chap 4

479 17 0
                                    

Malam ini aku berada di rooftop cafe ku memandang langit malam yang indah,udara yang sejuk damai aku mendongakkan kepalaku ke atas menghela nafas berat,kenapa aku harus bertemu dengan mereka padahal hidupku sudah tenang mereka mengusik hidupku senang,sedih,dendam menjadi satu di hatiku,lucu sekali mereka belasan tahun diabaikan sekarang mereka mengemis dengan ku untuk kembali,aku memasang headphone mendengarkan lagu don't wanna  cry seventeen,Aku menghapus air mataku,'kamu udah berjuang sejauh ini hera semangat kamu bisa.'gumamku kepada diriku sendiri lalu  masuk ke cafe ku.

.
Di ruang kerja reza dan joshua menunggu bima mencari informasi tentang hera,"tuan ini data nona muda hera."ucap bima memberikan berkasnya,reza dan joshua membaca berkas itu secara seksama mereka tak menyangka anak/adik bungsunya sukses di usia muda mereka senang namun sedih tak ada dimasa hera membutuhkan mereka,"kau sudah mencari tempat tinggal hera bima?"ucap joshua,"sudah tuan nona muda tinggal di kost  agak jauh dari kampus."ucap bima,"besok kita jemput hera."ucap reza dan dianggukan oleh bima.Pagi menyapa bumi dengan sinarnya yang terang aku bangun dari tidurku dan siap siap kembali ke kost ku,"jika ada masalah segera hubungi aku."ucapku,"iya kak semangat kuliahnya."ucap lino,"sama sama kalian juga semangat waktunya makan siang kalian makan jangan melewatinya."ucapku,mereka menganggukan kepalanya dan aku pergi dari cafe ku,"kak hera baik ya walau cuek tapi aku senang dia tersenyum."ucap lino,"iya bahkan ia sangat perhatian kepada kita semua kita beruntung memiliki atasan yang baik."ucap lia,"iya ayo kita bekerja."ucap jae.15 menit aku sampai di kost ku aku melihat mereka sudah di depan kost ku dengan beberapa bodyguard,"kalian ingin apa datang kemari."ucapku,"sayang kamu dari mana bunda kangen sama kamu."ucap lisa,"gausah sok care sama gue kalian pergi dari kost gue."ucapku,"hera jangan ngomong kasar sama bunda."ucap joshua,aku memutar bola mataku malas dan meninggalkan mereka namun tanganku di tahan,"hera kita pulang nak kamu punya rumah kenapa tinggal di kost hm?apa kamu nggak kangen sama ayah?"ucap reza,"untuk apa aku kembali ke rumah neraka itu lebih baik aku hidup sendiri tanpa kalian jadi pergi dari hadapanku."ucapku,reza terkejut mendengar ucapan kasar anak nya,tanpa ku sadari ke dua bodyguard menggenggam tanganku,"kalian lepas."ucapku,"maaf nona kami hanya menjalankan tugas."ucapnya,"sayang jangan teriak pulang yuk  bunda udah masakin makanan kesukaan kamu."ucap lisa melihat beberapa tetangga melihat masalah mereka,"tidak mau."ucapku berusaha melepaskan cengkraman tangan mereka,namun bima langsung mengendong nona mudanya menuju mobil dan meninggalkan halaman kost," turunkan aku."ucapku,"bima turunkan hera kasihan putri ku seperti karung."ucap lisa lalu bima menurunkan nona mudanya dengan hati hati,"maaf nona muda saya mengendong anda dengan posisi yang salah."ucap bima,"enak saja kau pikir aku tak pusing kau mengendong ku seperti itu?jika kau bukan bodyguard kepercayaan mereka sudah ku patahkan tulang mu."ucap ku,bima mendengar ucapan nona muda nya bergidik ngeri ia tahu nona mudanya memiliki sena bela diri yang tinggi ia pernah melihat nona mudanya berantem dengan preman yang hampir mencopet dirinya,"adek udah ya jangan marah nanti ayah hukum bima,sekarang kamu makan dulu ya."ucap reza,"tidak nafsu."ucapku pergi meninggalkan mereka,apes banget  harus bertemu dengan mereka niat ku  pindah kost malah mereka menemukanku,'kesal.'gumam ku mengacak rambutku,pintu kamar terbuka kak joshua membawa nampan berisi makanan untuk adiknya,"adek kenapa rambut kamu di acak acak gitu nanti kamu tambah pusing,mau kakak telpon tante mina buat periksa kamu."ucap joshua,"nggak lebih baik lo pergi dari sini tambah pusing gue lihat lo."ucapku,"adek nggak boleh ngomong pakai bahasa gaul nanti ayah marah,sekarang kamu makan kakak suapin tidak ada penolakan."ucap joshua tegas aku menganggukan kepalaku,joshua menyuapi hera dengan telaten,"pintarnya adek kakak udah habis makannya kamu tidur ya."ucap joshua,aku memutar bola mataku malas dan tidur membelakangi nya,joshua melihatnya tersenyum kecut ia membenarkan selimut adik nya dan mencium kepala adiknya memastikan adiknya tidur ia keluar kamar dengan pelan."shua hera udah makan."ucap lisa,"udah bun nih tadi shua habis suapin adek sekarang lagi tidur."ucap joshua,"yah kita nggak pindah mansion aja,shua lihat hera tertekan dia disini."ucapnya,"ayah sudah menjual mansion ini kita akan pindah mansion yang ayah buat lama untuk kita."ucap reza,"semoga kita bisa memperbaiki keluarga kecil kita mas."ucap lisa,"tentu mas akan mengusahakannya."ucap reza memeluk joshua dan lisa.

ACHERA MILLIONARIES ALENDIOGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang