Andra 2

1.3K 117 8
                                        

Yuhuuu.....
Afandra balik lagi ......

Enjoy....

" Aduh... "

Tubuh afandra terjatuh begitu saja ketika tarikan kuat itu mendarat pada pundaknya.

" Sayang fania, kamu nggak papa kan,tolong tolong jangan gini yah,aku nggak sanggup kalau kamu begini "

Pria itu yang menarik pundak afandra dengan kuat, langsung menghampiri wanita yang afandra tolong tadi.

afandra yang tadinya sudah ingin mengeluarkan kata mutiara tiba tiba tidak bisa berbicara,lidahnya terasa Kelu dan kata kata yang sudah ia pikirkan nyatanya hanya sampai pada kerongkongan nya saja.

' apaan sih gaje banget tuh bapak bapak,pelan pelan kek, kan bisa utuh di tepuk atau apa gitu main tarik aja,dikira gue kambing apa '

Hati mungil afandra sakit pikiran nya jadi kemana mana.

" Lepas lepas ... Rafa,Rafa dimana sayangnya mama,Rafa "

Wanita tersebut memberontak dalam pelukan pria yang afandra tebak adalah suaminya.

" Mas Rafa,Rafa mana mas hiks mas Rafa anakku mas,aku bertemu Rafa mas,anak kita mas Rafa,dia masih hidup mas "

Pria itu malah semakin memeluk tubuh wanitanya erat,hingga air matanya mengalir sampai rahang tegasnya.

Afandra tertegun dengan posisi yang masih sama ia seperti melihat drama picisan secara live.

Afandra mendongak melihat langit yang mulai menggelap di atas sana.

" Udah Maghrib aja ya,untung tadi udah sempet sholat asar "

Afandra bangun kemudian melangkah menghampiri kedua orang tua yang tengah berpelukan ditemani senja tersebut, sebenarnya afandra tidak mau mengganggu momen romantis tersebut tapi tasnya ada persis di depan kaki wanita yang tadi ditolong nya,mau tidak mau dia harus mengambilnya.

" Eh ... Eng.. anu... Itu.... "

Sang pria langsung mengalihkan pandangan nya ke afandra, tatapannya datar dan terkesan angkuh tidak mau diganggu, sejujurnya afandra takut,tapi mau bagaimana lagi dia harus mengambil tasnya.

Afandra semakin gugup,afandra kaget tiba tiba ada yang memeluk dirinya ternyata wanita yang ditolongnya tadi yang memeluk erat enggan lepas.

" Rafa anakku,mas ini Rafa mas anak kita anak bungsu kita mas, akhirnya aku menemukan Rafa mas, ayo Rafa kita pulang ya nak "

Rafa yang dipeluk hanya terdiam dan tersenyum canggung karena pria yang disebelahnya memberinya tatapan tajam.

" Em... Anu Bu,nama saya afandra ya.. walaupun ada rafanya sih"
Kalimat terakhir disebut dengan nada lirih mungkin hanya dia sendiri yang mendengar.

" Nggak ... Mas,sayang nggak kamu anak mamah,jangan tinggalin mama sayang jangan lagi,mama minta maaf karena nggak jaga adek dengan bener sampe adek diculik tapi mama seneng akhirnya Rafa kembali sama mama"

Wanita tersebut berkali kali mengucapkan kalimat yang sama sampai akhirnya pria di samping afandra angkat bicara.

" Kamu ikut saya dulu, istri saya keadaannya sedang tidak baik baik saja,saya harap kamu mengerti "

Sedangkan disisi afandra sendiri dia hanya mengangguk pelan karena nada yang digunakan pria disampingnya seakan perintah yang tidak boleh diabaikan begitu saja.


Yo... Gimana ceritanya
Kalau ada ide atau apapun boleh kok komen atau ada yang typo tandai ya

Bye bye...
See you 😉

Afandra Rafa .D.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang