Prolog

861 21 0
                                    

Ada beberapa orang yang dm saya bahwa dia ingin saya melanjutkan cerita tentang Muhammad Alvin As-Shidiq dan Elviana Chairani Lestari.

Dan sekarang saya akan melanjutkan cerita itu, cerita ini adalah cerita lanjutan cerita VinRi.

Belum membaca ceritanya follow dulu ya wattpad, instagram, dan tiktok saya yang bernama @penulis_langit23. Sekarang silahkan dibaca mohon maaf jika baru prolog nya saja, nanti jika ramai insyaallah akan saya lanjutkan ceritanya.

 Sekarang silahkan dibaca mohon maaf jika baru prolog nya saja, nanti jika ramai insyaallah akan saya lanjutkan ceritanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alvin mendatangi Elvi bersama kedua sahabatnya. Elvi yang berniat untuk di ajak pergi lelaki.

"Jangan pernah mau diajak dengan lelaki yang bukan mahram mu."

"Ini tuh urusan gue gak ada urusannya sama lo Al!!"

"Jadilah perempuan yang terjaga maka kamu akan mendapatkan jodoh yang terjaga juga,"

•••••••

"Memangnya gue pantes bersanding sama lo?? Lo kan Gus sedangkan gue?? Cuman perempuan biasa."

"Siapa bilang?? Jika Allah berkehendak yang lain bisa apa?"

"Tapi banyak tuh di luaran sana yang bilang kalo Gus itu jodohnya Ning."

"Tidak semestinya, ya Habibati,"

"Menikah itu tidak harus satu nasab."

•••••••

"Kenapa lo cinta sama gue?? Sedangkan gue bukan cewek yang cantik."

"Jika saya mencintai perempuan karena kecantikannya saya tidak akan pernah puas untuk hal itu karena banyak sekali perempuan cantik di dunia ini, saya mencintai mu karena Allah bukan karena kecantikan yang berada di dalam diri kamu."

"Gue gak akan bisa cinta sama lo Al!!"

•••••••

Baru saja seorang pemuda yang berusia 17 tahun pulang dari sekolah, ia berniat untuk membantu kakek nya mengurus pesantren Tahfizh As-Shidiq tetapi baru saja ia datang pesantren tersebut sudah dibakar api yang sangat besar.

"Astaghfirullah, mengapa nenek membakar pesantren ini?"

"ITU BUKAN URUSAN KAMU!!"

"Vin, kakek kamu masih ada di dalam!!"

"Beneran Umi?? Kalau begitu Alvin pergi ke dalam dulu."

Umi Laila menahan sang anak untuk masuk ke dalam di karenakan api yang ada di sana sangat lah besar, tetapi Alvin sangat tidak peduli dengan api besar yang ia pikirkan adalah sang kakeknya.

•••••••

Di malam ini Alvin sedang membawakan ceramah terkait tentang perzinaan. Setelah selesai menyampaikan materi tersebut ada beberapa santri yang bertanya.

"Apa gus gak ada niatan nikah??" Pertanyaan tersebut keluar dari mulut santri putra.

Sebenarnya yang ditanyakan pertanyaan tersebut sudah menikah hanya saja karena perintah sang istrinya ia harus menyembunyikan pernikahannya.

"Saya sudah menikah, tetapi untuk saat ini saya tidak bisa memberitahu kalian siapa istri saya."

Santriwati yang duduk di pinggir tembok mengangkat tangan. "Gus gak ada niatan buat nikah lagi?? Kalo ada niatan buat nikah lagi sama aku aja gus?!"

"Istri saya hanya satu tidak ada duanya."

Bagaimana prolog nya?? Nanti di lanjut jika ramai ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana prolog nya?? Nanti di lanjut jika ramai ya

Vote+komen ya yang mau lanjut insyaallah nanti saya lanjutkan ceritanya tunggu saja.

Jangan lupa follow

Wattpad: penulis_langit23

Instagram:
@penulis_langit23

Tiktok saya:
@penulis_langit23

Penasaran??

Komen+Vote sebanyak-banyaknya untuk melanjutkan cerita.

Kembali lagi di lain waktu ya semuanya, assalamu'alaikum...

Publish
Sabtu, 4 Mei 2024

Cinta Tulus Gus AlvinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang