Heeseung sungguh frustasi, beberapa hari setelah kematian Jungwon, Sunoo tidak masuk sekolah dan tidak ada kabar sama sekali, seolah Sunoo menghilang. Ia menyalahkan Sunghoon, yang pasti melaporkan bahwa Sunoolah pelaku pembunuhan Jungwon. Mengakibatkan Sunoo didisiplinkan ayahnya.Jika saja Sunoo tidak terlibat, jika saja Jay tidak mendekati Jungwon, jika saja Jungwon tidak macam-macam. Mungkin semuanya tidak akan begini. Dari semua itu, Heeseung sangat berharap, andai saja Sunghoon tidak masuk ke sekolah mereka.
Heeseung tidak yakin apa perasaan yang dimiliki Sunoo pada Sunghoon, yang jelas dari binar mata itu adalah tatapan kekaguman. Setiap membicarakan Sunghoonpun, Sunoo akan antusias seperti Sunghoon sosok idola yang sudah lama dikagumi Sunoo.
Jum'at itu, sepulang sekolah Heeseung bicara empat mata bersama Sunghoon di pinggiran lapangan sekolah. Ia mengungkapkan semua kekesalannya. Namun Sunghoon hanya diam membuat Heeseung merasa bodoh.
"...setelah kejadian kau melaporkan bukti itu ke ayah Sunoo... dia dilarang keluar kamar... aku bahkan tidak bisa menemuinya..." Sunghoon hanya diam, matanya menatap tanah di bawah kakinya. "Sekali lagi ku tekankan, Yang Jungwon bunuh diri, akibat ulahnya sendiri, ssaem." Heeseung menepuk pundak Sunghoon kemudian pergi.
Heeseung mendengar semua cerita dari Jay, dari awal kejadian sampai akhir, Jungwonlah yang memilih mengakhiri hidupnya sendiri karena tidak sanggup menanggung malu.
Jay tidak mau menunjukkan akun di situs itu kepada Heeseung untuk menghormati Jungwon. Jay bahkan sudah menghapus semua videonya bersama Jungwon karena merasa bersalah.
Jay juga sama terpukulnya, menyesali perbuatan yang telah lalu, seharusnya ia tidak menunjukkan hal itu kepada Jungwon. Tujuan Jay adalah benar untuk mengancam Jungwon namun ia tidak menyangka bahwa Jungwon berani mengakhiri hidup.
Seperginya Heeseung, Sunghoon diam, memikirkan semua sifat dan sikapnya yang jauh dari kata 'dapat dijadikan panutan'
Jika boleh jujur, Sunghoon menyukai Sunoo, selain karena sifatnya yang sopan dan ceria, Sunoo juga anak rajin dan pintar yang memancarkan aura positif, semua kesempurnaan itu didukung oleh fisiknya yang cantik dan lembut. Sunghoon merasa tidak seharusnya ia menyukai sosok sempurna itu. Ditambah saat mengetahui Sunoo adalah anak ketua Yayasan, yang merupakan pewaris utama Yayasan Sunbright.
Sunghoon tentu tahu Sunbright adalah Yayasan besar yang menaungi pusat perbelanjaan, rumah sakit, perhotelan, entertainment, dan pendidikan. Ia semakin merasa kecil dibandingkan Sunoo. Inferiority complexnya terluka mengetahui itu. Jadi Sunghoon mencari sosok seperti Sunoo namun dengan versi yang lebih setara.
Sunghoon menyesali ia yang tertarik kepada Jungwon untuk pelampiasan harga dirinya yang terluka. Seharusnya ia datang kesini untuk mengajar dan menjadi panutan. Namun semuanya kacau karena perasaan pribadi.
Melihat reaksi Heeseung tadi, sepertinya memang benar Sunoo tidak bersalah dan hanya jadi kambing hitam karena Sunoo terlalu baik. Sekarang Sunghoon tidak tahu harus memulai darimana, harus bersikap bagaimana, harus melakukan apa untuk memperbaiki semuanya.
Sunghoon mengambil ponselnya, berniat ingin menghapus riwayat chat dengan Jungwon. Ia tersenyum pahit melihat foto yang terakhir Jungwon kirimkan. Kemudian Sunghoon mengernyit, chat terakhir Jungwon mengatakan sudah tiba di rumah sementara hari itu adalah hari dimana Jungwon ditemukan tertusuk di gudang belakang sekolah, yang berarti Jungwon berbohong sudah sampai rumah.
Seninnya, Sunghoon menahan Heeseung saat istirahat makan siang, Sunoo masih tidak masuk sekolah.
"Bisa kau ceritakan apa yang sebenarnya terjadi? Apa maksudmu waktu itu? Siapa pacar Jungwon?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Into the Dark Side | SunSun
Fanfiction"I'll rip your perfect fake mask I'll tear your angelic wings I'll shut your beautiful smile" Sunghoon baru bergabung kurang dari setengah tahun menjadi tenaga pendidik di Sunair Boys High School. Hingga akhirnya Sunghoon dipercaya menjadi wali kela...