Into the Dark Side | SunSun

Chapter 18

Heeseung yang berteman sangat lama dengan Sunoo tentu menyadari, bahwa ada sesuatu yang tidak beres antara hubungan Niki dan Sunoo. Tidak seharusnya kakak ipar lebih banyak menghabiskan waktu dengan adik ipar daripada istrinya sendiri.

Suatu hari Heeseung pernah melihat Niki dan Sunoo berciuman di toilet ketika mereka menghadiri pesta ulang tahun Sunbright Foundation. Sejak saat itu Heeseung aware dengan hubungan terlarang Sunoo dan Niki. Heeseung sering mendapati Sunoo berciuman dengan Niki di mobil, beberapa kali Heeseung menyaksikan adegan mesum mereka.

Selama ini Heeseung membutakan mata menulikan telinga karena ia sangat mencintai Sunoo dan tidak peduli apa yang Sunoo lakukan bersama Niki. Namun semakin hari seiring usia mereka bertambah dan kesadaran serta akalnya semakin terbentuk, Heeseung sering mendapati Sunoo melamun, matanya kosong walau bibirnya tersenyum, semua itu nampak semakin nyata saat Sunoo bersama Niki.

Heeseung sadar luka-luka yang ada di tubuh Sunoo adalah perbuatan Niki. Heeseung sangat ingin menyelamatkan Sunoo, Heeseung ingin Sunoo menceritakan apa yang sebenarnya terjadi tapi ia tidak mampu dan tak dapat memikirkan bagaimana serta cara apa yang membuat Sunoo mau buka mulut.

"Apa yang terjadi antara Niki-ssi dan Sunoo-ssi?" Heeseung sibuk dengan pikirannya tidak mendengar pertanyaan Sunghoon. "Ssaem, ku mohon, masuklah ke sekolah ini dengan keadaan buta tuli dan bisu, terlebih segala hal yang menyangkut Sunoo." Heeseung membungkuk kemudian pergi menyisakan tanda tanya besar di kepala Sunghoon.

Karena olimpiade telah selesai, Sunghoon tidak ada alasan untuk berduaan dan berbincang dengan Sunoo lagi. Hari-harinya mulai terasa monoton. Sunghoon bahkan merasa Sunoo mulai jaga jarak, untuk sekadar bertatapan pun Sunoo enggan membuat Sunghoon kebingungan.

Tidak ada yang bisa ia tanyai menjadikan tingkat frustasi Sunghoon bertambah.

***

PLAK

"Sampai kapan kau berencana tidak punya anak?" Kepala Niki menunduk setelah dapat tamparan keras dari ayahnya.

Pernikahan Niki dan Sunee sudah jalan hampir 3 tahun. "Apa kau bahkan menyentuhnya?" Hyun Ki tertawa hambar sementara Niki tidak ada niatan menjawab. "Kami akan berusaha, abeoji." Niki membungkuk dalam kemudian keluar.

Niki pulang menuju kediamannya bersama Sunee mendapati sang istri sedang membaca di ruang tengah. Lama Niki memandangi Sunee yang lumayan mirip dengan Sunoo secara visual tapi berbeda terbalik secara sifat.

Sunee masih berhubungan dengan pacarnya meski tahu status Sunee sudah bersuami.

"Ayo punya anak." Sunee tidak mengalihkan tatapan dari buku bahkan setelah Niki duduk di sampingnya. "Kau kan tidak nafsu pada wanita, bagaimana mungkin." Tawa hambar terdengar. "Bukan kita, tapi kau dan pacarmu." Tidak ada balasan.

Niki sangat jarang pulang ke rumah untuk menghabiskan waktu bersamanya, waktu luang Niki dikhususkan untuk bertemu Sunoo, Niki hanya pulang saat ingin membicarakan sesuatu serius.

Tentu Sunee sadar karena Niki jelas menunjukkan ketertarikan pada adiknya itu. Belakangan Sunee paham alasan Niki tetap melanjutkan pernikahan mereka karena Niki gay, dan karena Niki menyukai Sunoo. Namun sebagai orang terpandang tentu ayah Niki tidak ingin fakta ini diketahui public, itulah alasan kuat mereka dijodohkan tapi Sunee masih tidak tahu apa yang menjadikan Soon Ho -ayahnya menerima perjodohan itu meski ia menentang keras.

"Bermimpilah, Niki-ssi." Sunee berdiri. "Kau tidak memikirkan bagaimana jika mereka tahu anak itu bukan anakmu?" Dada Sunee terasa berdebar keras, ia marah.

Niki menarik tangan Sunee hingga terjatuh kembali ke atas sofa.

"Kita akan melakukannya." Niki menggendong Sunee masuk ke kamar meski Sunee berteriak berusaha berontak.