"his point of view"

28 12 5
                                    

SELENOPHILIAFROM ATLANTA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SELENOPHILIA
FROM ATLANTA

"seharusnya kau mengundangnya kemari" kata ten merasa tak lengkap, eilish yang mereka rayakan tidak berada disana. Sambutan untuk memulai acara sore itu sudah berlalu beberapa saat yang lalu.  Beberapa berkumpul di sudut-sudut taman belakang, beberapa berlarian saling kejar-kejaran dan beberapa sibuk berbincang-bincang sambil menyantap berbagai kudapan. Papa jhon menarik nafas gusar, setelah menyadari bahwa ia mungkin terlalu terburu-buru sampai lupa mengundang bintang utama dari acara itu. Siapa lagi kalau bukan eilish.

"tadinya eilish memang sempat mampir ke rumah. tapi, sialnya aku baru terpikirkan untuk membuat acara ini setelah dia pulang. haikal dan teman-temannya mengusulkan ide ini. Jadi acara ini memang benar-benar mendadak" ucapnya menyesal,

"Ngomong-ngomong, aku masih tidak percaya mendengar gaadis itu terlibat. Itu sungguh membuatku merinding" yarius berseru sependapat dengan lucy yang baru saja berterus terang.

"aku penasaran, kira-kira bagaimana pemuda itu sampai membuat eilish kita berubah sedemikian drastisnya. Pasti ada sesuatu yang istimewa darinya?"

"senyumnya" ten memberitahu, dan ia bahkan yakin masih mengingat dengan jelas betapa terkejut dirinya semalam mendengar pengakuan eilish tentang betapa gadis itu menyukai senyum haikal.  Luke dan papa jhon kompak memandang kearah haikal sambil tersenyum tipis mengingat kejadian semalam 

"ya, dia memang memiliki senyum yang indah" luke membenarkan "mereka semua menurutku, memiliki senyum yang indah " lucy menambahkan

"Dan pada akhirnya itu cara yang bagus, Harus ada sesuatu yang bisa membuat hati eilish kita tergerak. Dan untungnya, senyum pemuda itu datang sebagai penyelesaian masalah untuk gadis itu. Dan itu lebih baik dari pada dia berkeliaran tidak jelas membuat kekacauan diladang-ladang warga bersama teman-teman ajaibnya itu"

"Kehadiran pemuda itu sungguh mengubah watak eilish. Bahkan saat bertemu tadi pagi dengannya didanau. Untuk pertama kalinya dalam hidupku, Eilish bahkan bisa kuajak mengobrol. Kukira dia akan melemparku kedanau karna sudah tidak ada pintu yang bisa dia banting didepanku. Tetapi itu sama sekali tidak terjadi" ucap papa jhon merasa lega "dan kami benar-benar mengobrol" 

Mereka yang berada disana, menatap tak percaya kearahnya. Seolah sesuatu yang baru saja diberitahukan papa jhon adalah sesuatu yang mustahil terjadi bahkan jika matahari mendadak terbit dari barat.

"benarkah? "
"kau serius papa jhon? "
"apa aku tidak salah dengar? Bukan kah selama ini wajah mu lah yang paling tidak ingin dilihatnya. Suara mu lah yang paling tidak ingin didengarnya, " 

Papa jhon tertawa kecil mendengar respon itu, "ya, tak ada satupun yang tidak tahu bagaimana gadis itu begitu membenciku, dimatanya aku ini hampir seperti bocah laki-laki tolol ingusan"

"Kalau menurutku, mungkin itu terjadi karna kau terlalu memberi perhatian padanya. Dia benar-benar gadis yang tidak mau diatur-atur. Dia semacam anak yang menginginkan kebebasan"

Selenophilia From Atlanta | Dark Fantasy genre ✨🦄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang