chap 6

314 14 0
                                    

3 jam selesai kelas aku langsung ke kantin kampus,"hera lo kemana kemarin kita ke kost lo nggak ada,kata pemilik kost lo tinggal sama tuan alendiogan?"ucap tea hati hati,"iya 2 hari yang lalu pas gue balik dari cafe gue,mereka di depan kost gue sama bodyguard nya,gue nolak tinggal sama mereka tapi salah satu bodyguard mereka gendong gue masuk mobil."ucapku,"sorry her gue nggak maksud singgung lo sama mereka."ucap tea,"santai aja kalian mau nggak bantuin  gue ambil beberapa barang gue di kost."ucapku,"boleh sekarang?"ucap liora,aku menganggukan kepalaku,lalu kami pulang menuju kost ku,15 menit sampai di kost ku aku menemui pemilik kost,"maaf bu saya mau ambil barang saya."ucapku,"silahkan neng."ucap bu sri,"iya bu maaf ya kejadian 2 hari yang lalu buat ibu sama tetangga lain dengar perdebatan saya dan keluarga,ini uang terakhir saya bayar bu."ucapku,"iya neng ibu teh tahu kamu gadis yang kuat semangat ya jalanin hidup walaupun banyak badai jangan menyerah kamu ada masalah bisa cerita sama ibu kamu udah ibu anggap kaya anak gadis ibu."ucap bu sri,aku berkaca kaca mendengar ucapannya,"iya bu makasih maaf kalau saya ada salah sama ibu."ucapku,"kkk iya neng gemes banget sih mau ibu kurung aja kamu biar nggak di liat buaya darat."ucap bu sri aku tertawa kecil dan menuju kost ku mengambil beberapa barang disana,"hera udah semua?"ucap liora,"udah ayo pulang."ucapku mereka menganggukan kepalanya.
.
Mansion alendiogan kedatangan tamu  adik reza dari surabaya,"hera mana?kok belum pulang?"ucap jason,"sabar koh mungkin adek masih banyak tugas."ucap irene,"iya ma jason udah kangen sama hera terakhir lihat pas 3 sma."ucap jason,"bukan koh aja kita kangen sama hera."ucap stefan,tak lama kemudian hera sampai di mansion dan membawa beberapa barang membuat mereka terkejut hera mengangkatnya sendiri?,"nona muda biar saya membawa barang nya."ucap bima,aku menganggukan kepalaku,"tolong bawa ke kamar ku bima."ucapku,bima menganggukan kepalanya di bantu bodyguard lainnya,"adek udah pulang,ikut bunda dulu yuk ada papa,mama sama kokoh kesini."ucap lisa,"aku capek bun nanti aja bisa."ucapku,"no kasihan mereka udah nunggu kamu dari tadi."ucap lisa,aku memutar bola mataku malas dan menuju ruang keluarga,"adek kokoh kangen sama kamu."ucap ezra,"aku juga koh apa kabar?"ucapku,"kokoh baik kabarnya kamu gimana tambah cantik aja."ucap stefan,"baik koh."ucapku,"anak gadis papa cantik banget apa kabar sayang."ucap suho memeluk hera dengan hangat,membuat reza iri dengan adiknya,anak bungsunya tak menolak suho memeluknya sedangkan dirinya ingin memeluk hera langsung berontak,lisa melihatnya pun mengelus lengan suaminya ia pun sama iri dengan kedekatan anak bungsu nya bersama adik iparnya,"baik pa,ma,kokoh."ucapku,"tadi adek bawa apa?."ucap irene,"aku bawa bom."ucapku,"buat apa kamu bawa bom dek?"ucap stefan,"bom orang laknat aja kokoh aku mau ke atas dulu mau mandi."ucapku,"sana pantesan kokoh dari tadi cium bau nggak enak."ucap ezra.
.
15 menit aku selesai mandi aku membuka kardus yang kubawa dan menata beberapa piagam,sertifikat dan lainnya tanpa ku sadari kak shua menatapku,"sini kakak bantu."ucap joshua,aku mengalihkan pandanganku tanpa ku sadari palu yang ku pegang jatuh,'aduh.'ucapku,"adek kamu nggak papa kan?mana yang luka sini kakak obati."ucap joshua khawatir melihat luka adik nya,"bye bye luka."ucap joshua,"terima kasih."ucapku lalu melanjutkan menata sertifikat lagi,"adek pernah debat bahasa inggris kapan?"ucap joshua,"kelas 2 sma."ucapku,joshua tersenyum tipis menyesal ia tak melihat tumbuh kembang adiknya dan ia cemburu dengan sepupunya begitu dekat dengan hera.
.
Selesai makan malam kami berkumpul di ruang keluarga,"hera ini hadiah dari papa dan mama."ucap suho,"terima  kasih."ucapku membuka amplop ternyata berisi 2 black card,"pa ini terlalu boros,pa ma bisa kasih aku kado lain."ucap ku kesal,"bantuin mama hera kan kokoh kamu udah kerja semua kita habisin uang nya papa sama mama ya,sandinya tanggal lahir kamu."ucap irene,aku menganggukan kepalaku,"udah jangan cemberut gitu nih kokoh buatin cheese cake buat kamu."uap ezra,"makasih kokoh."ucapku memakan cheese cake,"enak koh lain kali buatin lagi ya sekalian kulineran di surabaya."ucapku,"oke kalau kamu libur kuliahnya  nanti kokoh ajakin kamu kulineran sepuasnya."ucap stefan,"asik."ucapku mereka mendengarnya tersenyum senang

ACHERA MILLIONARIES ALENDIOGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang