[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!]
••••••
Bagaimana rasanya jika seseorang yang kita cintai ternyata masih mencintai masalalu nya??
Iya itu sekarang yang Muhammad Alvin As-Shidiq rasakan, ia mencintai seseorang yang bahkan belum selesai dengan masalaluny...
{Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad, Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad.}
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••
“Kita sebagai manusia kan harus saling membantu.”
_Elvian Chairani Lestari_
•••••
Akibat kejadian yang baru menimpa mereka berdua membuat Elvi jadi tidak ingin makan, tetapi Alvin berusaha menenangkan Elvi dengan semampunya.
"Kamu mau makan dimana??"
"Di sana aja." Elvi menunjuk kedai yang ada di pinggir jalan.
Alvin sedikit heran dengan pilihan sang istrinya, setau Alvin sang istri suka ke cafe tapi kali ini Elvi justru memilih kedai yang ada di pinggir jalan.
"Kamu yakin?"
"Iya gue yakin, lagian enak tau makan di pinggir jalan. AYO LAHH KELAMAAN LO!!" Elvi menarik tangan Alvin.
"Iya sudah kamu duduk dulu, saya pesankan."
Mau tak mau Elvi hanya bisa menurut dengan Suaminya, tapi hati Elvi rasanya sakit sekali saat melihat seorang Ibu dan kedua anaknya sedang berkeliling dengan membawa karung yang berisi kardus kardus bekas, ia pun menghampiri Ibu itu.
"Hai Bu?!"
"Oh ya ada apa?? Apa ada yang bisa Ibu bantu?"
"Gak ada kok Bu, aku liat Ibu sama anak Ibu ini laper ya??"
"Iya Mba, tapi kita gak punya uang buat beli makan."
"Iya udah kalo gitu kalian ikut aku aja ke sana." Elvi menunjuk kedai bakso yang tadi.
"Ehh gak perlu Mba."
"Gakpapa Bu, ayo kasian juga anaknya gak udah kelaperan loh." Elvi pun menarik tangan Ibu dan salah satu anak Ibu itu.
Alvin yang melihat Istri pun ikut tersenyum karena baru kali ini ia melihat kebaikan dari sang Istrinya kepada orang lain yang sedang kesusahan, karena setau dirinya Istrinya ini orangnya tidak suka berbagi ternyata fikirannya salah.
"Kalian duduk dulu ya di sini biar aku pesenin."
Elvi mendatangi Suaminya yang sedari tadi berdiri melihat dirinya, "Al pesenin bakso 3 lagi dong buat mereka, gue kasian ngeliatnya."
