#6 Darkfantasy (16/05/24)
#16 Dongeng (16/05/24)
#10 Dongeng (21/05/24)
#10 Dongeng (05/08/24)
#12 aespa (22/09/24)
"the moon is pretty, isn't?"
perjalanan ini berasal dari sebuah dongeng yang bersambung, membawa ketujuh pemuda masuk ke dalam sebuah...
The song of the day : cardigan by taylor swift namun versi yang lebih tragis karya kreator youtube, alekisok.
Lagu ini bisa dinikmati tepat dibagian pertama chapter ini. Enjoy it.
...
Ngomong-ngomong, aku habis selesain bacaanku. The poppy war by R. F kuang yang buku pertamanya. Kira-kira nyaris dua mingguan buat ngabisin 500 halaman dari bukunya.
Ceritanya kompleks, ngeri dan seru. Genre dark fantasy military dan banyak trigger warningnya. so, mohon bijak ya dalam membaca. Pokoknya yang satu ini recommended 😍
Dan sekarang author otw baca buku keduanya, the dragon republic. Sebenarnya aku udah sering lihat spoilernya ditiktok, dan kayaknya bakal banyak adegan berderai air matanya, sialan 😌
Heheh, intro apaan ini 👊🏻 Yaudah, selamat membaca
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selenophilia From Atlanta
jevano beberapa kali mengucek matanya memastikan jika ia tidak salah. "mark!! lu mau kemana? "
Tidak ada sahutan balik, memutuskan jevano menggerakkan langkahnya dengan cepat demi mengejar mark yang sudah berada dipekarangan rumah, saat pagi masih begitu gelap.
Ditariknya tangan pemuda itu namun mark menepisnya kasar.
"lu mau kemana bang? Ini masih gelap!!" Tidak ada gubrisan. Mark seolah menuli dan terus melangkah pergi.
Menghela nafas kasar, jevano kembali berderap mengejarnya. Kali ini ia menarik mark dan mencengkeram lengan pemuda itu kuat-kuat, tak ingin memberinya kesempatan untuk lolos.
Dan saat mark benar-benar berhasil dihentikannya, pemuda itu terhuyung tepat menghadap kearahnya. Tangis pilunya pun mulai berderu, bahunya bergerak naik turun kontras dengan tangisnya yang kian deras.
Tak pernah terpikirkan sedikitpun oleh jevano, ia harus melihat mark dalam keadaan yang cukup kacau dan berantakan, bahkan saat pagi masih terlalu gelap di hari itu. Seolah, ia dengan begitu yakin, yang saat itu berdiri dihadapannya bukanlah mark si ketua osis yang selalu melakukan patroli seragam dipagi hari dengan dada membusung tegak. Dia menjelma menjadi sama halnya seperti nana kemarin sore. Sama rapuhnya.
"haikal, jev. Haikal nungguin kita disana. Sendirian. Dia nungguin kita dari semalam Jev~" suara mark terisak lemah
"Ga bang, ini masih gelap. Gimana kalau iblis itu masih ada. Gue mohon bang. tunggu sebentar lagi, sampai setidaknya matahari terbit dulu ~" jevano balik memelas, menatap mark dengan sorot penuh harap pada pemuda itu. Begitu juga dengan cengkeramannya yang sama sekali tidak meregang sedikitpun.
