Naruto milik Masashi Kishimoto
Cerita ini milik Aizashinra
DLDR!!!
Warning : OOC, typo, cerita pasaran, dapat mengakibatkan darah tinggi dan emosi, dll.
Happy reading dan enjoy! 😊
.
.
.
Uchiha Mikoto mengernyitkan dahinya dan memicing tajam pada benda berkilau yang terpasang di pergelangan tangannya. Sekitar 3 gelang bertabur berlian dia jajarkan di tangan kanannya tersebut.
Sang nyonya Uchiha tampak menimbang dan memilih. Namun pada akhirnya dia malah menggelengkan kepalanya.
"Ah kenapa kalian harus sebagus ini?" Gumamanya sembari cemberut.
Matanya lalu bergerak pada staff toko yang berdiri di depannya.
"Baiklah, aku ambil semuanya." Ucap Mikoto yang dibalas senyum lebar oleh staff tersebut.
Ya lagipula untuk apa Mikoto bingung memilih kalau dia bisa membeli semuanya bukan?
Uangnya kan banyak.
Ok, lupakan hal itu dulu ya.
Setelah selesai memilih gelangnya, Mikoto menoleh ke sebelah kanannya. Hanya berjarak sekitar tiga langkah darinya, ada Uchiha Sasuke, putranya, yang sedang duduk di kursi sembari memperhatikan sebuah kalung di tangannya.
Jelas sekali terlihat kalau Sasuke tertarik pada kalung itu.
Hari ini memang Sasuke menemani Mikoto untuk jalan-jalan dan berbelanja. Berdua saja. Ah sebenarnya berempat karena ada Genma dan Hayate juga selaku pengawal Sasuke, namun mereka berdua tidak ikut masuk dan hanya menunggu di luar toko. Fugaku pun tidak dapat ikut dengan mereka karena sudah memiliki janji bermain golf bersama rekan bisnisnya.
Mikoto mendekat. Jika diperhatikan sebenarnya kalung itu cukup sederhana. Tak terlalu banyak berlian yang terpasang di sana. Namun anehnya kalung itu dapat membuat mata Sasuke seolah berbinar.
"Aku ambil yang ini." Ucap Sasuke sembari menyerahkan kalung tersebut pada staff toko untuk di bungkus.
"Ekhem..."
Sasuke sedikit tersentak mendengar suara itu, karena tidak menyadari bahwa sang ibu telah berdiri tepat di sebelahnya.
"Wah wah, kau membeli kalung? Untuk siapa?" Mikoto memicing sembari mengulum senyum. "Jangan katakan kalau kau memiliki kekasih tanpa sepengetahuan ibumu ini."
Sasuke langsung menggeleng. "Tentu saja tidak." Bantahnya.
"Lalu... untuk siapa kalung itu? Tidak mungkin untuk Kaa-san kan?"
"Untuk apa? Kaa-san bisa membelinya sendiri."
"Jadi untuk siapa?"
Sasuke mengulum senyum tipisnya. "Untuk Hinata."
'Deg'
Mikoto pun seketika membeku. "H-hinata?"
"Ya." Sasuke mengangguk. Wajahnya tampak bahagia. "Kaa-san ingat kan kalau sebentar lagi adalah acara ulang tahun pernikahan kami. Jadi... aku akan memberikan kalung itu sebagai hadiah. Dia pasti akan menyukainya."
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Not Fine
FanficHinata kehilangan senyumnya, tepat ketika suaminya mengakui perselingkuhannya. - -Sasuhina -Sasusaku - Enjoy! Semoga tidak emosi 😌