ACHERA MILLIONARIES ALENDIOGAN

chap 20

Entah kesialan atau keberuntungan hera bertemu dengan mantan kekasih di cafe miliknya,"kenapa kemari!."ucapku,"stt kau tak boleh bicara kasar kepadaku babe."ucap varo,aku memutar bola mataku malas,"babe?kau itu mantanku jadi tak ada hak untukmu."ucapku dingin,varo terkekeh gemas dengan tingkah hera,"aku ingin kita balikan."ucap varo,"balikan?lo yang  minta putus sama gue kenapa balikan?sorry ya gue nggak mau lebih baik lo pergi dari cafe gue sekarang!"ucap ku tegas,"apa kau sudah memiliki kekasih babe?"ucap varo,aku terdiam dan melihat kak dylan dan kak shua di cafe milik ku aku langsung menghampiri mereka dan memeluk dylan dari belakang membuat dylan terkejut,"hera."ucap dylan,"sayang kamu kesini nggak bilang sama aku."ucapku membuat dylan kaget tak lama varo datang melihat hera berpelukan dengan laki laki lain,"babe."ucap varo,"why?katanya kau mau lihat kekasih ku kan kenalkan ini kak dylan."ucapku tersenyum manis kepada kak dylan membuat dylan terpana dengannya,"iya saya kekasihnya anda siapa?"ucap dylan dingin,"saya varo kekasih hera."ucap varo,"enak aja lo mantan gue,sayang usir dia nggak mau pergi dari cafe ku."ucapku,dylan seolah mengerti langsung menganggukan kepalanya dan mencium dahi hera,"anda dengar bukan kekasih saya tidak nyaman silahkan anda pergi dari cafe kekasih saya sebelum saya yang bertindak."ucap dylan tegas dan dingin membuat varo kesal dan pergi,aku melihat varo pergi menghela nafas dan melepas pegangan tangan ku,"maaf kak tadi aku udah bohong."ucapku menunduk,membuat dylan dan joshua menahan gemas,"its oke sayang dia mantan kamu?"ucap dylan membuat pipiku bersemu merah,"ehey merah pipinya kasih tahu ayah sama bunda."ucap joshua menggoda adik kecilnya di hadiahi tatapan tajam milikinya,"iya kak dia mantan aku minta balikan padahal dia yang minta putus sama aku."ucapku,"tapi kakak nggak asing ya sama wajah nya?"ucap joshua,"maksud kak shua?"ucapku,"kakak ingat dia investor di perusahaan ayah."ucap joshua membuatku kaget,"apa?."ucapku,"why sayang?"ucap dylan mengelus pipi semi gembul milik kekasihnya,"ya! Jangan memangil ku sayang kita tadi cuma akting doang."ucapku,"tapi kakak suka kamu udah lama jadi you are my girlfriend?"ucap dylan tiba tiba membuatku terkejut dan pengunjung di cafe ku berteriak histeris,aku menatap kak shua ia menatapku dengan senyuman nya dan memelukku,"kakak dukung keputusan kamu,kakak restu in hubungan kalian."ucap joshua,aku terdiam dan menganggukan kepalaku,"iya kak aku mau."ucapku malu malu dan dylan memelukku.
'hua romantis sekali.'
'bahagia menyertai kalian.'
'tampan dan cantik serasi sekali.'
'selamat kak jangan lupa pajak jadiannya.'
Aku yang mendengarnya malu dan mendusel ke dada kak dylan membuatnya tertawa gemas,"lucunya."ucap dylan mengeratkan pelukannya,"untuk hari ini semua menu gratis."ucapku lantang membuat mereka senang,"duh adek kakak udah gak jomblo lagi nih."ucap joshua menggoda,"mangkanya cari pacar sana emang mau jadi obat nyamuk."ucapku,joshua mendengar ucapan hera bukannya marah ia mencubit pipi semi gembul itu dengan brutal membuatnya kesakitan,"kak."ucapku menatap kak dylan,"shua udah jangan di ganggu."ucap dylan mengelus pipi hera lembut.
.
Di tempat lain varo menatap datar gedung di ruang kerjanya,"kau tak kan bisa lepas dari ku babe kau milikku tidak ada satu pun yang bisa memilik mu kecuali aku."ucap varo menatap foto hera di ponselnya,tiba di rumah joshua langsung memberi tahu kejadian yang ada di cafe milik adiknya,"jadi adek pacaran sama dylan."ucap lisa,"iya bun."ucapku,"ayah nggak rela kamu pacaran tapi ayah restu in hubungan kamu sama dylan."ucap reza memeluk istri dan anaknya,"shua nggak di ajak nih."ucap joshua,mereka tertawa kecil melihat wajah kesal joshua,"sini."ucap lisa membuka tangannya untuk ikut pelukan dengan mereka,joshua bangkit dari duduknya dan berpelukan hangat bersama.