Jam menunjukan pukul 22.00, Ka Reza dan Sean memutuskan untuk mandi, karna mereka akan keluar untuk makan malam.
Singkat nya mereka sudah selesai mandi. Sean mengenakan Hoodie hitam serta celana milik ka Reza yang sudah kecil, sehingga akan pas di tubuh Sean.
Mereka memutuskan untuk berjalan kaki saja sambil menikmati indah nya malam itu. Karna jalan yang sepi di malam hari, posisi mereka saat berkeliling bergandengan tangan, namun hanya jari kelingking saja. Mereka ingin semua orang tahu hubungan mereka, tapi mereka tidak bisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau makan apa?" Tanya ka Reza.
"Terserah ka Reza"
"Sate, mau?"
"Enda"
"Nasi goreng?
"Emoh"
"Terus mau nya apa sayang"
"Terserah ih"
Hdeuh Sean nii. Mereka berdua terus berkeliling mencari makanan yaang sedang Sean mau. Ka Reza hanya menunggu Sean menunjuk satu toko atau mengucap satu toko yang dia mau.
Akhir nya, Sean menunjuk satu toko dengan baliho besar bertuliskan "Bakso Mas Bronto"
"Mau itu kaa" Rengek Sean.
"Iya-iya ayo kesana"
Mereka pun sampai dan memesan dua porsi bakso, ka Reza memesan bakso keju jumbo sedangkan Sean memesan bakso jumbo mercon.
Pesanan mereka berdua sudah datang, mereka pun menyantap bakso yang masih panas itu. Ka Reza melihat Sean yang sangat menikmati baso milik nya, dia tersenyum melihat itu.
Singkat nya mereka sudah menghabiskan dua porsi bakso itu, ka Reza pun membayar untuk dua porsi bakso nya. mereka memutuskan untuk langsung pulang.
Di perjalanan pulang, langit-langit seperti mendukung mereka berdua. Bintang yang sangat banyak nan indah menyertai jalan malam mereka berdua. Serta angin yang menghembus pelan nan sejuk pun menyelimuti tubuh mereka berdua
Akhir nya mereka pun sudah sampai di rumah ka Reza, Sean yang lelah langsung menuju kamar dan merebahkan tubuhnya.
Ka Reza yang baru masuk ke kamar langsung menawarkan kan Sean bermain sebuah 'permainan?'
"Mau main permainan yang seru ga, Yan? dijamin Sean bakal suka"
Ka Reza sudah memanggil Sean dengan menggunakan nama nya, bukan lo gua. Sean yang berfikir bahwa diri nya sudah menjadi pasangan dari ka Reza pun melakukan hal yang sama.
