Naruto milik Masashi Kishimoto
Cerita ini milik Aizashinra
DLDR!!!
Warning : OOC, typo, cerita pasaran, dapat mengakibatkan darah tinggi dan emosi, dll.
Happy reading dan enjoy! 😊
.
.
.
Suasana di kediaman keluarga Otsutsuki malam ini sedikit lebih ramai dari biasanya. Kunjungan dari para sahabatnyalah yang membuat rumah tersebut menjadi lebih berisik.
Sasuke dan Naruto datang bersama-sama yang tentu saja dengan membawa serta anak dan istri mereka.
Hal seperti ini memang telah sering diadakan. Mereka akan berkumpul setidaknya minimal satu bulan sekali dengan lokasinya yang juga pasti berpindah-pindah.
Biasanya Kabuto juga akan ikut serta namun malam ini sang dokter spesialis itu menolak karena tak dapat meninggalkan istrinya yang tengah hamil tua.
Benar, Kabuto juga telah menikah sekitar satu tahun lalu dengan salah satu mantan perawat yang bekerja di rumah sakit yang sama dengannya dan kini ia tinggal menunggu anak pertamanya lahir.
Seusai mengadakan pesta barbeque bersama, pasangan Uchiha, Namikaze dan Otsutsuki pun duduk bersantai. Yumeko dan Boruto tampak mengajak Yuka, anak Toneri, bermain di bawah, lebih tepatnya di atas karpet. Sedangkan para orang tua berbincang santai sembari memperhatikan anak-anak mereka.
Tak ada hal yang terlalu serius yang dibahas. Bahkan orang-orang itu lebih sering membicarakan hal random yang tidak terlalu penting. Kalaupun ada mungkin hanya masalah bisnis, dan sisanya bisa jadi membicarakan hoby atau malah gosip para selebriti.
Aneh? Tidak juga, karena memang itulah yang terjadi.
Namun ketika melihat bagaimana Yumeko dan Boruto tampak gembira mengajak Yuka bermain, sesuatu tiba-tiba terlintas di benak Toneri.
"Hei, apa kalian tidak ingin memberikan adik untuk anak-anak kalian itu?"
Tentu saja pertanyaan tersebut dilontarkan Toneri kepada keluarga Uchiha dan Namikaze. Bahkan Hinata, Sasuke, Naruto dan Ino pun tampak saling melirik.
"Kenapa bertanya pada kami? Kenapa tidak kau dan Harumi saja yang memberikan Yuka seorang adik?" Tanya Naruto balik.
Toneri mendengus. "Yuka masih kecil, berbeda dengan anak-anak kalian yang sudah cukup besar. Lagipula sepertinya Yumeko dan Boruto sudah sangat siap menjadi seorang kakak. Apa kalian tidak pernah memikirkan hal itu? Atau apakah orang tua kalian tidak menginginkan cucu baru? Mereka pasti sering bertanya kan?"
"Kalau masalah itu... jujur, aku dan Naruto sebenarnya memang sedang program lagi, tapi sepertinya Tuhan belum memberikan kepercayaan itu kepada kami."
Naruto mengangguk membenarkan. "Ya, tinggal tunggu hasilnya saja nanti. Soalnya kalau membuatnya sih sering tapi entah kenapa tidak jadi juga. Padahal aku dan Ino..."
'Syut'
"Ouch!"
"Naruto-kun!"
Pria bermata safir itu meringis ketika sang istri mencubit pinggangnya. Salah Naruto juga yang hampir keceplosan membeberkan urusan ranjang mereka. Dan hal itu pun membuat keempat orang lainnya tertawa.

KAMU SEDANG MEMBACA
It's Not Fine
Fiksi PenggemarHinata kehilangan senyumnya, tepat ketika suaminya mengakui perselingkuhannya. - -Sasuhina -Sasusaku - Enjoy! Semoga tidak emosi 😌