Malam Penuh Cinta 🔞

17.4K 221 5
                                        

‼️🔞

Jam menunjukan pukul 22.15. Terlihat seseorang yang tak memakai sehelai kain pun untuk menutupi tubuh nya, kaki serta tangan seseorang itu tengah terikat oleh sepucuk tali pita merah di sebuah kasur, juga mata yang tertutup dengan penutup mata bulu berwarna putih yang sangat cantik. Orang itu, Sean. Dan terlihat Sesosok Laki-laki berdiri di depan Sean, Ka Reza.

"Siap?"

Sean mengangguk.

Ka Reza segera melepaskan seperti baju kimono yang dikenakan nya, kini mereka berdua sama-sama tidak memakai apapun.

Ka Reza merayap perlahan mendekat ke arah Sean yang terlentang di kasur, wajah Ka Reza dan Sean hanya berjarak 2 cm sekarang. Ka Reza langsung melumat bibir merah kecil nan merona milik Sean, sambil mengangkat kedua tangan Sean menjadi satu di atas kepala Sean dengan satu tangan nya.

Mchh.. Mchhh.. Mcchhmhh...

Ka Reza terus melahap ganas seperti sedang melumat permen yang sangat disukai nya. Tangan Ka Reza satu nya mulai memainkan puting merah kecoklatan milik Sean.

"Enghh.. Mchkhh.. Eunghh... Akhhh.. Ukhh.."

Sean yang tak tahan dengan rangsangan itu pun tak dapat menahan lagi desahan nya, juga tubuh nya yang mulai menggeliat ke segala arah.

Ka Reza menghentikan lumayan nya dan mulut nya beralih ke bawah sambil terus menciumi sisi tubuh Sean yang dilewati nya, mulut nya terhenti di antara dua puting Sean.

"AKHH.. Emhhshh.. Enghh..."

Ka Reza menjilati kedua puting milik Sean, menyedot-nyedot bahkan menggigit kecil nya. Sean memegang kepala Ka Reza yang tengah asik menyusul kepadanya, sesekali Sean menjambak rambut Ka Reza karna rangsangan Ka Reza.

Slurpp.. Sluurrppp.. Sluurrpppp..

"Mckhhmm.. Aenghhh.. Ashhhh.. Huahhgkk..."

Terlihat area di kedua puting Sean memerah dan basah akibat lumatan ka Reza. Setelah puas dengan area puting, kini Ka Reza beralih semakin kebawah sambil menciumi sisi tubuh Sean.

Ka Reza mengangkat kedua kaki Sean hingga sekarang Sean mengangkang, Tak pikir panjang Ka Reza langsung menjilati hole milik Sean.

SLLUURRRPPPP...

"KHA! AKHH.. Emhhh... Aenghh... Aunghhshh.. Aishhh.. Aahhh.."

Slurppp.. Sluurppp.. Slluurpppp..

"Emhh.. Enakhh.. Asehhhsh.. Huhkhh.."

Hole Sean yang sudah basah dimanfaatkan Ka Reza untuk memasukan satu jari nya ke dalam Hole Sean.

"Selalu kakak kasarin tapi selalu sempit juga hole Sean yaa EMH! Ukhh.. Enak??"

"AKHH!" Teriak Sean karna Ka Reza yang langsung menghentak mentok jari nya.

Namun, Sean teriak terlalu kencang hingga.

"Zaa, ana opo"

Seketika Sean menutup mulut nya karna Ibu ka Reza seperti mendengar desahan nya tadi dari bawah.

"Ora Buk, Sean weruh tikus" Teriak Ka Reza sambil terus memainkan jari nya santai.

Selang beberapa detik tak ada respon apa-apa, Ka Reza masih terus memajukan mundurkan jari nya. Namun, sekarang sudah 2 jari yang masuk. Ka Reza mendekat kan wajah nya ke hole Sean lalu menjilati nya.

Sean merasa sangat geli dan nikmat mendapatkan dobel kenikmatan itu, Jilat serta sodokan jari Ka Reza terlihat semakin intense yang membuat Sean menggeliat rusuh.

"Emhhnhh.. Akhh.. Ashhushh.. Uohh... Engskhh"

"Slurphh.. Enak, Yan?? Hahh??"

Sean mengangguk merem melek.

Kini, Ka Reza beralih kembali setelah puas bermain dengan lubang kecil milik Sean. Batang Ka Reza yang sedari tadi sudah tegang segera di ludahkan nya, dan meratakan liur itu.

JLEBBBB!

"K-KA! AKHHH.. SAKH-SAKITT.."

Ka Reza langsung memasukan ketiga hari tangan nya berniat meminimalkan suara desahan nya. Ka Reza terus menggenjot Sean juga memainkan tangan nya di mulut Sean.

"Always gurihh, Akhh! Emhh.. Emhh.. Emhh Emhh.."

PLOKK.. PLOKKK.. PLOOKKK...

JLEBB.. JLEEBB..

Suara-suara hentakan itu sangat merdu tersebar keseluruhan ruangan kamar Ka Reza.

Ka Reza sedikit menjambak rambut Sean menggunakan tangan satu nya dan terus memainkan tangan yang berada di mulut Sean ganas. Ka Reza juga terus menggempur Sean yang terlihat sudah sangat berantakan itu, liur kemana-mana, tubuh yang dipenuhi kemerahan.

"Ekhh.. Ekhhh.. Akhhh.. Enghhh.. Aihshh... Ashihshhh.. Uda- Kha! AKHH.."

"Anjing, anjingg, Enak bangett Uokhhh.."

PLOKK.. PLOOKK.. PLOOKKK... PLOKKKK..

Sekarang posisi mereka telah berganti, Ka Reza setengah tidur bersender lalu Sean berada di atas Ka Reza dengan condong kebelakang dan dua tangan sebagai tumpuan.

"Goyang yang kenceng, sayhangg"

Pichhh.. Piichhhh.. Piicchhhh..

Plokk.. Plookk... Plokkkkkk....

Sean bergoyang lihai di atas tubuh Ka Reza, Kak Reza terlihat tersenyum bahagia melihat itu.

Ka Reza menegakan posisi nya menjadi duduk dan menarik pinggul Sean agar mendekat ke arah nya, lalu Ka Reza menjilati puting Sean sambil memeluk tubuh nya.

Keringat membasahi tubuh mereka berdua, tak luput kasur yang basah dan amburadul terkena keringat serta permainan mereka itu.

PLOKK.. PLOOKK.. PLOOKKKK....

SLURPP.. SLURPPP.. SLUURRPP..

"Enghh.. Akhh.. Ahhhh.. Ashhhh.. Aseushhhh.."

Setelah puas dengan goyangain Sean, Ka Reza beralih posisi kembali menjadi doggy-style. Terlihat bokong pulen nan putih Sean yang sangat menggoda itu. Tak pikir panjang Ka Reza langsung memasukan belut nya ke lobang itu.

"ENGHH.. Auoshhh... Akhhh.. Emhhhh.."

PLOKK... PLOKK... PLOKKK...

Bagian pinggul ke atas Sean condong ke bawah sedangkan Pinggul kebawah tegak untuk menyeimbangkan belut milik Ka Reza itu.

Terlihat Sean yang mulai kewalahan dengan hasrat besar Ka Reza, Namun dia juga baru saja merasakan kenikmatan yang juga, baru saja Ka Reza temukan.

Ka Reza ingin mengganti posisi lagi, dia membalikan badan Sean perlahan dengan tidak mencopot batang nya. Setelah Sean terlentang, Ka Reza memopong tubuh Sean dan langsung berdiri, tanpa mencopot milik nya.

Kini posisi mereka Sean berada di gendongan Ka Reza seperti anak panda yang sedang memeluk induk nya, Ka Reza menggoyang-goyangkan tubuh Sean di gendongan nya.

"Ukhsh... Uda-udahh Khaa.. Engghhh.. Akhhhh.." Sean yang mulai kelelahan.

Namun, Ka Reza terlihat belum ingin mengeluarkan air nya, dia terus menggempur Sean hingga Sean terlihat ingin pingsan. Ka Reza yang menyadari itu langsung menidurkan kembali Sean di atas kasur.

PLOKK.. PLOKKKK.. PLOOKKK... PLOOKKKK... PLOOKKKKKK..
PLLOOOOKKKK.. PLOOKKK..

"Sakhitt.. Khaa.. Aenghhh.. Asshhh... AKHH.. Akhhhhh.."

"AKHH.. SEANN.. KAKA--KHAKA MAU CROTT AKHHH.. UKHHH... SEANNN AKHHHHH!"

Sean yang masih setengah sadar merasakan batang milik Ka Reza yang membesar, lalu dia merasakan rasa hangat yang menurut nya sangat nikmat.

"Makasih, sayang. I love you most"

Sean yang sudah tak tahan menahan kesadaran nya pun terlihat pingsan di pelukan Ka Reza. Ka Reza pula yang kelelahan memejamkan mata nya di dada Sean.

TBC

Naughty [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang