Bab 11

2.2K 198 40
                                        

Naruto milik Masashi Kishimoto

Cerita ini milik Aizashinra

DLDR!!!

Warning : OOC, typo, cerita pasaran, dapat mengakibatkan darah tinggi dan emosi, dll.

.

Ini adalah part yang dulu bikin authornya sesak napas. But...

Happy reading dan enjoy! 😊

.

.

.

"Jadi apa yang ingin anda bicarakan, Sasuke-sama?" Kakashi bertanya dengan nada tenang.

Sekarang ini, dua pria dewasa tersebut telah duduk saling berhadapan. Hanare, istri Kakashi, dan putera mereka disuruh untuk menunggu di kamar.

Secangkir kopi dan kudapan telah disediakan namun belum disentuh sedikitpun oleh sang tamu.

Sasuke justru bergeming dan merasa tidak nyaman saat mendengar cara bicara Kakashi yang begitu formal. Padahal dulu, dia tidak seperti itu. Namun Sasuke tahu, dia sendirilah yang membuat Hatake Kakashi hanya menganggapnya sebagai tuan bukan lagi adik ipar.

"Maaf jika aku mengganggu waktu liburmu Kakashi, tapi... ada yang ingin aku tanyakan."

"Silakan." Kakashi selalu bersikap tenang.

Sasuke menarik nafas terlebih dahulu sebelum mengajukan pertanyaan.

"Apa sebenarnya yang terjadi dua tahun lalu?"

Ada sedikit kerutan di dahi Kakashi saat mendengar pertanyaan Sasuke tersebut.

"Dua tahun lalu?" Ulangnya untuk memastikan.

Sasuke mengangguk. "Kau tahu? Dua tahun lalu... adalah saat dimana Hinata... mulai sedikit berubah. Benar kan?"

Sasuke tersenyum canggung -amat tipis- namun Kakashi hanya menanggapinya dengan wajah datar, membuat sang Uchiha bungsu sedikit salah tingkah.

Sasuke berdehem pelan. "O-oh ya kalau aku tidak salah, dua tahun lalu juga kau pernah meneleponku dan mengatakan bahwa Hinata masuk ke rumah sakit karena terjatuh. Apa kau ingat?"

Kakashi tampak berpikir sejenak. "Ya, saya ingat." Jawabnya singkat.

"Dia terjauh dari tangga kan?" Tanya Sasuke lagi. "Tapi kau mengatakan saat itu bahwa Hinata baik-baik saja dan hanya kakinya yang terkilir."

"Benar." Kakashi mengiyakan.

Sasuke sedikit bernafas lega. Berarti ingatannya benar.

"Tapi... bukankah setelah malam itu Hinata jadi sedikit berbeda?"

Kakashi tidak langsung menjawab dan hanya menatap datar pada Sasuke.

"Mungkin dia hanya kecewa karena anda tidak datang menjenguknya." Jawab Kakashi pada akhirnya.

Sasuke merasa hatinya mencelos. Jika diingat lagi, Sasuke memang tidak sempat datang ke rumah sakit karena dirinya harus buru-buru bersiap untuk berangkat ke Suna keesokan paginya demi proyek yang sedang ditanganinya.

Waktu itu Sasuke pikir Hinata memang baik-baik saja, jadi dia hanya memberitahu ayah dan ibunya untuk menjaga istrinya itu di saat dirinya pergi dinas ke luar kota.

It's Not FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang