chap 12

91 3 0
                                    

Sore ini aku makan seblak di taman belakang, namun seseorang menahan tanganku,"adek makan apa?"ucap joshua,"seblak."ucapku melanjutkan makan ku yang tertunda,joshua kaget mendengar ucapan adiknya  ia langsung mengambil mangkok dari adiknya dan membuangnya di tong sampah,"kakak apaan sih!"ucapku kesal,"adek kamu makan pedes gitu nanti perut kamu mag ,kakak nggak izinin lagu kamu makan pedas."ucap joshua tegas,"itu urusanku bukan urusanmu kau membuat mood ku hancur!"ucapku kesal dan langsung masuk ke mansion lisa mendengar perdebatan anak sulung dan bungsunya langsung ke taman belakang,"shua apa yang terjadi kenapa hera sampai berteriak seperti itu?"ucap lisa,"adek makan seblak bun merah banget kuahnya shua nggak mau adek sampai sakit mag."ucap joshua,lisa tersenyum mendengar nya,"adek kamu itu suka makan pedas,manis dan gurih shua pantas hera langsung marah sama kamu."ucap lisa,"lo bunda kok baru kasih tahu shua?"ucap joshua,"bunda baru tahu dari tante irene dan tante nayla shua,bunda nggak pantes jadi ibu yang baik bahkan makanan kesukaan hera bunda nggak tahu."ucap lisa sedih,joshua mendengar ucapan bundanya langsung memeluknya ia pun sama gagal menjadi kakak yang baik untuk adiknya,"ada apa ini?"ucap reza,"itu yah hera marah sama shua gara gara shua buang seblak adek."ucap joshua,"kok bisa?"ucap reza,"karena anak gadismu suka makan pedas makanya marah sama kakaknya."ucap lisa,"lo bukannya bagus kalau hera mag gimana?"ucap reza,"mas hera tu suka makan pedas wajar dia marah joshua buang seblak yang dia makan."ucap lisa kesal,"haduh susah nih bujuknya kita makan malam di restoran ."ucap reza joshua dan lisa menganggukan kepalanya dan masuk ke mansion.
.
Malam ini kami makan malam di restoran yang ayah booking kami makan dengan tenang,"adek mam yang banyak ya."ucap lisa menaruh lauk di piring anak bungsunya,"adek mau dessert nggak?dessert disini enak lo."ucap joshua sedang membujuk adik bungsunya dan memberikan buku menu ke adik bungsunya,"oh aku sudah mencoba semuanya."ucapku,mereka mendengarnya pun terkejut,"jadi adek pernah makan di restoran ini?"ucap reza,"iya."ucapku melanjutkan makan ku,"haduh ngalahin berkas di perusahaan."gumam joshua yang di dengar oleh reza dan lisa mendengarnya tertawa kecil,"itu salah mu sendiri jadi terima akibatnya ayah sama bunda nggak mau bantu."ucap reza sangat santai sedangkan joshua merana di cuekin adik bungsunya.
.
Di perusahaan joshua sedang membaca beberapa berkas yang ia kerjakan namun ia tak sadar dylan masuk ke ruangannya,"kusut amat muka lo."ucap dylan"diem lo gue lagi mikir gimana caranya hera nggak ngambek sama gue."ucap joshua,"lo apa in hera?."ucap dylan,"santai bro gue kemarin buang seblak yang hera makan,gue nggak tahu kalau hera suka makan pedes,bantuin gue hera nggak ngambek sama gue."ucap joshua," salah lo sendiri buat hera ngambek pikirin sendiri lah."ucap dylan cuek ke joshua ia nggak terima hera ngambek gara gara joshua.Sore hari nya joshua pulang dari perusahaan langsung menuju kamar adik bungsunya,"adek maafin kakak dong."ucap joshua,"berisik."ucapku melanjutkan menonton drakor di laptopku,"adek kakak akan melakukan apapun asal kamu maafin kakak."ucap joshua,"beneran?"ucapku,joshua langsung menganggukan kepalanya,"aku mau nonton film di bioskop."ucapku,"ayo kakak punya rekomendasi film horor mau?"ucap joshua,aku menganggukan kepalaku,kami pun bersiap siap menuju bioskop,15 menit sampai di bioskop joshua membeli tiket film horor bersama adik nya tak lupa membeli popcorn dan minuman untuk adiknya,film dimulai ia melihat adiknya menonton dengan tenang membuat ia tersenyum dan akan menghabiskan waktu bersama adik bungsunya ini.

ACHERA MILLIONARIES ALENDIOGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang