Naruto milik Masashi Kishimoto
Cerita ini milik Aizashinra
DLDR!!!
Warning : OOC, typo, cerita pasaran, dapat mengakibatkan darah tinggi dan emosi, dll.
Happy reading dan enjoy! 😊
.
.
.
Sudah sejak lama tidak terjadi keributan di kediaman Hyuuga. Walaupun ada, mungkin hanya berasal dari celotehan dan tingkah anak-anak saja. Namun malam ini keributan itu kembali terjadi, atau mungkin lebih cocok disebut ketegangan?
Yang jelas, semua itu bermula ketika Uchiha Sasuke datang ke rumah keluarga Hyuuga bersama Hinata dan Yumeko setelah bertahun-tahun pria itu terlarang menginjakkan kakinya lagi di sana.
Hyuuga Neji pastilah yang paling tak dapat menahan emosi bahkan sulung Hyuuga itu hampir melayangkan pukulan, namun untunglah sang ayah, Hyuuga Hiashi, dapat menghalangi.
Dan di sinilah akhirnya mereka berada.
Ketiga pria itu duduk di dalam satu ruangan. Tentu saja Sasuke duduk sendiri dengan Hiashi dan Neji yang berada di depan tampak sedang menghakiminya dengan tatapan tajam.
Sama persis seperti lima tahun lalu. Hanya bedanya tak ada Hinata yang ikut duduk di situ.
"Bukankah sudah kukatakan untuk jangan pernah datang ke rumah ini lagi, Uchiha? Lalu... kenapa kau melakukannya?"
Raut wajah Hiashi dan sikapnya tampak tenang, namun suaranya penuh penekanan yang menandakan bahwa sebenarnya sang pemimpin Hyuuga itu tidak terlalu senang dengan keberadaan Sasuke di rumahnya.
"Aku hanya ingin bertemu dengan Hinata dan juga... anakku." Jawab Sasuke tanpa merasa takut sedikitpun.
Neji yang duduk di sebelah Hiashi pun mendengus. "Yumeko bukan anakmu. Dia hanya milik Hyuuga."
"Tapi tetap saja ada darah Uchiha yang mengalir di tubuhnya."
Neji mendesis. Tangannya terkepal karena merasa gatal ingin menghajar sang mantan adik ipar namun kata Hiashi, dia tidak boleh melakukan kekerasan.
"Dari dulu kau memang sangat keras kepala dan menyebalkan, Uchiha." Akhirnya hanya kata-kata itu yang mewakili kekesalannya.
Sasuke mengulum senyum. "Terima kasih."
"Itu bukan pujian, sialan."
"Neji."
Hiashi kembali menegur saat melihat Neji yang tampak akan berdiri dan menghampiri Sasuke. Hingga akhirnya pria berambut panjang itu hanya bisa berdecak di tempatnya.
Sebenarnya Neji juga merasa kesal pada Hinata, karena bisa-bisanya adiknya itu membawa mantan suami brengseknya ke rumah ini.
Apalagi katanya mereka bertiga juga baru selesai makan malam bersama.
What the hell!?!
Dimana otaknya? Neji benar-benar tak habis pikir dengan jalan pikiran adiknya itu.
Untung sayang, kalau tidak Hinata pasti sudah habis dicaci maki juga oleh Neji saat ini.
Hiashi tampak menarik napas beberapa saat sambil memperhatikan Sasuke di depannya. Berbeda dengan dulu, Sasuke terlihat jauh lebih percaya diri dengan senyum tipis di bibirnya padahal bungsu Uchiha itu sedang diomeli.

KAMU SEDANG MEMBACA
It's Not Fine
FanfictionHinata kehilangan senyumnya, tepat ketika suaminya mengakui perselingkuhannya. - -Sasuhina -Sasusaku - Enjoy! Semoga tidak emosi 😌