudah berjam jam Karle tidur dia merasa sudah baikan. Jadi dia memutuskan untuk pergi melihat bocilnya bertanding.
— hoo..gimana ya nanti??
Nnti ak up😋
KAMU SEDANG MEMBACA
KARLE'S OBSESSION
RomanceKARLE seorang BA dari RRQ yang sangat obsesi kepada salah satu tim RRQ yang pendek, mungil, imut dan tampan tentunya. Everyone must know him. Let's see how KARLE's obsession plays out.