Bab 4

1K 124 21
                                    

Naruto milik Masashi Kishimoto

Cerita ini milik Aizashinra

DLDR!!!

Warning : OOC, typo, cerita pasaran, dapat mengakibatkan darah tinggi dan emosi, dll.

Happy reading dan enjoy! 😊

.

.

.




Dua orang pria tampak saling bersitegang di dalam ruangan yang sebenarnya dapat dibilang cukup besar, namun entah kenapa atmosfer di ruangan tersebut terasa cukup panas karena amarah yang dirasakan oleh keduanya.

Oh tidak, kemarahan sebenarnya hanya diraskan oleh salah satu di antara mereka saja. Yaitu oleh pria berambut pirang bernama Namikaze Naruto.

Pria itu menatap tajam pada sahabat di depannya yang terus memalingkan wajahnya sejak tadi.

"Jadi... kau benar-benar memiliki hubungan dengan Sakura?" Suara Naruto terdengar di tekan seolah memperjelas emosi yang dirasakannya saat ini.

"Kau sudah melihatnya sendiri bukan? Jadi kurasa aku tidak perlu menjelaskannya lagi."

Naruto mengepalkan tangannya dengan kuat. Sapphirenya yang selalu menatap ramah kini memancarkan amarah.

Padahal niat awalnya Naruto datang untuk membicarakan Hinata namun yang dia dapatkan justru sesuatu yang lebih mengejutkan.

"Kurang apa Hinata, Sasuke? Dia sudah lebih dari kata sempurna sebagai seorang wanita dan kau justru mengkhianatinya? Dimana otakmu yang katanya jenius itu huh?" Bentak Naruto semakin emosi.

Sasuke mendelik. "Tapi kau juga tahu sendiri jika aku mencintai Sakura sejak lama. Dan perasaan itu tidak bisa kutahan."

Naruto menggeram. Dia menyibak rambutnya ke belakang sembari memalingkan wajahnya.

Ya, Naruto tahu jika selama ini Sasuke mencintai Sakura. Mereka bertiga sempat bersahabat sejak SMA. Sakura yang memang terkenal sebagai primadona sekolah saat itu selalu menjadi incaran para siswa. Dan Sasuke termasuk yang menaruh hari padanya. Bahkan Naruto juga tahu kalau Sakura memiliki perasaan yang sama pada Sasuke.

Namun karena tak ingin menghancurkan persahabatan, keduanya memilih untuk saling menyembunyikan perasaan. Hingga suatu hari ayah Sakura yang memang hanya karyawan biasa dipindah tugaskan ke luar kota dan jelas Sakura beserta ibunya harus ikut saat itu.

Sasuke berpisah dengan Sakura tanpa sempat menyampaikan perasaan masing-masing. Ditambah setelah itu mereka tak pernah lagi berkomunikasi. Hingga bertahun-tahun kemudian Sakura muncul sebagai kandidat sekretarisnya. Dan karena itulah Sasuke tak mau lagi menyia-nyiakan kesempatan.

Dia mengejar cintanya yang dulu belum sempat ia gapai, hingga melupakan fakta bahwa dirinya telah memiliki hati lain yang seharusnya dia jaga dan lindungi.

Cinta memang kadang membutakan.

"Apa Hinata tahu soal ini?" Tanya Naruto setelah beberapa lama terdiam.

Dia melirik Sasuke yang terlihat mengangguk pelan.

"Hn. Dia tahu." Jawabnya.

"Apa? Hinata tahu?" Naruto membelalak.

"Ya, dia bahkan terlihat biasa saja dan tidak keberatan aku menjalin hubungan dengan Sakura."

'Brak!'

It's Not FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang