بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh semuanya, kembali lagi bersama saya.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
{Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad, Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad.}
••••••
“Maa syaa Allah, di saat lelaki di luaran sana mencari kesenangan dengan menghabiskan uangnya, mendatangi tempat tongkrongan sampai lupa akan waktunya sedangkan dia justru lebih memilih mengajar anak kecil mengaji, mendatangi tempat kajian bahkan sampai menjadi pemateri di kajian malem ini. Pantes banyak perempuan yang mengaguminya.”
_Elviana Chairani Lestari_
••••••
Elvi dan kedua sahabatnya berada di cafe mereka bertiga sedang mengerjakan tugas dari dosen masing masing, dikarena mereka berbeda jurusan Elvi masuk ke Jurusan Psikologi sedangkan kedua temannya masuk ke Jurusan Pendidikan Agama Islam.
Perbedaan mereka sangat lah jauh tetapi hal itu tidak membuat hubungan pertemanan ketiganya hancur. Mereka juga selalu saling melengkapi satu sama lain sebagai teman.
"Ehh kalian mau dateng gak di acara kajian nanti malem?" Pertanyaan itu muncul dari perempuan dengan hijab navy menutup dada perempuan tersebut bernama Aliya Nur Latifah.
"Emang kajian dimana Liya?" Bukannya menjawab pertanyaan dari Aliya justru perempuan itu bertanya balik, perempuan dengan hijab berwarna Marron menutup dada, perempuan tersebut bernama Salma Putri Syarifah.
"Tau tuh, lagian gue gak pernah pergi ke kajian malah ngajak ke kajian." Perempuan ber rambut panjang cantiknya tak lupa dengan pita pink besar yang berada di belakang rambutnya. Perempuan itu bernama Elviana Chairani Lestari.
"Kajiannya di Masjid Al-Jannah, walaupun kamu gak pernah ikut kajian coba aja kamu ikut sekalian buat nambah nambah pengetahuan kamu El tentang agama."
"Bener yang di bilang Aliya."
Elvi sangat lah binggung saat ini kalau dirinya datang ke acara kajian ia harus menggunakan pakaian tertutup sekaligus memakai hijab, tetapi dirinya saja tidak biasa menggunakan hijab jika memakai pakaian tertutup ia sudah terbiasa tapi pakaian tertutup seperti celana panjang dan baju lengan panjang jika dirinya harus menggunakan rok atau gamis sungguh dirinya tidak biasa.
"Iya udah deh gue ikut, tapi harus pake hijab ya??"
"Pasti dong El, memang kenapa?" Tanya Salma, ia sangat lah binggung mengapa Elvi bertanya seperti itu bukan kah harusnya dia sudah mengetahui itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tulus Gus Alvin
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!] •••••• Bagaimana rasanya jika seseorang yang kita cintai ternyata masih mencintai masalalu nya?? Iya itu sekarang yang Muhammad Alvin As-Shidiq rasakan, ia mencintai seseorang yang bahkan belum selesai dengan masalaluny...