3. Se Rumah

95.9K 898 3
                                    


Alzeno pun memakirkan mobilnya di depan rumahnya. Alzeno turun terlebih dahulu karena Ziel masih tertidur lelap. Alzeno membuka bagasi lalu menurunkan koper koper milik Ziel dan membawa nya ke dalam rumah.

Se pulang dari rumah Ziel kemarin, Alzeno langsung membereskan kamar khusus untuk Ziel. Alzeno menaruh semua koper milik Ziel ke dalam kamar Ziel. Lalu Alzeno turun lagi untuk menggendong Ziel.

Melihat Ziel yang terlelap, Alzeno tidak tega untuk membangunkan gadis kecil itu. Alzeno pun mengambil tas belanja berisikan susu yang mereka beli tadi lalu membawanya. Sedangkan itu Alzeno menggendong pelan-pelan Ziel agar tidak terbangun.

Sesampainya di kamar baru Ziel, Alzeno menidurkan Ziel di atas kasur yang empuk, tidak lupa dia melepaskan sepatu yang Ziel kenakan. Lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh mungil Ziel.

•••

Hari esok pun telah tiba. Ziel tertidur dari kemarin dan sekarang dia terbangun di tempat yang berbeda. Mungkin Ziel juga capek karena kuliahnya.

Ziel membuka mata nya dan melihat sekitar. Kenapa kamarnya berbeda? Ini dimana? Ziel pun heran.

Di tengah keheranan itu, tiba tiba Alzeno masuk ke dalam kamar Ziel.

"Good morning, iel" Sapa Alzeno melihat Ziel terbangun.

"Eumm...good morning too, Al" Jawab Ziel.

Alzeno pun berjalan mendekati Ziel yang masih duduk di atas kasur. Alzeno pun ikut duduk di pinggir kasur sambil meraih tubuh mungil Ziel meminta untuk mendekat. Ziel pun menuruti Alzeno dan mendekat, Alzeno pun memeluk tubuh kecil Ziel.

"Bagaimana iel? Kamar baru nya nyaman kan?" Tanya Alzeno sambil mengelus rambut Ziel.

"Nyaman kok. Kamarnya juga bagus, iel suka" Jawab Ziel sambil tersenyum bahagia.

"Hari ini iel kuliah kan? Ayo siap siap dulu lalu turun ke bawah buat sarapan sama Al" Ucap Alzeno kepada Ziel.

"Oke Al, terima kasih ya" Ucap Ziel.

"Sama-sama, iel" Jawab Alzeno.

Lalu Alzeno pun beranjak meninggalkan Ziel untuk bersiap siap kuliah. Tetapi Ziel tidak langsung mandi, dia harus memilah milah bajunya yang kemarin belum sempat dia bereskan.

Setelah bersiap, Ziel langsung turun ke lantai bawah untuk sarapan bersama Alzeno. Saat di bawah, terlihat Alzeno sudah duduk di meja makan menanti kedatangan Ziel.

Ziel pun langsung berjalan menghampiri Alzeno. Ziel duduk di sebrang Alzeno agar berhadapan. Menu makan sangat banyak, salah satunya ada makan favorit Ziel yaitu ayam kecap. Ziel sangat suka dengan makanan berbau ayam.

"Sudah siap semua?" Tanya Alzeno.

"Sudah kok. Al mau sekalian berangkat ke kantor ya?" Tanya Ziel.

"Iya, iel. Tapi nanti yang jemput iel kuliah tetep Al kok" Ucap Al.

"Oke deh" Jawab Ziel.

Lalu Alzeno mengambil piring dan mengisi piring itu dengan nasi goreng dan ayam goreng. Lalu meletakkan piring itu di depan Ziel.

"Di habiskan ya cantik" Ucap Alzeno.

"Oke siap Al" sahut Ziel lalu mulai menyantap sarapan Ziel hari ini.

Obsession with Your BodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang