Selenophilia From Atlanta
Bhuuuuggg!!!
Ijun, pemuda kecil berkacamata itu jatuh didorong kasar seorang anak kecil sebayanya. Beberapa anak lain merampas tasnya lalu membuangnya kedalam kolam air mancur tanpa iba.
"ijun rambut nenek~ ijun rambut nenek~ HahHahhah"
Anak-anak itu berseru heboh mengelilingi ijun sambil tertawa-tawa. Sedang ijun dibiarkan menangis meringis sakit pada luka baret dilengannya akibat dorongan anak-anak itu tanpa satupun peduli.
Perundungan itu sudah berlangsung disaat ijun masuk sekolah dasar, namun saat ia menginjak kelas 4, perundungan terhadapnya semakin menjadi-jadi terlebih lagi tak ada yang pernah ingin berteman dengannya sejak kelas satu, bahkan sebangku dengannya. Alasannya hanya satu, karna rambut putih yang dimiliki ijun membuatnya terlihat aneh dan berbeda dengan manusia normal pada umumnya.
Saat tangis ijun semakin kencang, tawa anak-anak itu semakin tak henti-hentinya meledek sampai tiba-tiba seorang anak berseragam SMP yang entah datang darimana menabok masing-masing kepala anak itu dengan buku gambar yang dipegangnya. Tidak cukup keras namun berhasil membuat anak-anak itu meringis sakit dan melangkah mundur menjauhi ijun.
"INI ANAK ORANG LU APAIN BOCAH-BOCAH HAH!!! " teriak pemuda itu kesal
"Bang, bukan urusan lu yak"
"iya bang. Kagak usah ikut campur dah" Sahut anak-anak itu satu per satu
"BIJI MATA KAU TIDAK USAH IKUT CAMPUR!! PULANG SEKARANG ATAU GUE PANGGILIN -"
"Oii ~"
belum sempat pemuda itu menyelesaikan ucapannya. Seseorang dengan seragam SMP yang sama sudah berseru dibelakang. semua pasang mata kompak melihat ke si pemilik suara, pemuda yang menarik perhatian itu menyeringai seram sambil mengemut lolipop dimulutnya. Anehnya, hanya dengan kehadiran pemuda itu, anak-anak tukang perisak berbisik-bisik heboh dan terlihat ketakutan seolah mengenal betul siapa pemuda itu.
"itu bang ikal!! Lari!! Lari!! " seru salah satunya setelah sadar dengan siapa mereka berurusan. Tak menunggu lama, anak-anak tukang perisak itu berbondong-bondong melarikan diri. Bahkan tanpa sempat haikal melangkah sedikitpun dari tempatnya.
"sok keren banget, najis ~" gumam ren mencibir dari dalam hati setelah melihat kedatangan haikal. Tanpa basa-basi ia lalu menoleh lagi dan menghampiri ijun, mengulurkan tangannya dan membantu anak laki-laki itu untuk bangun. Sedang haikal berjalan ke arah air mancur setelah melihat sebuah tas mengambang di permukaannya
"eih dasar bocah-bocah sialan~ Eh bocah rambut nenek, ini tas lu ya? "
Ijun yang tangisnya sudah sedikit mereda kembali pecah setelah mendengar teriakan haikal padanya.
"Kal, jangan kasar napa" bentak ren pada haikal "LU JUGA JANGAN CENGENG JADI LAKIK!! " ucapnya balik membentak ijun dengan kasar sampai ijun dibuatnya terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selenophilia From Atlanta | Dark Fantasy genre ✨🦄
Fantasía#6 Darkfantasy (16/05/24) #16 Dongeng (16/05/24) #10 Dongeng (21/05/24) #10 Dongeng (05/08/24) #12 aespa (22/09/24) "the moon is pretty, isn't?" perjalanan ini berasal dari sebuah dongeng yang bersambung, membawa ketujuh pemuda masuk ke dalam sebuah...