Chapter 28

311 40 0
                                    




"Selamat malam, perkenalkan aku Park Sunghoon, wali kelas Sunoo di Sunair Boys High School." Sunghoon berdiri kemudian membungkuk memperkenalkan dirinya.

"Sunoo adalah murid yang berprestasi, di kelas dia pintar dan tenang, memperhatikan setiap pelajaran, dia benar-benar anak patuh yang rajin belajar dan tidak pernah membuat masalah." Jelas Sunghoon menceritakan kesan seorang Kim Sunoo di matanya, tangannya di bawah sana mengelus-elus tangan Sunoo dalam genggaman. "Awal mula aku menaruh curiga padanya saat aku mendapati bekas luka dan memar di tangan. Setiap aku bertanya kenapa, dia hanya menjawab tidak apa-apa."

"Tibalah saat aku ditunjuk menjadi pembimbing persiapan olimpiade matematika. Semakin aku dekat dengannya, semakin aku menyadari jika Sunoo tidak baik-baik saja. Luka bahkan tidak hanya di tangan, kadang ku dapati wajahnya juga merah seperti habis ditampar, lehernya ada bekas cekikan, dan yang paling parah tangannya, kadang kulit di sana sampai mengelupas." Sunghoon mengambil sebuah buku panjang yang merupakan catatan wali kelas. "Sejak pertama mencurigai Sunoo berkelahi, aku mencatat semua luka fisik yang mampu ku lihat di buku ini." Sunghoon membuka-buka isi buku.

Di sana, terdapat tabel yang memuat tanggal dan hari, nama siswa, jenis kejadian, serta keterangan. Ada banyak catatan kejadian Sunoo, tanggalpun sesuai dengan pengakuan Sunoo sebelumnya ketika mendapat penganiayaan dari Niki yang terekam CCTV. Jenis kejadian, semua mengarah pada bukti kekerasan.

"Aku bertanya apa dia berkelahi, Sunoo menjawab tidak. Temannya yang akrab di sekolah cuma Heeseung. Mereka berdua anak baik, tidak mungkin mereka berkelahi. Tapi setiap aku bertanya darimana Sunoo dapat luka-luka itu, dia tidak pernah mau menjawab jujur hingga aku menyerah dan hanya menuliskan apa yang ku lihat untuk nanti dilaporkan kepada wali atau ayahnya." Mata Sunghoon berair, sementara Sunoo di sebelahnya hanya bergeming, wajahnya datar.

Heeseung terdiam bersama Sunee yang sedaritadi tidak bereaksi, pikiran mereka sama-sama kacau. Sunee merasa gagal jadi kakak dan Heeseung merasa tidak berguna jadi teman.

"Untuk persiapan olimpiade, aku mengajar Sunoo sesi bimbingan sepulang sekolah. Setelah selesai, dia akan dijemput walinya, yaitu Niki-ssi. Aku tahu Niki-ssi adalah kakak ipar Sunoo, tapi hubungan mereka terlalu dekat untuk seukuran ipar. Suatu hari aku pernah melihat mereka berciuman. Sejak saat itu aku mencurigai kedekatan mereka karena aku tahu Niki-ssi sudah beristri."

Sunghoon mengeluarkan laptop. "Saat itu weekend ketika aku pulang kampung ke Suwon untuk menghadiri pernikahan sepupu. Malam menjelang subuh ketika aku pulang dari tempat pernikahan menuju rumah, di jalan, tidak sengaja aku menabrak Sunoo." Sunghoon memutar rekaman kamera dashboard mobil, di sana terlihat tanggal serta jam kejadian, serta nampak seorang remaja yang tertabrak pelan kemudian jatuh, Sunghoon segera turun dari mobil dan membantu Sunoo, mereka berjalan menuju mobil, kamera menyorot jelas wajah kedua orang itu adalah Sunoo dan Sunghoon.

Video terus berlanjut memutar hasil rekaman yang terjadi pada malam itu, sebuah coupe biru berkali-kali melewati mereka, dari arah belakang kemudian depan, dari depan kemudian belakang, lalu dari belakang menuju depan sampai tidak lagi terlihat.

"Itu adalah mobil Niki-ssi." Sunghoon menunjukkan foto dari hasil rekaman, coupe biru itu 100% adalah milik Niki karena nomor polisi yang terlihat jelas di sana.

"Tepat satu minggu yang lalu, Sunoo tidak masuk sekolah, tidak biasanya dia libur apalagi menjelang ulangan. Tidak ada kabar dari wali maupun Sunoo sendiri, sementara di berita aku melihat Soon Ho-ssi, ketua Yayasan kami pergi untuk acara bisnis ke luar negeri, di berita tidak memuat Soon Ho turut membawa Sunoo." Sunghoon mengeluarkan buku yang lain, yaitu agenda pembelajaran. "Sebagai wali kelas, aku membuat rangkuman pembelajaran dari semua mata pelajaran." Sunghoon membuka-buka isi buku, disana tercatat materi beserta hari dan tanggal. "Empat hari tidak masuknya Sunoo ke sekolah, aku khawatir dan memutuskan pergi ke rumahnya untuk memberikan rangkuman pembelajaran. Para pembantu di rumah mengatakan bahwa Sunoo pergi bersama Niki."

Into the Dark Side | SunSunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang