4

57 8 2
                                    

"Yixiaoooo temenin ke toilet dongg" rengek Xinyi sambil menggoyang-goyang lengan Yixiao. Yixiao yang sedang sibuk menulis catatan hanya bisa menatapnya datar. Sudah terlalu sabar dia menghadapi sahabatnya yang berisik ini.

"Lo ga liat apa gue lagi ngapain" cetus Yixiao.

"Ga ngapa-ngapain" jawab Xinyi dengan senyumnya.

Yixiao menghela nafas panjang. Sesekali ia melirik ke arah Jiefan agar dibantu, tapi apa daya, Jiefannya sedang fokus mengerjakan tugas.

"Yaudah deh kalo gamau nemenin, ternyata sebatas itu doang persahabatan kita yang hampir 10 tahun" ucap Xinyi melebih-lebihkan, mereka saja baru kenal sejak SMA.

Yixiao yang sudah menduga jawaban dari Xinyi si paling drama itu pun berdiri. Sepertinya memang lebih baik ia menemani anak itu sebelum kedua telinganya pekak mendengar rengekannya.

"Ayo cepat!"

"Yeyyyy!"

••••

Sebenarnya toilet perempuan terletak di dekat tangga, namun kedua gadis ini memilih untuk jalan-jalan dulu. Yang jelas itu idenya Xinyi, bukan Yixiao.

"Weh, tau ga lo adek kelas yang semok itu?" tanya Xinyi sambil membuka topik gosip hari ini.

"Tau, Daiyu kan? Dia bestie-nya meimei gue" jawab Yixiao santai, seperti tidak tertarik dengan gosip hangat kali ini.

Xinyi melihat Yixiao dengan ekspresi super julid karena heran reaksinya tidak heboh. Tapi tentu saja dia akan membuat Yixiao tertarik dengan pembahasan kali ini.

"Katanya dia pernah ditawarin jadi model tapi dia nolak"

Sontak Yixiao melihat Xinyi, darimana anak ini tau berita itu? Atau dia hanya mengarang cerita saja? Begitulah isi pikiran Yixiao.

"Serius lohhh, gue beneran jujur ini, padahal body dia cocok bgt jadi model, model pakaian pantai gitu yakannn" lanjut Xinyi sambil memperagakan pose-pose model yang biasanya ada di majalah ataupun di acara fashion show.

"Lo ga cocok Xinyi" ucap Yixiao ketus.

Xinyi yang mendengar itu langsung menjepit bibir Yixiao dengan tangannya. "Apa? Coba ulang, Coba ulanggg" perintahnya.

"Mmmpp..!" Yixiao tidak bisa bicara apa-apa karena ulah temannya ini. Sudah sangat sering bibirnya dijepit begini setiap kali dia bicara ketus ke Xinyi.

Tak lama, Xinyi pun melepaskan tangannya. Lalu melipat kedua tangannya di dada dan membelakangi Yixiao. Inilah Xinyi, si ratu drama, yang sedikit-sedikit ngambek, sedikit-sedikit sudah bahagia, sedikit-sedikit sudah diam tiba-tiba kayak kerasukan hantu bisu, sedikit-sedikit suka main fisik.

"Gue cuman becanda elahhh! Ayo ayo, ntar lo ngompol lagi" seru Yixiao sambil berjalan mendahului Xinyi.

Xinyi yang masih dengan drama ngambeknya pun mengikuti Yixiao dari belakang. Mereka berdua berjalan melewati lapangan basket yang masih dipenuhi oleh siswa-siswa kelas 11-1.

"Hannnn! Oper ke gueee!" teriak Zhangji sambil berlari.

Yuhan yang mendengar itu langsung melemparkan bola basket yang di tangannya dengan kekuatan ekstra. Jelas karena jarak antara dia dan Zhangji cukup jauh. Tapi siapa sangka...

"YIXIAO AWASSS!!"

BAMMM!!

Seketika Yixiao jatuh pingsan karena lemparan maut dari Yuhan. Xinyi pun langsung menghampiri Yixiao dan mencoba untuk menyadarkan Yixiao.

"Yixiao, Yixiao! Bangunnn ya ampunnn! WOYY! SIAPA YANG LEMPAR BOLA NYA TADI? SINI LO!!" bentak Xinyi ke arah para laki-laki yang wajahnya tengah kebingungan sekarang.

Say Love You - TF FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang