Yooo.......
Afandra balik lagiiiii......
Enjoy.......
Masih dengan kehidupan Rafa.
Pagi itu di kediaman keluarga dirgantara sedang ribut dikarenakan sang tuan muda bungsu yang sedari bangun tidur tadi terlalu semangat.
Hari ini hari Minggu,dan dua hari lalu sang ayah menjanjikan untuk piknik keluarga.
Rafa bangun pagi pagi sekali sekitar jam setengah lima subuh,sangat sangat pagi untuk jadwal biasanya anak itu bangun,yaitu jam tujuh pagi.
Rafa benar benar sudah menantikan ini,karena dari dulu sang ayah tidak pernah merencanakan liburan seperti ini sebelumnya,ini adalah kali pertama buat Rafa,Rafa sangat sangat senang.
Pagi pagi Rafa sudah bangun kemudian keluar kamarnya dan membangunkan sang ibu,untuk membantunya mandi.
Rafa kesal karena sang ibu tidak bangun bangun,mau membangun kan sang ibu dari dekat dirinya tidak sampai karena tempat tidur yang tinggi.Tubuhnya yang pendek tidak sampai.
Rafa kesal bibirnya mengerucut lucu,bocah dengan piyama biru tersebut mengedarkan pandangannya keseluruhan ruangan,mencari benda yang sekiranya bisa membantunya untuk membangunkan sang ibu.
Netra jernihnya terpaku pada meja rias sang ibu, tepatnya pada kursi ditengah tengah meja tersebut.langsung saja kaki kecil nya berjalan agak cepat,tangannya sudah terulur padahal kursi tersebut masih agak jauh jaraknya.
Setelah sampai pada apa yang dituju,Tangan kecilnya mendorong kursi itu menuju samping kasur tinggi tersebut.
Di kasur sang ibu yang memang sudah bangun semenjak sang anak masuk ke kamarnya itu hanya melirik tingkah lucu Rafa, dirinya terkekeh kecil.
Sebenarnya fania sedang mengerjai bungsunya tersebut,berpura pura tidur menutup matanya erat,agar tau apa yang akan dilakukan anaknya saat dirinya tak kunjung bangun.
Kemarin saat bertemu dengan teman lamanya fania diceritakan bahwa anak dari temannya tersebut menangis saat dirinya berpura pura tidur agar bundanya bangun,
Fania hanya ingin melihat reaksi seperti apa yang Rafa tunjukkan apakah akan sama seperti anak temannya atau reaksi lain seperti saat ini.Fania mungkin lupa bahwa Rafa bukan anak yang rewel walaupun Rafa itu cerewet dan manja.
Sedangkan disisi Rafa sendiri anak itu sedang mendorong kencang kursi rias ibunya dengan mulut yang mengerucut berteriak.
" Meluncullll ...... "( Meluncur....)
Mata bening indah itu bener bener candu untuk fania dan keluarga kecilnya apalagi ditambah suara cempreng khas anak kecil dari Rafa,menambah kesan imut lucu pada balita tersebut.Setelahnya Rafa berhasil naik ke kasur tinggi tersebut,memeluk,mencium,mencubit apapun dia lakukan berusaha agar ibunya segera bangun.
Tapi saat tiba tiba mata itu terbuka lebar menatapnya,Rafa malah terjengkang kebelakang menubruk tubuh sang ayah,karena posisi rafa ada ditengah kedua orangtuanya.
Wajah putih nya memerah mata bening itu semakin berkaca kaca bibirnya mengerucut lucu,detik berikutnya....
"HUE.... HIKS.... HWA......" Ya Rafa menangis,dasar anak kecil.
***
Setelah kejadian tadi pagi yang menghebohkan saat ini Rafa sudah siap dengan setelan perginya.
Baju kaos putih dilapisi kemeja biru langit garis garis dan celana pendek warna coklat susu,tak lupa dengan kacamata dengan frame coklat bening bertengger manis di hidungnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/367897794-288-k207575.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Afandra Rafa .D.
RandomAfandra,afan,Andra atau Rafa adalah satu orang yang sama dengan sifat yang berbeda beda