chap 8

195 5 0
                                    

Semenjak kejadian  di serempet motor ayah menjadi overprotektif dengan ku ingin memasak di dapur ayah langsung menyeret ku menuju ruang keluarga,"ayah apaan sih! Aku mau masak kenapa di bawa kesini."ucapku,"nanti kamu luka lagi gimana?biar maid yang masakkan buat kamu apa mau masakan bunda."ucap reza,"hanya keserempet ini kan pegang pisau jangan berlebihan."ucapku meninggalkan mereka,"mas udah jangan di kekang kita lihat hera masak yuk"ucap lisa semangat,reza menganggukan kepalanya,reza dan lisa melihat keterampilan masak hera cukup kagum tak lama joshua pulang dengan membawa dylan,"ayah sama bunda ngapain di dapur?"ucap joshua,"itu lihat adek masak."ucap lisa,joshua langsung melihat hera memasak membuat ia kagum,dylan tersenyum melihat gadis yang ia sukai adik dari temannya,"eh ada dylan apa kabar?udah lama kamu nggak kesini."ucap lisa,"baik tante."ucap dylan,"tambah ganteng kamu dylan dari tadi lihatin anak bungsu om kepincut ya kamu."ucap reza,"iya om."ucap dylan.30 menit aku selesai masak,kami makan dengan tenang,"enak sekali masakan adek lain kali masakin lagi ya."ucap reza dan di anggukan oleh lainnya,saat aku mengambil piring kotor tiba tiba tanganku di tahan,"biar kakak yang cuci kamu istirahat sana."ucap dylan,"kakak siapa?"ucapku,"kak dylan teman kak shua."ucap dylan,"tapi."ucapku,"nggak ada tapi tapian kalau kamu ngelawan kakak cium kamu."ucap dylan,aku menghela nafas berat dan pergi meninggalkan ruang makan."om nanti sore dylan boleh ajak hera jalan jalan nggak?"ucap dylan,"mau bawa kemana adek gue?"ucap joshua,"ke museum art."ucap dylan,"boleh tapi jangan pulang kemalaman."ucap reza,dylan menganggukan kepalanya.
.
Sore ini aku pergi bersama kak dylan di museum art sebenarnya aku ingin pergi entah kenapa pria rubah ini tahu rencanaku,"kakak tahu rencanaku dari siapa?apa kakak punya mata mata."ucapku,"nggak kok kakak pakai feeling aja."ucap dylan,30 menit sampai di museum art aku langsung masuk tak memperdulikan kak dylan di samping ku,"kau suka ke museum art dari kapan?"ucap dylan,"kelas 2 smp."ucapku,dylan tersenyum tipis dan diam diam memotret dirinya,banyak pasang mata menatap kagum dan iri

' mereka sangat serasi sekali.'
'seperti pengantin baru.'
'ku doakan kalian bahagia selalu sampai maut memisahkan kalian.'
'Cocok sekali tampan dan cantik.'
'beruntung sekali perempuan itu bahagia selalu untuk kalian.'

Kami menghiraukan nya tanpa ku sadari dylan mengaminkan doa mereka,"sudah selesai ayo kita cari restoran kakak dapat referensi makanan korea."ucap dylan,aku menganggukan kepalaku dan kami pergi menuju restoran korea,15 menit sampai di restoran korea kami masuk dan memesan makanan,"enak sekali kenapa aku baru tahu."ucapku,"kau suka makan lah yang banyak."aku menganggukan kepalaku dan kami makan dengan tenang,jam 9 malam kak dylan mengantar ku sampai depan rumah,"terima kasih kak untuk hari ini."ucapku,"sama sama lain waktu bisa kita pergi bersama."ucap dylan,"semoga kak kalau aku tak sibuk,kakak mau masuk dulu?"ucapku,"tidak kakak langsung pulang kamu langsung istirahat."ucap dylan aku menganggukan kepalaku entah kenapa aku sangat nyaman dekat dengannya dan masuk ke dalam rumah tanpa ku sadari mereka melihat ku dari balkon,"mereka cocok mas,shua bunda gemes lihatnya."ucap lisa,"iya bun tapi nggak segampang itu dapatin adek."ucap joshua di anggukan oleh reza,"kalian ini."ucap lisa dan masuk ke kamarnya.

ACHERA MILLIONARIES ALENDIOGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang