"Al juga kangen sama iel" Jawab Alzeno."Jadi..."
"Jadi bagaimana, om?" Tanya Alzeno.
"Kabar baiknya, untuk Ziel nanti bakal tinggal sama Zen ya" Ucap Al.
Jadi jangan bingung ya gais, sama papanya Ziel sama Alzeno hampir sama. Bedanya kalo papanya Ziel itu cuman Al sedangkan Al itu panggilan Ziel ke Alzeno. Hampir mirip dikit doang kok wkwkwkk:D
"Se rumah sama Al?" Tanya Ziel.
"Iya sayang, karna mama sama papa ngga tega harus titipin kamu ke orang lain apalagi tinggal di sini sendirian". Ucap Jihan.
"Nanti Ziel terserah mau ikut Zen atau Zen saja yang pindah kesini". Ucap Al.
"Beneran ini iel tinggal berdua sama Al?" Ziel masih tidak percaya.
"Iya, iel. Nanti yang ngurus iel jadi Al" Ucap Alzeno sambil mengelus rambut Ziel.
"Tapi kamu tidak keberatan kan, Zen?" Tanya Al.
"Tidak, om. Saya malah senang karna bisa dekat lagi sama iel yang sebelumnya kita kepisah udah lama". Jawab Alzeno.
"Baguslah kalau begitu" Jawab Al.
"Terima kasih ya, Zen. Maaf kalau kita merepotkan kamu, karna mama juga ngga tega kalo Ziel harus tinggal sama orang lain". Ucap Jihan.
"Sama sama tante, om". Jawab Alzeno.
"Yaudah, papa harus balik ke kantor karna mau ada meeting". Ucap Al lalu bangkit dari kursi dan berjalan meninggalkan mereka.
Jihan pun pamit juga untuk memasak makanan karna sudah waktunya makan malam. Ziel dan Alzeno pun masih berdua di ruang tamu untuk mengobrol dan menyepakati siapa yang akan pindah.
"Jadi, iel mau ikut Al atau Al yang pindah kesini?" Tanya Alzeno.
"eum....iel ikut Al saja bagaimana?" Jawab Ziel.
"Beneran mau pindah ke rumah Al saja?" Tanya Alzeno lagi.
"Iya, Al. Lagian iel sudah bosan di rumah ini. Iel mau cari suasana baru di rumah Al, boleh kan?" Ziel pun sambil memasang muka imut agar Alzeno setuju.
"Iya, iel. Apasih yang engga buat iel" Jawab Alzeno sambil mencubit hidung Ziel karena gemas.
Tidak ada hubungan apapun antara mereka. Hanya saja iel menganggap Al adalah kakaknya begitu pula sebaliknya.
•••
Lusa kemudian
"Barang kamu sudah semua, nak?" Tanya Jihan.
"Udah ma. Iel bawa 3 koper dulu soalnya baju iel ngga banyak" Ucap Ziel.
"
Ziel udah bawa baju musim panas kan? Bawa yang banyak, takutnya kamu nanti disana ngerepotin Zen kalo kepanasan" Ucap Jihan.
"Sudah kok ma, 1 koper ini isinya baju musim panas iel. Yang setengah lagi ada di koper satunya" Ucap Ziel.
"Yaudah kalau begitu. Nanti kopernya biar diturunin sama pak supir ya. Ziel nunggu Zen dateng di depan" Ucap Jihan.
"Oke mama"
Ziel pun turun ke lantai 1 untuk menunggu Alzeno datang menjemputnya. Keputusan sudah deal bahwa Ziel lah yang akan ikut tinggal bersama Alzeno. Karena jarak perusahaan Alzeno dengan rumah Ziel sedikit jauh.
Al dan Jihan pun tak keberatan jika Ziel ikut Alzeno pergi ke rumahnya. Yang terpenting Ziel bersama orang terdekat.
Satu minggu lagi musim panas akan datang di Korea. Jadi Ziel membawa baju musim panasnya paling banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession with Your Body
عاطفيةNaziela atau akrab di panggil ziel atau iel adalah seorang gadis yang baru saja lulus dari sekolah SMA dan sekarang dia sedang Kuliah di kejurusan kedokteran. Namun dia terpaksa berpisah dengan kedua orangtuanya dan tinggal bersama teman kecilnya be...