2

101 10 1
                                    

Ding! Dong!

Suara bel berbunyi, menyadarkan Jiefan yang sedang asyik membaca sebuah buku di ruang keluarga. Jiefan berdiri dan hendak menengok siapa yang telah memencet bel rumahnya.

Dapat dilihat dari ambang pintu rumah, Peizhi sedang berdiri di depan gerbang rumah Jiefan. Jiefan pun berjalan ke arah gerbang untuk mempersilahkan Peizhi memasuki rumahnya.

"Lo masuk dulu, ada yang mau gw bicarain sama lo!" Ucap Jiefan.

"Baik jie!"

Tak lama kemudian, Jiefan menghampiri Peizhi yang sedang menunggunya di ruang tamu. Jiafan memberikan selembar kertas kepada Peizhi.

"Baca! Yang keras!" Pinta Jiefan.

"Syarat dan ketentuan. Yang pertama, Tidak boleh memegang barang-barang yang ada di rumah ini sembarangan!" Peizhi melirik ke arah Jiefan terheran.

Jiefan mengetahui apa maksud Peizhi. "Harganya mahal!"

"Yang kedua. Tidak boleh memakai akses apapun yang ada di rumah ini termasuk Wi-Fi!" Lanjut Peizhi. Dan yang kedua itu cukup dimengerti olehnya.

"Yang ketiga, harus bisa memanaskan makanan pakai microwave! Yang ke empat, Wajib menghafal tata letak kamar dan ruangan yang ada di rumah ini, dan jangan asal memasuki kamar milik majikan! Yang kelima, antarkan makanan ke kamar Xinhao tepat waktu!"

Peizhi telah selesai membaca semuanya. Dia pun mengembalikan kertas tersebut kepada Jiefan.

"Sekarang lo ikut gw!" Ucap Jiefan mengajak Peizhi untuk mengenal tata letak kamar dan ruangan yang ada di rumah tersebut.

"Yang kanan kamar nyokap bokap gw, kiri kamar gw, dan yang di depan sama kamar Xinhao!" Jelas Jiefan saat berada di lantai dua.

"Baik Nona! Saya sudah mengerti!" Ucap Peizhi mantap.

"Bagus! Sekarang lo panasin makanan buat Xinhao ya, bentar lagi waktunya makan malam!" Pinta Jiefan dan langsung melangkah pergi meninggalkan Peizhi.

••••

Tok!tok!tok!

"Tuan muda! Makan malam anda sudah siap!" Teriak Peizhi dari depan kamar Xinhao.

Tak lama kemudian, Xinhao membukakan pintu kamarnya.

"Ini tuan! Hati-hati panas!" Ucap Peizhi memberikan penampang yang ia pegang kepada Xinhao.

Xinhao menerima penampang itu dan berhenti sejenak, seakan-akan dia memikirkan sesuatu.

"Lo siapa? Kok gw baru denger suara lo??" Tanya Xinhao.

Mengapa xinhao menanyakan hal itu?
Karena Jiefan belum memberitahu kepada Xinhao tentang memperkerjakan Peizhi di rumah ini.

"Saya Peizhi, tuan! Pengasuh tuan!" Jawab Peizhi lembut.

"Pengasuh? Siapa yang rekrut lo?" Masih dalam kebingungannya, Xinhao bertanya.

"Nona Jiefan tuan!" Jawab Peizhi jujur.

"Oh....." Xinhao berbalik untuk kembali memasuki kamarnya, sebelum dia menutup pintu kamarnya..... "Oh iya, bilangin ke dia! Gw gak butuh pengasuh, apalagi pengasuhnya kayak lo!" Xinhao pun menutup pintu kamarnya.

Peizhi berusaha mencerna apa yang telah dikatakan oleh Xinhao. Dia mendengar semuanya, tapi apa maksud dari semua itu(?). Apakah dia akan langsung dipecat di hari pertamanya?

Peizhi tidak meninggalkan kamar Xinhao untuk beberapa saat, dia membutuhkan waktu untuk berfikir. Bagaimana caranya agar dia tidak berhenti untuk hari pertamanya(?).

Say Love You - TF FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang