Segala macam buku dengan judul yang berbeda-beda sudah berserakan di seluruh penjuru kamar Kim Jisoo, ada yang di atas meja, ada yang di sofa, ada yang di kasur, ada yang di lantai. Bahkan laptop dan komputernya menyala secara bersamaan tapi sang pemilik sudah tertidur lelap di kursi sembari mengenakan penutup mata yang terpasang asal.
Dirinya selama beberapa hari ini sudah jenuh dan tidak keluar kamar hanya untuk memantapkan hasil belajarnya.
Hari ini, Kamis, sekolah sedang libur Q3 selama seminggu. Lisa dan Jisoo sudah merencakan untuk tetap produktif meskipun mereka sibuk belajar, salah satunya adalah latihan basket di sekolah bersama teman-teman ekskul mereka. Tapi baru saja Lisa sampai di rumah Jisoo, rumah itu tampak sepi seperti biasanya.
"Permisi..." ucapnya sembari mengetuk pintu pagar.
"Ya...?" pintu rumah yang terbuka membuat penghuninya bisa mendengar siapa orang yang bertamu, "Lisa? Masuk..." Junghun segera menyuruh Lisa masuk dan seketika terasa udara sejuk dari halaman rumah yang dipenuhi tanaman, "Jisoo ada di kamarnya, aku tidak tau apakah dia sudah bangun atau belum mungkin kau bisa memeriksanya langsung ke atas."
Lisa yang mendengarkan penjelasan Junghun sudah merasa tidak enak, pikirnya Jisoo pasti masih tidur.
Ceklek...
Dan benar saja dugaannya, Lisa melihat tubuh Jisoo yang sudah bersandar di sebuah kursi, masih memegang buku pelajaran dan memakai penutup mata.
Lisa mengedarkan pandangannya dan ia hanya melihat buku-buku berserakan, beberapa bungkus cemilan dan teko air yang isinya sisa setengah.
"Jisoo-ya..." Lisa perlahan-lahan melangkah masuk melewati beberapa buku, ia juga tidak lupa menutup semua buku itu dan menyisihkannya ke samping agar tidak terinjak.
"Jisoo-ya, kau tidak jadi pergi main basket? Kau kelelahan? Mau tidur saja?" Lisa juga mengambil buku yang masih Jisoo pegang dan dengan segera ia terbangun dari tidurnya.
"Hmm? Eh... sejak kapan kau datang?" dengan tatapan bingung, Jisoo segera mengusap-usap matanya dan melepaskan penutup mata dari kepalanya, "aku belum mandi, Lisa-ya..."
"Aku tau, tanpa kau beritahu juga aku sudah tau," Lisa membantu Jisoo merapikan kamarnya sebanyak yang ia bisa, "kalau kau tidak jadi pergi juga tidak apa-apa, kau tau, tidak baik setelah begadang lalu mandi apalagi berolahraga."
"Aku tidak begadang, tadi sekalian menunggumu datang, aku belajar dulu tidak taunya malah ketiduran. Sebentar aku mandi dulu, tidak akan lama, 5 menit." Jisoo segera mengambil handuk yang ia jemur di balkon dan masuk ke kamar mandi.
"Mandi apaan 5 menit," cibir Lisa, "mandi bebek?"
***
Jisoo dan Lisa sampai di parkiran sekolah, mereka berdua menyimpan helm kesayangan mereka di motor masing-masing dan berjalan masuk ke lapangan belakang melalui jalan samping.
Keduanya saling bertegur sapa dengan orang-orang yang mereka kenal, kebanyakannya adalah sesama anak ekskul basket.
"Bagaimana liburan kalian? Menyenangkan?" Jeon Jungkook menyimpan tas ranselnya di samping Jisoo lalu mengeluarkan sepasang sepatu yang sudah ia siapkan.
"Belum sempat pergi ke Thailand karena masih harus ujian, jadi liburanku belum semenyenangkan itu..." gerutu Lisa sembari menalikan tali sepatunya.
"Kau akan pulang ke Thailand? Wah pasti menyenangkan sekali akhirnya bisa liburan ya." Jungkook berdiri dan meneguk minumannya beberapa kali. Karena pembicaraan mereka mengenai Thailand maka ia pun ingat kalau temannya itu pernah menawarkan tawaran untuk mengajaknya berlibur bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Frost - [Jisoo's Side]
FanfictionAnother side dari The Frost and The Ice. Buku ini tentang The Frost, Kim Jisoo. Manusia yang bersikap sangat dingin diluar tapi lembut dan hangat di dalam. Tatapannya pada The Ice membuat The Frost yakin kalau The Ice tidak seburuk yang ia kira, tap...