3

86 8 0
                                    

Sepanjang perjalanan namjoon di buat fokus pada pikiran nya terhadap yn ,ada rasa sakit yang melanda dada nya kala ingatan akan ucapan wanita itu kembali memenuhi otak nya ,memang sejak dulu wanita itu tidak memiliki perasaan apa pun pada nya namun ia selalu berusaha menjadi yang terbaik dan mungkin sekarang tuhan telah memberi nya jalan

"Aku akan menunggu mu yn ,menunggu perasaan itu datang untuk ku "

Pemuda tampan itu membelokan mobil nya ,ia lekas masuk ke area kantor yang sudah terlihat lengang ,di jam-jam seperti ini memang para pekerja nya sudah di sibukan dengan urusan masing-masing

.

Seharian ini namjoon di buat sibuk dengan urusan berkas bisnis nya bersama ke lima teman nya ,bisnis dengan ke untungan besar yang sedang ia garap bersama mereka selama sebulan terakhir ,tangan kekar nya kembali memeriksa ulang salah satu berkas itu dan mulai ia bubuhkan tanda tangan di sana

"Pak kim"

Namjoon spontan menoleh ,ia mengerutkan kening nya kala sekertaris nya terlihat berjalan menuju ke arah meja nya dengan membawa beberapa map berisi dokumen penting

"Kenapa anna "

"Meting dengan teman anda hari ini pak kim ,semua nya sudah menunggu di ruangan biasa "

Namjoon menepuk dahi nya ,ia bahkan sampai lupa akan hal ini

"Berkas nya sudah kamu siapkan anna"

"Sudah pak kim ,mari "

Namjoon mengangguk ,ia meraih ponsel nya sesaat dan mulai berjalan bersama anna menuju salah satu ruangan kusus yang ada di perusahaan besar milik namjoon

.

Pelukan serta jabatan tangan mengakhiri meting mereka sore ini ,ke enam pemuda itu terlihat saling dekat satu sama lain

"Bagaimana dengan istri mu "

"Dia masih kepikiran jin hyung ,hyung "

Yoongi menepuk lembut bahu pemuda itu mencoba memberi ketegaran

"Berusaha lah ,aku yakin yn akan memiliki perasaan yang sama nanti nya "

Namjoon mengulas senyum manis ,ia mulai beranjak dari tempat nya bersama mereka

"Trimakasih banyak hyung "

"Emm ,kami selalu mendoakan yang terbaik dan untuk jin hyung kami akan membantu mencari nya ,anak itu benar-benar "

Kekehan kecil saling terdengar ,mereka mulai berpisah kala sesi meting telah selesai ,ke lima pemuda itu saling merangkul dan mulai meninggalkan perusahaan milik namjoon secara bersama

.

"Bagaimana menurut mu anna ,apa yang harus aku lakukan "

Anna terlihat berfikir sejenak ,meski pun jam kerja nya telah habis namun namjoon masih menahan nya di sini ,memang apa yang terjadi dalam kehidupan namjoon hanya anna lah tempat nya bercerita dan berkeluh kesah dan hanya gadis cantik itu yang selalu bisa memberi nya solusi terbaik

"Bagaimana kalau pak kim mengajak nona tinggal satu kamar ,selain mendekat kan diri ini juga bisa menjadi jalan efektif untuk menumbuhkan rasa pada nona yn"

"Satu kamar anna "

"Emm"

Anna mengangguk ,ia melepaskan highels nya sesaat dan merenggangkan kaki nya yang putih

"Apa itu tidak berlebihan anna "

"Ihh pak kim ,anda kan sudah menikah ,hal itu wajar ,namun untuk urusan jatah saya rasa pak kim harus menunggu sampai nona siap ,yang terpenting menurut saya ya pak kim tinggal dalam satu kamar lebih dulu dengan nona"

Namjoon mengusap dagu nya ,ia memandang anna dengan sangat lekat sembari menimbang saran dari gadis cantik itu

"Usul mu boleh juga anna "

"apa ada hal lain yang ingin anda sampaikan pak kim ,ini hampir jam enam ,sudah waktu nya pulang "

"Huh kamu anna kalau untuk pulang saja langsung nomor satu "

Anna menyengir gemas ,ia mulai memakai highels nya lagi dan mengambil tas nya

"Saya nebeng ya pak kim ,yah itung-itung bonus saya karena pulang telat "

Namjoon tersenyum ,ia menggeleng pelan melihat tingkah anna yang menggemaskan ,pemuda tampan itu lekas mengambil ponsel nya dan beranjak bersama anna

"Trimakasih atas saran mu anna "

"sama-sama pak kim, sekali lagi saya ingatkan jangan buru-buru nanti ,biarkan perasaan nona yn membaik dulu baru nanti di gas pol "

Namjoon terkekeh ,ia mencubit gemas pipi putih itu dan mulai masuk ke dalam lift yang sama. Perasaan nya menjadi lebih baik setelah ia bercerita dengan gadis ini dan memang benar hanya anna saja lah yang bisa memberi nya solusi terbaik

.

"Pak kim terimakasih banyak ,ini gratis kan "

"Kamu pikir aku sopir taxi anna "

Gadis itu terkekeh ,ia segera keluar dari mobil namjoon dan membungkuk hormat pada pemuda itu

"Hati-hati pak kim"

Namjoon mengangguk ,ia mulai meninggalkan kediaman anna dan menjalankan mobil nya menuju kediaman nya sendiri ,hari ini ia akan meminta yn untuk tinggal dalam satu kamar yang sama dan ia harap wanita cantik itu mau melakukan nya

....

Selepas membersihkan dirinya namjoon bergegas turun ke meja makan ,sosok yn juga sudah berada di sana ,wanita cantik itu masih terlihat sedih meski pun tidak separah kemarin

"yn"

Yn spontan menoleh ,ia menatap namjoon yang berjalan mendekat ke arah nya

"Namjoon ,maaf aku malah tidak menunggu mu"

"Gwenchana ,emm ada hal yang ingin aku bicarakan dengan mu "

"Apa itu namjoon"

Namjoon mengambil tempat biasa nya ,ia mempersiapkan perasaan nya untuk mengutarakan ke inginan nya pada wanita itu

"Aku ingin mengajak mu tinggal dalam satu kamar yang sama yn"

Wanita cantik itu mendadak terdiam ,ia memandang namjoon dengan lekat ,niatan untuk tinggal dalam satu kamar yang sama membuat yn menjadi berfikiran lain ,ia takut namjoon meminta hak nya saat ia belum siap.

"Aku tidak akan meminta nya sekarang ,aku akan menunggu mu dan menunggu perasaan mu membaik "

Yn kembali bungkam ,ada perasaan sesak yang begitu melanda dada nya kala apa yang namjoon inginkan terasa membuat perasaan nya menjadi kacau ,bukan tanpa alasan ,yn merasa akan menghianati seok jin jika ia melakukan nya meski pun ia sadar pemuda itu telah memilih wanita lain dan meninggalkan nya begitu saja. Dan apa yang namjoon ingin kan sebenar nya juga wajar mengingat ke dua nya sudah berada dalam ikatan pernikahan

"Yn"

"Baiklah namjoon ,biar nanti aku pindahkan pakaian ku ke kamar mu "

Namjoon mengehela nafas lega ,ia mulai mengulas senyum manis nya dan mengambil makanan yang ada di atas meja

"Pintu kamar mu apakah terkunci "

"Tidak yn ,masuk saja "

Yn mengangguk ,ia lekas beranjak meninggalkan ruang makan ini dengan langkah berat ,sedang namjoon sendiri terlihat begitu senang dengan ke inginan nya yang sudah terpenuhi. Sesuai apa yang di saran kan anna tadi ,ia akan melakukan nya sedikit demi sedikit hingga nanti nya wanita itu membalas perasaan nya

DIA TIDAK MENCINTAI KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang