Bab 8

2.1K 179 34
                                        

Naruto milik Masashi Kishimoto

Cerita ini milik Aizashinra

DLDR!!!

Warning : OOC, typo, cerita pasaran, dapat mengakibatkan darah tinggi dan emosi, dll.

Happy reading dan enjoy! 😊

.

.

.

Dering dari ponselnya membuat Sasuke yang sedang sibuk memeriksa dokumen menoleh. Nama Jugo tertera di layar ponsel tersebut selaku orang yang melakukan panggilan.

Dengan masih memperhatikan kertas-kertas di depannya, Sasuke menjawab.

"Hn. Ada apa Jugo?"

"Sasuke-sama, Hinata-sama masuk ke rumah sakit." Jawab Jugo dengan nada yang terdengar sedikit panik.

Sasuke menghentikan aktivitasnya dan mulai fokus pada orang suruhannya itu.

"Maksudmu dia menemui dokter bernama Yakushi Kabuto itu lagi?"

Entah kenapa Sasuke sedikit kesal saat menyebutkan nama dokter berkaca mata itu, mengingat kalau dalam sebulan belakangan ini Kabuto lebih sering dikunjungi Hinata bahkan mereka pernah makan siang bersama beberapa kali.

Ya walau tidak sesering Otsutsuki Toneri, tapi tetap saja lama-lama Sasuke jadi kesal juga pada dua pria itu. Mereka terlalu dekat dengan istrinya.

Sebutlah dia cemburu atau iri. Mungkin. Tapi untuk saat ini Sasuke memang belum mau mengakuinya.

"Tidak Sasuke-sama, tapi Hinata-sama dirawat di rumah sakit setelah tidak sadarkan diri."

"APA?" Refleks Sasuke berdiri dari tempat duduknya karena terkejut.

Rasa cemas kini menyelimuti hatinya.

Setelah mendengar penjelasan lainnya, Sasuke pun menutup telepon tersebut. Namun dia beralih menelpon seseorang untuk mengkonfirmasi kebenarannya.

Hanya butuh beberapa detik saja bagi orang disebrang mengangkat teleponnya.

"Halo, Kakashi. Katakan dengan jujur, dimana Hinata sekarang?"

.

.

.

Mengatur napasnya yang tidak beraturan, Sasuke menatap pintu di depannya. Karena terlalu khawatir, dia sampai berlari saat memasuki rumah sakit. Setelah memastikan bahwa dirinya berada di ruangan yang tepat, pria itu pun segera membuka pintu ruangan VIP tersebut.

"Hinata."

Sasuke berjalan masuk kedalam ruangan yang cukup besar itu namun putra dari Fugaku dan Mikoto itu terkejut saat melihat bahwa di dalam sana Hinata tidak sendirian, melainkan bersama pria lain.

Hinata dan Toneri tampak duduk di sofa yang berada di sudut ruangan. Bahkan Toneri terlihat sedang mengarahkan sepotong apel pada Hinata.

Kedua orang itu terpaku ketika melihat Sasuke datang. Pun sama dengan Sasuke yang mematung dengan rahangnya yang mengeras.

Melirik sekilas pada Toneri dan Sasuke, Hinata malah menggigit potongan apel dari tangan Toneri dan potongan lainnya langsung di makan oleh pria bermata pucat tersebut.

Mereka memakan potongan apel yang sama. Dan hal itulah yang membuat Sasuke merasa marah hingga bukan hanya menatap tajam namun juga mengepalkan tangannya.

It's Not FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang