Afandra Rafa .D.

afan 3

Assalamualaikum wr.wb

Bismillah,semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

Kita doakan bersama
Semoga saudara saudari kita di Palestina senantiasa diberi perlindungan dan pertolongan kesehatan
#freepalestine
#severafah

***
Sudah sampai kontrakannya,sudah berganti baju yang keren, afandra hari ini ingin ke taman dekat danau ingin merekam dirinya bernyanyi,iya afandra hendak menunjukkan keahliannya dalam bidang tarik suara.

Afandra sudah siap dengan setelan kaos hitam dan juga kemeja berwarna hijau army dipadukan dengan celana hitam Levis.

Tangannya terulur mengambil gitar yang berada di atas kasurnya,gitar coklat kesayangannya yang setiap malam Minggu selalu menemani afandra begadang dengan segelas kopi susu di pos ronda bersama bapak bapak.

Afandra memang sejak memutuskan mengontrak di daerah tersebut aktif mengikuti kegiatan jaga malam,maka tidak heran jika menemukan afandra diantara bapak bapak yang sedang berjaga dipos ronda.

Afandra juga kadang dipanggil untuk mengajari anak anak SD hingga SMP dengan bayaran yang cukup untuk menambah uang sakunya.

Afandra sekarang tengah men setting kamera handphone nya untuk merekam aksinya bernyanyi,kali ini afandra memilih menyanyikan lagu kekasih bayangan milik penyanyi pop Melayu terkenal Indonesia chakra Khan.

Afandra memposisikan dirinya sedikit kepinggir sehingga yang terlihat dalam video tersebut hanya bagian badan dan setengah wajahnya saja,afandra tidak ingin mengambil resiko bernyanyi menggunakan masker,karena afandra tidak ingin wajahnya terekspos sempurna di Vidio nya.

Padamu, pemilik
Hati yang tak pernah kumiliki
Yang hadir sebagai
Bagian dari kisah hidupku

Engkau aku cinta
Dengan segenap rasa di hati
S'lalu ku mencoba
Menjadi s'perti yang engkau minta

Aku tahu engkau sebenarnya tahu
Tapi kau memilih seolah engkau tak tahu
Kausembunyikan rasa cintaku
Di balik topeng persahabatanmu yang palsu

Kaujadikan aku kekasih bayangan
Untuk menemani saat kau merasa sepi
Bertahun lamanya kujalani kisah
Cinta sendiri

Mungkin memang benar
Cinta itu tak lagi berharga
Semua percuma
Bila engkau tak punyai harta

Aku tahu engkau sebenarnya tahu
Tapi kau memilih seolah engkau tak tahu
Kausembunyikan rasa cintaku
Di balik topeng persahabatanmu yang palsu

Kaujadikan aku kekasih bayangan
Untuk menemani saat kau merasa sepi
Bertahun lamanya kujalani kisah
Cinta sendiri
Cinta sendiri

Aku tahu engkau sebenarnya tahu
Tapi kau memilih seolah engkau tak tahu
Kausembunyikan rasa cintaku
Di balik topeng persahabatanmu yang palsu

Kaujadikan aku kekasih bayangan
Untuk menemani saat kau merasa sepi
Bertahun lamanya kujalani kisah
Cinta sendiri
Cinta sendiri

Chakra Khan. lyrics by google

Suara indah afandra membuat sebagian pengunjung di taman menghampirinya,mereka membuat lingkaran mempertontonkan afandra yang kini tengah asik bernyanyi sembari diiringi petikan gitar dipangkuan nya.

Afandra tentu tidak sadar ia sedari tadi menutup mata menghayati lagunya,bener bener tidak sadar sekarang ada belasan pasang mata sedang memandangi nya dengan takjub.

Hingga suara tepuk tangan mengiringi setelah afandra menyanyikan bait terakhir,saat itu mata afandra melotot kaget ia buru buru mematikan rekaman video tersebut dan langsung berdiri membungkuk kan tubuhnya mengucap maaf dan terima kasih.

Setelahnya orang orang segera pergi dan melanjutkan aktivitas mereka masing masing.

" Sumpah gue nggak nyangka,ternyata banyak yang nonton,berasa kek pertunjukan anjirr " afandra menggerutu sembari membereskan kamera dan tripod yang dipakainya.

Afandra masih sibuk dengan barang barangnya tanpa afandra sadari, sedari tadi dirinya diperhatikan oleh dua orang didalam mobil dengan jendela terbuka.

" Mas .... Rafa mas.. suaranya bagus sekali" mata cantik milik sang nyonya dirgantara terlihat berkaca kaca.

Sedangkan disebelahnya sang tuan menatap dengan penuh senyum yang tersemat amat manis dibibirnya.

Ya sedari tadi yang memandang afandra adalah sang nyonya dan tuan besar dirgantara.

" Ma... Anak kita tumbuh sangat sangat baik jagoan kita tumbuh dengan sehat walau tanpa kehadiran kita selama dua belas tahun ini "

Saddam menarik tangan fania dalam genggaman tangan besarnya menyalurkan kehangatan dan rasa perlindungan serta kepercayaan.

Fania menoleh menatap langsung pada Saddam yang masih memasang senyum teduhnya,senyum yang dulu selalu tersemat dan yang selalu membuat fania tenang.

" Sekarang tugas kita adalah membawanya pulang,memberikan kasih sayang yang selama dua belas tahun ini tidak pernah ia rasakan,juga mendidiknya agar menjadi lelaki yang tidak hanya tegas dalam memutuskan sesuatu tapi juga bertanggung jawab serta penuh kasih,jadi... Aku harap setelah ini rafa bener bener akan menerima kita." Saddam melanjutkan ucapannya yang tadi sempat ia jeda.

Masih terlihat ada keraguan dalam mata indah jernih tersebut,fania takut kalau afandra akan menolak karena nyatanya selama dua belas tahun ini ia yakin anaknya pasti berfikir kalau dirinya tidak diinginkan atau hal lain yang bisa saja membuat anak itu tidak mau kembali padanya,pada keluarganya.

" Mas .... Jujur saat ini aku takut ... Aku takut Rafa akan menolak, aku takut jika Rafa menolak kehadiran kita setelah selama dua belas tahun ini dirinya sendirian dan kita datang langsung mengatakan kalau dirinya adalah anak kita,anak bungsu kita... Aku takut aku benar benar takut kalau Rafa tidak bisa menerima kita sebagai keluarganya"

Fania jelas saat ini sedang menangis air mata yang sedari tadi tertahan kini mulai luruh,Sadam kemudian memeluk erat tubuh istrinya.

Sebenarnya Saddam juga mempunyai pemikiran yang sama dengan fania tapi sungguh Saddam bener bener ingin menebus waktu dua belas tahun yang sudah ia lewatkan dengan merawat dan menjaga bungsunya lebih baik lagi.

Tapi lagi lagi dirinya tidak tau harus memulai dengan bagaimana karena jika ia memaksa Saddam sadar betul bahwa sang anak akan memberontak.

Tapi jika dirinya tidak langsung memberi tahu sang anak tentang kebenaran ini ia semakin merasa bersalah karena telah begitu lalai dalam menjaga salah satu jagoannya.

Saddam bener bener bimbang sekarang dirinya ikut kalut dan tak sadar juga menangis bersama sang istri yang semakin terisak dalam pelukannya.

Dirinya berharap bahwa kedepannya semoga bungsunya akan menerima mereka cepat atau lambat.

Dirinya akan mengatakan kalau afandra atau Rafa adalah bungsunya yang hilang diculik dua belas tahun lalu.

Entah itu cepat atau lambat ia pasti akan memastikan bahwa bungsunya akan kembali padanya,pada keluarga kandungnya.

Saddam berjanji kalau dia akan menjemput jagoannya untuk kembali pada tempat yang seharusnya.

Saddam juga berjanji akan memberikan kebahagiaan untuk jagoannya setelah dua belas tahun ini jagoannya hidup dengan berteman sepi tanpa kehadiran orang tuanya dan juga keluarga.

Yo.... Jan kembali .....
Maaf untuk keterlambatan ini lagi...
Karena sejujurnya entah kenapa tiba tiba tidak ada ide muncul dikepala
Juga disibukkan dengan kegiatan kegiatan yang tiada habisnya.

Tandai typo
Jangan lupa vote dan komen

Terimakasih sudah membaca 😉