Pagi hari nya Sean di bangun kan oleh Aksa, para pembina memberikan waktu sekitar 1 jam untuk para anggota mandi, sarapan dan lain-lain.
Hanya beberapa anggota saja yang mandi, termasuk Sean. Karna kita tau air di gunung ktu sangat dingin, apalagi pagi-pagi.
Sean bergegas untuk mandi dan sarapan. Sesudah nya para anggota di kumpulkan untuk berbaris di lapangan, disana juga sudah berkumpul para relawan PMI serta para korban bencana. Mereka mengucapkan terimakasih atas bantuan yang sudah diberikan, dan setelah perbincangan-perbincangan itu mereka semua pun pamit untuk pulang.
Singkat nya, Mereka semua sudah berada di bus dan menuju jalan pulang. Sean, ka Reza, ka Akbar dan Aksa pun menjadi sangat akrab sejak kegiatan kemarin, mereka menghabiskan waktu dengan mengobrol-ngobrol.
Singkat Cerita Mereka semua sudah sampai di sekolah, Sean berniat untuk langsung pulang karna sangat cape. Saat Sean menuju gerbang sekolah, Sean di hampiri oleh ka Reza dan ka Akbar.
"Yan, mau gua anterin pulang ga" Tanya ka Akbar.
"Sean pulang bareng gua" Saut ka Reza.
Mereka berdua terus saja berdebat, Sean yang melihat driver ojol nya sudah di gerbang sekolah pun meninggalkan mereka berdua yang masih saja berdebat.
••
Sean yang sudah berada di rumah, di sambut hangat oleh mamah dan langsung di ajak makan. Saat sedang makan, mamah memberitahu Sean kalo nanti malam ada acara meriah di desa ini, merayakan hari Panen. nanti akan ada pertunjukan wayang, tarian-tarian daerah dan lain nya.
Setelah Sean selesai makan, jam menunjukan pukul 13.00. Sean pun berniat untuk tidur siang.
Sean terbangun saat matahari mulai terbenam, dia langsung bergegas mandi, makan dan lain-lain nya.
Jam menunjukan pukul 20.00, Sean sedang bersiap untuk menghadiri perayaan panen nanti, Sean berniat untuk pergi bersama mamah, tapi saat sedang bersiap, Sean di chat oleh Reja.
"Eh, Yan. Di sini kan ada perayaan hari Panen, Lo ga kesini?"
"Nih, gua mau kesana sama mamah"
"Mau bareng ga? sekalian kenalan langsung hehe"
"Eh, boleh deh"
"Sherlock rumah lo, Yan"
Sean pun menunggu teman online nya itu didepan rumah nya, Sean terlihat nervous. Dia gugup untuk bertemu si 'reja' itu.
Selang beberapa menit, Sean melihat satu Laki-laki dari kejauhan yang menuju ke arah nya, Sean tidak asing melihat motor yang di pakai pria itu. Saat dia sudah dekat dengan Sean, mata Sean seketika melotot dibarengi dia yang mengerutkan alis nya, Laki-laki itu ternyata, Ka Reza.
"Hi, cantik. Yuk" Ledek ka Reza sambil tersenyum lebar.
Ledek? emang nya ka Reza ga kaget thorr? kalo ternyata uke yang selama ini dia chat itu Sean??
Jadi guys, sebenarnya ka Reza tu udah dari lama tau kalo yang chatting an sama dia tu Sean.
Flashback.
Di hari pertama Sean masuk sekolah, Laki-laki yang dia tabrak waktu itu sebenarnya adalah ka Reza. Ka Reza saat itu tidak asing melihat wajah sean. Dan saat pulang sekolah, Ka Reza sempat kan meminta foto Sean kembali? nah itu sebenarnya ka Reza hanya memastikan apa benar anak yang menabrak nya tadi pagi adalah Sean.