Naruto milik Masashi Kishimoto
Cerita ini milik Aizashinra
DLDR!!!
Warning : OOC, typo, cerita pasaran, dapat mengakibatkan darah tinggi dan emosi, dll.
Happy reading dan enjoy! 😊
.
.
.
"Selamat datang kembali, putriku."
Itu adalah sambutan pertama dari Hiashi ketika melihat Hinata sampai di halaman rumahnya bersama Yume dan juga keluarga Kakashi.
Hiashi dengan senyum bahagianya memeluk Hinata dengan erat.
"Bagimana kabar Tou-san?" Tanya Hinata yang membalas pelukan ayahnya.
"Jauh lebih baik setelah melihatmu."
Hinata tersenyum lebar. Melepaskan pelukannya, Hiashi menunduk melihat bocah di sebelah Hinata.
"Grandpa." Teriak Yumeko dengan ceria sembari merentangkan tangannya.
Dada Hiashi menghangat saat melihat senyum cerah cucunya. Sang pemimpin Hyuuga itu pun berjongkok dan langsung memeluk Yume.
"Ya Tuhan, cucuku sudah besar."
Hiashi memeluk Yume dengan penuh kerinduan bahkan juga mencubit gemas pipi chubbynya. Sedangkan bocah berusia 4 tahun itu hanya tersenyum lebar.
"Senang kau kembali." Kali ini giliran Neji yang memeluk Hinata.
Disusul oleh Tenten yang juga langsung menubruk adik iparnya dan memeluknya dengan tak kalah erat dari dua lelaki itu. "Aku sangat merindukanmu, Hinata-chan."
"Aku juga merindukanmu, Nee-san." Hinata balas memeluk.
Setelah itu Hinata pun menyapa Hanabi yang sejak tadi berdiri di sebelah Tenten.
"Wah Hana-chan juga sudah besar ya." Hinata mengusap kepala Hanabi dan bocah berusia 7 tahun itu tersenyum cukup lebar.
"Uncle, Auntie, Hana-nee." Suara cempreng Yumeko mengalihkan perhatian. Dan orang-orang yang dipanggil pun menoleh kearahnya.
Yumeko kembali merentangkan tangan. Selalu ingin dipeluk. Dan tentu saja dia pun akan selalu mendapatkan pelukan. Meski jarang bertemu namun Yumeko memang sangat dekat dengan paman, bibi serta sepupunya itu. Karena mereka selalu berkomunikasi setiap hari.
Hiashi dan Neji juga tidak lupa memberi pelukan pada Kakashi serta anak dan istrinya. Mereka adalah para pelindung Hinata selama ini.
Dan setelahnya mereka pun memasuki rumah yang telah bertahun-tahun Hinata tinggalkan. Namun kini dirinya kembali pulang pada keluarganya untuk menyongsong kebahagiaan.
.
.
Sekembalinya Hinata ke Konoha, tentu saja tempat pertama yang ingin dia kunjungi adalah pemakaman. Ya, tempat dimana anak pertamanya yang belum sempat lahir disemayamkan.
Dengan ditemani Kakashi dan sebuket bunga di tangan, Hinata datang ke pemakaman. Topi dan kacamata hitam dia kenakan sebagai penyamaran. Kakashi juga melakukan hal yang sama, memakai kacamata, namun tanpa maskernya lagi karena pria itu telah benar-benar melepaskannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Not Fine
FanfictionHinata kehilangan senyumnya, tepat ketika suaminya mengakui perselingkuhannya. - -Sasuhina -Sasusaku - Enjoy! Semoga tidak emosi 😌