#6 Darkfantasy (16/05/24)
#16 Dongeng (16/05/24)
#10 Dongeng (21/05/24)
#10 Dongeng (05/08/24)
#12 aespa (22/09/24)
"the moon is pretty, isn't?"
perjalanan ini berasal dari sebuah dongeng yang bersambung, membawa ketujuh pemuda masuk ke dalam sebuah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selenophillia from Atlanta
Beberapa menit setelah bel istirahat berdering nyaring. Beberapa siswa sudah terlihat memenuhi setiap sudut sekolah. Namun, hanya ada satu tempat yang jarang sekali didatangi siswa yaitu taman belakang sekolah yang sudah cukup terbengkalai.
disana terdapat air mancur usang yang beberapa bagiannya sudah hancur sebagian dan berlumut. Air didalamnya pun sudah berwarna hijau tua. Tak ada yang menarik dari taman belakang sekolah yang sudah tak terurus. Tanaman liar, semak belukar dan rumput yang tingginya selutut manusia memenuhi setiap sudut taman. Dan kehadiran kucing hitam yang menempati tempat itu cukup membuat siswa siswa sma bina bakti bangsa malas berada disana atau mungkin berlama lama disana. Belum lagi, watak si kucing hitam yang sangat tidak bersahabat, sudah cukup menjadi alasan mengapa tempat itu tak pernah mau disambangi.
Namun, rupanya ada beberapa siswa yang dikecualikan oleh kucing hitam penghuni taman belakang itu. Hanya beberapa siswa. Siswa siswa yang begitu nyaman menghabiskan waktunya berlama lama disana.
....
Braaaaakk
Meja dan kursi berhamburan setelah kedatangan beberapa siswa yang menghantam meja dari dalam kelas itu dengan kasar
Bhuuuugh
Kacamata ijun yang sudah hampir patah terjatuh lagi dilantai setelah sebuah tas baru saja menghantamnya.
Chen yang berniat meninggalkan kelas tiba tiba tersentak dan menoleh ke belakang melihat beberapa siswa yang kini sedang berjalan ke arah ijun sambil menyeringai seram seolah siap menyantap teman sebangkunya.
Pemuda tak melakukan apa-apa, ia dengan santainya bergerak menyender pada dinding dengan kedua tangan melipat sambil menikmati pertunjukkan yang akan dimulai tepat didepan matanya.
"Lu kan yang ngelaporin jaki sama teman-teman gue sampai diskors, udah berani ya lu!! " sahut salah satu siswa itu menarik kasar kerah seragam ijun lalu melemparnya hingga tersungkur kelantai
Bhuuuughh
"Akh, bukan gue bang ~" ringis ijun kesakitan
"kalau bukan lu trus siapa?? Menurut lu, emang ada yang laporin jaki demi belain bocah lansia keropos kayak lu haah!! "
"udah rambut putih!! Aneh!! Idiot!! Cupu!! Sadaaar!! kagak ada yang mau belain mahluk aneh kayak lu"
"ampuun bang. sumpah bukan ijun ~"
"Paling habis ini kita juga dilaporin bang" timpal salah satunya ikut mengompori
