بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh semuanya, kembali lagi bersama saya.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
{Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad, Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad.}
•••••
“Tabiat seorang perempuan adalah pencemburu, harus bisa dimaklumi lalu minta maaflah terlebih dahulu.”
_Muhammad Alvin As-Shidiq_
•••••
Waktu Sholat Isya telah selesai sekarang ini orang orang yang berada di dalam Masjid berlari larian untuk pergi ke kamar masing masing tetapi ada beberapa santri yang masih berada di Masjid hanya untuk tadarus.
Sebelum keluar dari Masjid Elvi menyempatkan diri untuk menggunakan cadarnya kembali, sungguh sangat ribet tapi mau bagaimana lagi ini juga perintah Suaminya.
"Jadi kamu nginep di sini berapa hari El?" Pertanyaan itu keluar dari mulut Salma.
"Kemungkinan 5 hari atau 7 hari gitu, tapi gue gak tau juga sih."
Tak lama dari setelah Elvi menggunakan kaos kakinya kembali sebelum berjalan, mereka di datangi tiga orang pemuda. Siapa lagi jika bukan Gus Alvin dan kedua temannya.
"Ayo pulang." Ajak Alvin kepada Sang Istri.
Sedikit kebingungan apa yang di maksud Alvin, apakah harus sekarang ini mereka pulang?? di malam hari?
"Pulang?? Maksudnya pulang ke mana?"
"Ke Ndalem, Sayang."
Ingin rasanya Elvi pergi ke kayangan karena salting dibuat oleh Suaminya, bagaimana tidak seorang Alvin tidak pernah memanggil seseorang seperti itu kecuali kepada Umi nya.
Bahkan Salma, Aliya, Rasyid dan Imran pun ikut terkejut saat Alvin memanggil Elvi dengan sebutan itu. Tapi apa yang mau di kagetin?? Kan mereka udah sah jadi tidak apa.
"ALLL!!! Banyak orang disini kalo sampe ketahuan gimana??" Elvi memukul pundak Alvin.
"Mana banyak orang?? Disini hanya ada mereka saja!!" Alvin menatap kedua temannya tanpa mau menatap Aliya dan Salma. Yapp ia sedang menjaga pandangan apa lagi disini ada Elvi.
Seorang perempuan menggunakan gamis dan hijab menutup dada menghampiri mereka berenam, perempuan tersebut seperti sedang mencari seseorang.
"Akhirnya aku ketemu kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tulus Gus Alvin
Fiksi Remaja[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!] •••••• Bagaimana rasanya jika seseorang yang kita cintai ternyata masih mencintai masalalu nya?? Iya itu sekarang yang Muhammad Alvin As-Shidiq rasakan, ia mencintai seseorang yang bahkan belum selesai dengan masalaluny...