Naruto milik Masashi Kishimoto
Cerita ini milik Aizashinra
DLDR!!!
Warning : OOC, typo, cerita pasaran, dapat mengakibatkan darah tinggi dan emosi, dll.
Happy reading dan enjoy! 😊
.
.
.
Hinata menatap benda kecil di tangannya dengan mata yang sedikit melebar. Pandangannya yang awalnya jelas pun perlahan mulai memburam karena air matanya yang menggenang.
Dua garis merah di sebuah testpack yang dipegangnya membuat perasaannya campur aduk. Namun jelas rasa bahagia lebih dominan.
Hinata tidak menyangka kalau tebakannya benar, padahal awalnya dia hanya iseng mengetesnya karena merasa dirinya terlambat datang bulan.
Benar, setelah malam itu, Hinata dan Sasuke memang rutin melakukan hubungan intim. Tidak terlalu sering, mungkin hanya dua minggu sekali saja. Ingat, Uchiha Sasuke yang sekarang adalah orang yang sangat tahu diri, jadi pria itu tidak sering-sering meminta jatah pada istrinya.
Sedangkan Hinata sendiri, dia terlalu malu kalau meminta duluan. Cukup saat pertama kali saja, untuk yang kedua dan seterusnya memang biasanya Sasuke yang meminta izin lebih dulu.
Dan kini setelah lebih dari dua bulan berlalu, usaha mereka pun membuahkan hasil. Ada sebuah nyawa yang tumbuh di perutnya. Padahal Hinata tidak terlalu berharap karena seperti yang pernah disebutkan, Sasuke dan Hinata sudah merasa cukup dengan adanya Yume di kehidupan mereka tapi Tuhan justru menambahkan kebahagiaan itu dengan adanya anggota baru di keluarga kecil mereka.
Menghapus air mata yang sempat mengalir di pipinya, Hinata memilih untuk keluar dari kamar mandi lalu bersiap menjemput putrinya di sekolah. Setelah itu, dia akan menyiapkan kejutan untuk Sasuke dan juga Yume.
Ya, kali ini Hinata akan dapat melihat bagaimana reaksi suaminya ketika mengetahui dirinya mengandung, karena dulu Hinata tidak memiliki kesempatan itu.
Tapi tidak, Hinata tidak ingin mengingat masa lalu, dia justru merasa antusias karena penasaran. Bagaimana reaksi suami dan anaknya nanti ya? Apakah Sasuke akan tersenyum atau malah akan menangis bahagia juga sama sepertinya?
Kalau Yume, sudah dapat ditebak, bocah itu pasti akan bersorak kegirangan, karena selama ini Yume memang selalu meminta adik pada kedua orang tuanya.
Ah Hinata jadi tidak sabar ingin melihatnya.
.
.
.
"Tadaima."
"Okaeri."
Seperti biasa, ketika Sasuke pulang sambutan hangat dari Hinata dan Yume selalu ia dapatkan.
Sasuke memeluk Hinata terlebih dahulu dan mencium kening istrinya sebelum berpindah memeluk anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Not Fine
FanficHinata kehilangan senyumnya, tepat ketika suaminya mengakui perselingkuhannya. - -Sasuhina -Sasusaku - Enjoy! Semoga tidak emosi 😌