بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh semuanya, kembali lagi bersama saya.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
{Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad, Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad.}
•••••
“Saya tidak ingin kecantikan istri saya di lihat oleh lelaki lain, biarlah saya yang boleh melihat kecantikannya itu, saya akan menjadikan istri saya layaknya mutiara yang berada di dalam kerang yaitu tidak boleh ada seseorang yang melihat kecantikannya dan saya akan menjadi kerang tersebut yang selalu melindunginya.”
_Muhammad Alvin As-Shidiq_
•••••
Pagi hari yang menunjukan pukul 8.00 pagi, seharusnya Elvi sudah berangkat ke kampus karena ia ada kelas tetapi hari ini ia harus izin dengan alasan ada acara keluarga.
Rasanya tidak enak untuk berbohong kepada dosen bahwa ia izin dengan alasan ada acara keluarga, padahal menurutnya tidak ada acara sedikitpun. Lalu pernikahan ini jika bukan urusan keluarga apa?? Sungguh aneh sekali memikiran Elvi.
Elvi pun membuang nafasnya dengan kasar. Kemudian ia duduk di kursi rias. Sungguh ia belum siap menyerahkan dirinya kepada seseorang. Di usia yang cukup di bilang masih muda seharusnya menikmati masa remajanya justru hal itu kandas karena pernikahan di usia mudanya.
"Maa Syaa Allah, kamu cantik bangt El." Ujar Salma
"Kalo gini sih udah pasti Gus Alvin bakal cinta sama kamu."
"Walaupun dia cinta sama gue juga percuma kan gue gak akan bisa cinta sama dia!!"
"Gue gak biasa pake make up, hapus aja ya."
"Jangan dong masa di hari pernikahan kamu sendiri gak mau pake make up, kan biar kamu cantik."
'Tok'
'Tok'
'Tok'Suara ketokan pintu cukup kencang, ingin rasanya Elvi membuka pintu tersebut tetapi di larang oleh Aliya dengan alasan jangan kebanyakan bergerak nanti make up nya luntur. Alasan yang tidak masuk akal mana mungkin sekalinya ia berjalan hanya untuk membuka pintu saja bisa membuat make up nya luntur.
"Assalamu'alaikum." Ucap salam pasangan.
"Wa'alaikumussalam."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tulus Gus Alvin
Ficção Adolescente[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!] •••••• Bagaimana rasanya jika seseorang yang kita cintai ternyata masih mencintai masalalu nya?? Iya itu sekarang yang Muhammad Alvin As-Shidiq rasakan, ia mencintai seseorang yang bahkan belum selesai dengan masalaluny...