7

60 4 0
                                    

Namjoon menarik nafas nya dalam-dalam ,ia mulai menaruh sendok itu ke atas meja dan beralih menegak air dalam gelas yang semula di sediakan oleh yn

"Aku tau ini tidak mudah ,namun cobalah untuk melupakan jin-hyung yn"

Spontan yn beranjak dari sofa ,ia menatap namjoon dengan perasaan kecewa juga dengan air mata yang mulai keluar

"Bagaimana bisa kamu menyuruh ku untuk melupakan seok jin oppa namjoon ,sedangkan selama ini kamu sangat tau aku sangat mencintai nya "

Namjoon menarik nafas nya berulang kali ,ia menyandarkan tubuh nya sesaat ketika suara tinggi dari yn seolah memekakkan telinga

"Dengar namjoon ,meski pun kita telah menikah namun jangan berharap lebih dengan perasaan mu pada ku karena sampai kapan pun aku tidak akan pernah membalas perasaan mu itu dan kelak jika seok jin oppa kembali kita akan bercerai ,aku akan kembali pada nya "

Namjoon tersenyum miris ,ia memandang yn dengan lekat ,perasaan nya saat ini seolah di hancur lebur kan dalam sekejap ,bahkan sebelum nya ia tidak pernah membayangkan kalau yn adalah wanita yang begitu egois dan keras kepala ,entah sampai kapan ia akan bertahan ini baru satu bulan berjalan dan sudah seperti ini

"baiklah ,lakukan apa pun yang menurut mu terbaik"

Namjoon membereskan sisa makanan yang hanya berkurang dua sendok ,tak lama ia segera keluar dari ruangan nya dengan meninggalkan sosok yn yang masih terpaku dengan isak tangis nya

.

"Pak kim"

Anna mengusap lembut bahu kekar namjoon ,pemuda tampan yang terlihat rapuh itu kini tengah memeluk erat tubuh mungil nya ,suara isak tangis nya bahkan terdengar menyayat hati

"Sampai kapan aku harus bertahan anna "

Anna merasa iba, ia juga tidak bisa memberikan kepastian kapan pemuda ini harus bertahan dengan kehidupan rumah tangga nya yang seperti ini

"Sabar ya pak kim ,saya yakin suatu saat nanti nona yn pasti akan membalas perasaan pak kim "

"tetapi kapan anna "

"Pak kim hanya perlu menunggu waktu nya saja ,sekarang yang harus pak kim lakukan adalah memperjuankan nona yn ,jangan terlalu buru-buru untuk meminta nona agar membalas perasaan pak kim ,saya rasa nona perlu waktu yang tidak sebentar ,ingatlah pak kim nona juga dalam kondisi yang sedang tidak baik ,terlebih dengn kejadian waktu itu "

Namjoon mengurai pelukan nya ,ia memandang anna dengan lekat hingga untaian senyum manis serta usapan lembut di wajah nya mulai membuat namjoon merasa nyaman

"Benarkah begitu "

"Emm ,tentu saja pak kim ,setelah ini basuh wajah anda dan temui nona ,minta maaf lah pada beliau "

Namjoon spontan mengangguk ,ia merengkuh erat tubuh mungil anna sejenak dan mulai beranjak dari tempat nya

"Terimakasih banyak anna"

"Sama-sama pak kim."

Namjoon tersenyum ,ia mulai meninggalkan anna seorang diri hingga akhir nya ia menghilang di balik pintu

.

Kehidupan namjoon juga yn akhir nya membaik ,ke dua nya mulai menjalani kehidupan seperti sebelum nya dan namjoon tidak lagi membahas masalah seok jin ,ia juga lebih banyak bersabar sekarang ,ia mengikuti saran dari anna untuk nya dan mungkin benar yn membutuhkan waktu untuk saat ini

Hari ini selepas mengantar kepergian namjoon yn kembali masuk untuk istirahat ,tidak terasa ia menjalani kehidupan rumah tangga nya bersama namjoon sudah berjalan lima bulan dan sedikit demi sedikit ia mulai mengerti sifat-sifat namjoon yang sebelum nya tidak ia ketahui. Namjoon memiliki sifat yang hangat dan penyayang ,itu terbukti kala ke dua nya banyak menghabiskan waktu berdua seperti berlibur atau pun jalan-jalan di akhir pekan ,tak jarang namjoon juga akan membawa nya menginap di mansion utama keluarga kim jika ada waktu luang ,pemuda tampan itu bahkan sudah memperkenalkan diri nya pada rekan-rekan kolega bisnis nya di seoul ,yn juga sering di ajak ke pertemuan besar di berbagai macam tempat

'Apa kah aku siap menerima takdir mu tuhan ,aku merasa bersalah pada namjoon"

Ya ,sampai saat ini yn memang belum menyerahkan diri juga perasaan nya pada namjoon dan pemuda itu belum pernah melakukan hubungan intim dengan nya karena dirinya lah yang menolak nya ,komitmen nya masih ia pegang dengan erat sampai saat ini dan ia berharap seok jin akan lekas kembali dan membawa nya pergi jauh untuk hidup bahagia bersama nya

Ting
Nong

Yn spontan berbalik ,ia kembali turun dari tangga saat suara bel rumah terdengar ,dengan segera yn berjalan menuju ke arah pintu utama untuk membukakan pintu

Klek

Pandangan yn serasa membeku ketika melihat seok jin yang berdiri menjulang di depan nya ,pemuda ini pemuda tampan yang sudah meninggalkan nya saat acara pernikahan nya waktu itu dan sekarang ia berada di sini berdiri di depan ke dua mata nya dengan seuntai senyum manis yang terbit dari wajah tampan pemuda itu.

"S-seok jin oppa"

DIA TIDAK MENCINTAI KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang