Bagian 21 • Barter

188 12 0
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh semuanya, kembali lagi bersama saya.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

{Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad, Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad.}

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

“Ternyata benar kata orang orang kalau pacaran setelah menikah itu jauh lebih baik, bahkan tidak perlu takut dan khawatir. Hari ini dan detik ini juga saya Elviana Chairani Lestari telah mencintaimu Muhammad Alvin As-Shidiq.”

_Elviana Chairani Lestari_

•••••

Karena kejadian semalam Elvi dilarang keluar dari pesantren, padahal ia sangat ingin pergi untuk membeli seblak sudah lama juga dirinya tidak makan seblak.

"Al, boleh ya??? Plissss aku lagi pingin makan seblak banget."

Sudah beberapa kali ia meminta izin dengan Suaminya untuk keluar tapi tetap saja tidak diizinkan.

"Tidak. Jika kejadian itu terulang kembali bagaimana Ri?"

"Aku gak sendiri kok nanti aku ajak Aliya sama Salma, tapi pliss izinin aku keluar ya???"

Sebenarnya Alvin sangat tidak ingin mengizinkan Istrinya pergi. Mau bagimana pun ia melarang pasti Istrinya akan nekat untuk keluar dari pesantren secara tiba tiba dan tanpa sepengetahuannya. Ia tidak mempunyai pilihan lain.

"Pergi lah, tapi kamu harus jaga diri baik baik."

"Asiapppp Al,"

Ingin rasanya Elvi bilang bahwa bukan pertama kali ini ia mengalami kejadian itu, tapi jika ia memberitahu Suaminya pasti Alvin tidak akan mengizinkannya untuk keluar.

Elvi menjulurkan tangan seperti meminta sesuatu, Alvin sedikit tidak mengerti apa yang dimaksud Elvi.

"Kenapa, hm?"

"Ishhh hp kamu Al, aku mau minjem bentar."

Alvin mengambil handphone nya yang berada di laci meja di samping kasur. Ia memberikan handphone nya ke Elvi.

Elvi benar benar terkejut dengan wallpaper lock screen yang berada di handphone milik Suaminya. Bagaimana tidak sedangkan wallpaper itu foto pernikahan nya dengan Alvin.

"Sandinya apa?"

"Tanggal pernikahan kita."

Bukan sampai disana sana ia terkejut justru ia dibuat terkejut dengan sandi handphone dan wallpaper home screen, sedangkan wallpaper home screen adalah foto dirinya saat sedang membantu pengemis sewaktu ia dan Alvin makan di luar. Alvin mengambil foto itu tanpa sepengetahuan dirinya.

Cinta Tulus Gus AlvinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang