chap 24

42 3 0
                                    

Lisa khawatir dari tadi belum melihat anak bungsunya pulang dari kampus"adek kamu kemana nak?"ucap lisa gelisah,tak lama suara mobil milik suami dan anaknya berada di garasi mansion,reza dan joshua menatap satu sama lain biasanya mobil hera sudah terparkir di sana,"ayah hera belum pulang?"ucap joshua,"kayanya belum apa lagi cari buku di gramedia?"ucap reza membuka ponsel nya tak ada satu pun pesan dari anak bungsunya,"ayah masuk yuk mungkin adek udah chat bunda."ucap joshua,reza menganggukan kepalanya dan masuk ke mansionnya,saat membuka pintu mansion reza terkejut melihat keadaan istrinya gelisah,"sayang kamu kenapa?"ucap reza,"mas hera belum pulang dari tadi."ucap lisa,membuat reza dan joshua terkejut,"lo biasanya adek udah pulang apa lagi sama dylan?"ucap joshua,tak lama suara mobil milik hera berada di garasi mobil mereka langsung keluar dan terkejut bukan hera membawa mobilnya melainkan sahabatnya,"selamat siang tuan,nyonya kak kami mengantarkan mobil dan barang hera."ucap liora,"kalau boleh tahu hera kemana ya?"ucap joshua,liora dan tea menatap satu sama lain dan menganggukan kepalanya,"kami ingin memberi tahu kalian apa bisa di dalam saja."ucap tea,"ayo silahkan masuk."ucap lisa,di ruang tamu liora dan tea langsung duduk,"saat kami keluar dari kampus,kami menemukan mobil dan barang milik hera masih di parkiran awalnya kami mengira hera mungkin di perpustakaan namun kami mengecek mobil hera tidak ada orangnya,kami langsung ke pos security dan melihat security itu pingsan."ucap liora,"kami langsung menuju ke ruang cctv dan hera di culik tuan,nyonya dan kakak."ucap tea membuat reza,lisa dan joshua terkejut,"kalian tidak bohong kan?"ucap lisa sudah terduduk lemas disana,"tidak nyonya saya memiliki buktinya."ucap tea memberikan ponselnya kepada lisa,"mas."ucap lisa berkaca kaca,"stt tenang sayang kita akan cari hera."ucap reza membawa lisa ke pelukannya,"boleh kirim ke nomor saya video itu?"ucap joshua,"boleh kak."ucap tea memberikan ponselnya kepada joshua,"terima kasih liora tea kalian hati hati pulang nya."ucap joshua,"iya kak sama sama kami pulang dulu."ucap liora,joshua menganggukan kepalanya dan mereka meninggalkan mansion alendiogan.
.
Aku terbangun dari pingsan ku melihat berada di sebuah kamar lebih luas dari milikku dan aku melihat di sampingku ada varo yang memeluk ku,"damn!."ucapku perlahan lahan melepas tangannya dari badanku,"kau sudah bangun babe."ucap varo dengan suara seraknya,"kau kenapa menculik ku?"ucapku,varo melihatnya bukannya marah namun gemas dengan tingkah hera,"tentu aku ingin kau di sampingku babe."ucap varo membawa hera ke pelukannya,"kau bukan mencintai ku tapi kau terobsesi."ucapku,"tentu hanya aku yang bisa memilikimu bukan yang lain."ucap varo mengelus pipi gembul hera,"lepaskan."ucapku memberontak dalam pelukannya,"stt jangan berontak babe aku tahu kau lapar bukan?ayo kita ke dapur aku akan memasak makanan kesukaan mu."ucap varo bangun dari tidurnya dan langsung mengendong hera menuju dapur membuatnya kaget,"turunkan aku!."ucapku,"jangan banyak gerak babe kau akan jatuh nanti."ucap varo menatap datar hera membuatnya ia menciut,sampai di dapur varo langsung memasak kesukaan hera membuatnya takjub dengan skill memasaknya,"sudah jadi babe ayo makan."ucap varo membawa 2 porsi nasi goreng buatannya,"kau tak memberi racun kan?"ucapku,"tidak babe mana mungkin aku akan meracuni kekasihku sendiri."ucap varo,"ralat kita mantan."ucapku memakan nasi gorengnya.
.
Di mansion alendiogan lisa menatap foto hera di ponselnya membuat reza sedih melihatnya,"sayang makan yuk."ucap reza membawa makanan nya dan istrinya,lisa menggelengkan kepalanya,"nggak mas aku nggak nafsu makan,apa hera udah makan,apa hera tidur dengan baik aku khawatir mas."ucap lisa sedih,"kita akan mencari hera sayang,sekarang kita makan ya kamu mau hera sudah kembali melihat bunda nya sakit."ucap reza mengelus rambut lisa lembut,"nggak mas."ucap lisa menggelengkan kepalanya,"kalau begitu ayo makan mas suapin."ucap reza,lisa menganggukan kepalanya dan mulai makan,'semoga kamu baik baik dek ayah dan lainnya akan mencari mu nak,ayah akan membalas siapa pun yang menculik mu.'batin reza menatap arah luar jendela kamarnya.

ACHERA MILLIONARIES ALENDIOGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang