Yuhu......
Afandra balik lagi....
Oh.... Iya ini lebih banyak narasi daripada dialog
Enjoy 😉
Bunyi suara bel sudah terdengar dipenjuru sekolah,menandakan bahwa berakhirnya istirahat pertama bagi siswanya.
Termasuk afandra yang sekarang tengah memasukkan sampah makanan yang tadi dimakannya kedalam kantong plastik bekas tempat makanan tadi, setelahnya ia mengembalikan buku ekonomi tersebut pada rak buku yang berjarak dia lemari didepannya.
Langkahnya terlihat santai padahal bel sudah berbunyi sejak lima menit lalu,dengan masih menenteng plastik berisi sampah afandra dengan santai menyapa penjaga perpus yang terkenal seram tersebut.
Ya ... Dengan kepercayaan diri yang tinggi afandra malah mengangkat tangan yang sedang ia gunakan untuk menenteng sampah tersebut.
" Hai... Pak beni " sembari tersenyum lebar afandra melambaikan tangannya didepan pria gagah tersebut.
Sedangkan pak beni,penjaga perpustakaan tersebut hanya bisa melotot melihat kelakuan afandra tersebut.
Afandra yang dipelototi segera berlari keluar,takut jadi orang geprek ketika pak beni sudah habis kesabaran dengannya.
Koridor sekolah terlihat sepi,karena memang sudah berlangsung lagi kegiatan belajar mengajar,afandra sendiri masih berlari sepanjang koridor tersebut untuk kembali ke kelasnya.
Setelah tiba di depan pintu kelasnya afandra berhenti untuk mengatur nafasnya yang tidak beraturan karena sehabis lari.
Setelahnya afandra mengintip sedikit pada jendela kelas,melihat situasi didalam kelas,memastikan sudah ada guru atau belum.
Setelah memastikan situasi,ternyata Bu Rini sudah berada didalam kelas, untung saja Bu Rini adalah guru yang sedikit longgar,Bu Rini hanya akan sesekali menegur siswanya tidak sampai menghukum.
Tok tok tok
" Assalamualaikum"
Suara pintu terketuk dari luar disusul suara salam membuat atensi seluruh kelas mengarah pada afandra yang sekarang tengah melangkahkan kakinya memasuki kelas.
Bu Rini yang memang tengah mengabsen siswanya tersebut sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar langsung menyuruh afandra untuk segera duduk di bangkunya.
***
Bel pulang terdengar nyaring ditelinga murid SMA dirgantara,seperti kebanyakan siswa lainnya mereka sangat sangat bahagia jika bel pulang telah berbunyi,mereka yang seharian hanya duduk menguras,memeras isi otak dengan segala macam pelajaran,apalagi ulangan dadakan yang tadi sempat kelas afandra rasakan saat pelajaran fisika di jam terakhir,bener bener memeras isi otak.
Lain dengan yang lain,saat semua orang berebut paling awal untuk pulang , afandra kini dengan ogah-ogahan memasukkan buku dan alat tulisnya kedalam tas.
Entah mengapa tiba tiba saja perasaannya tidak menentu,seperti dia bahagia tapi tidak tau karena apa,tapi di lain sisi dia juga merasa cemas dan takut.
Dengan langkah pelan saat semua siswa sudah meninggalkan kelas,afandra berjalan keluar
Dugh
" Aww......." Pekikan itu terdengar dari bungsu Sanjaya
Namun lagi dan lagi...
Entah untuk keberapa kalinya dia harus menabrak bungsu Sanjaya,entah dirinya yang ceroboh tidak melihat jalan,atau memang bungsu Sanjaya yang bener bener ingin bersinggungan dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Afandra Rafa .D.
RandomAfandra,afan,Andra atau Rafa adalah satu orang yang sama dengan sifat yang berbeda beda