12

64 5 4
                                    

Dengan cepat namjoon meraih tangan mungil yn ,ia merengkuh tubuh yn dengan erat dan melumat bibir itu dengan kasar

Eumm

K-mmm

Namjoon membawa yn ke arah ranjang ,kali ini dia berniat akan melakukan nya ,namjoon tidak peduli sekali pun yn akan menolak nanti.

Gerakan demi gerakan yn coba lakuka agar bisa lepas dari namjoon ,namun kekuatan nya seolah tidak sebanding dengan pemuda yang sedang mengungkung tubuh nya di ranjang

Na-mmmm

Ke dua tangan nya di cekal ke atas ,yn benar-benar kewalahan menghadapi sikap suami nya ini ,terlebih namjoon benar-benar tidak memberi nya akses untuk bergerak

clap

"nham hah "

"Layani aku yn"

Yn menatap namjoon dengan raut wajah tidak percaya ,ia masih berusaha menarik tangan mungil nya agar terlepas

"Tidak namjoon ,lepaskan "

"Terserah ,aku hanya ingin meminta hak ku selama ini."

Yn menggeleng keras ,ia bahkan mulai menangis terisak kala pemuda itu mulai menyusuri leher putih nya dengan sebelah tangan yang sudah meremat dada nya

"Namjoon jangan "

Seolah tidak peduli ,namjoon memegang erat ke dua tangan yn dengan bibir yang terus menyusuri leher putih itu

"Namjoon"

Isakan itu kian terdengar namun namjoon tidak peduli ,ia hanya ingin fokus dengan apa yang ia lakukan saat ini

"Hentikan namjoon hiks aku mohon"

Pemuda itu mengangkat wajah nya ,ia memandang yn dengan lekat saat wanita itu terus menangis kala ia menyentuh nya

"Kamu saja bisa melakukan nya dengan seok jin lantas kenapa dengan ku saja tidak bisa "

"Karena aku mencintai nya ,aku tidak mencintai mu "

"ceraikan aku namjoon"

Namjoon tersenyum miring ,ia kembali menikmati leher yn dengan sebelah tangan yang sudah melepaskan handuk wanita itu

"Hiks namjoon jangan"

Namjoon melepaskan ke dua tangan itu ,ia beralih untuk turun dan menangkup bulatan itu dengan ke dua tangan nya

Jilatan pelan mulai namjoon lakukan sedang yn berusaha memukul bahu pemuda itu dengan tangan nya

"Jangan ,aku mohon"

Tak ada tanggapan karena namjoon sendiri hanya ingin meminta hak nya. Perlahan pemuda itu mulai mengulum puting yn dengan rakus sedang wanita itu kian menangis terisak dengan teriakan minga tolong nya

Plop

Namjoon mengangkat wajah nya kembali ,ia menatap yn dengan nafas yang memburu

"DIAMMMM berhenti lah menangis dan biarkan aku melakukan keinginan ku yn ,ini hak ku dan sudah kewajiban mu untuk memenuhi NYAA"

Yn terdiam ,ia tidak pernah melihat namjoon sedemikian emosi seperti ini ,hingga pemuda itu akhir nya kembali menikmati puting nya

"Hiks aku membenci mu namjoon "

"Aku membenci mu "

Namjoon tidak peduli lagi ,kecemburuan serta rasa sakit yang ia rasakan beberapa waktu ini sudah terasa menyiksa nya dan kali ini dia hanya ingin egois

"Tolong aku"

Kuluman dan jilatan masih namjoon lakukan sekali pun tangan yn terus memukul bahu nya ,ia terfokus pada tubuh di bawah nya ini hingga tidak sadar kini ada seseorang yang sudah berdiri di belakang nya

Buk

Seketika namjoon terjatuh di tubuh yn ,pemuda tampan itu merasa di tarik dengan keras

Buk

Buk

Dua kali pukulan mendarat di wajah nya ,namjoon spontan berbalik dan menatap sosok seok jin yang semula memukul nya

"Apakah kamu sudah tidak waras namjoon"

Yn membalut tubuh nya dengan selimut ,ia menangis terisak dengan tubuh yang terus ia gosok ,sedang seok jin kembali memukul namjoon hingga pemuda itu tersungkur dengan luka yang menghiasi wajah nya

"Ceraikan aku namjoon ,aku tidak mau menjadi istri mu lagi ,kamu keterlaluan "

Yn berujar histeris ,namjoon sendiri lekas berdiri dengan mengusap sudut bibir nya yang berdarah ,seok jin sendiri mulai beranjak merengkuh tubuh yn

"Oppa"

Namjoon menarik nafas nya berkali-kali ,ia mulai menyeka darah nya kembali dan keluar dari kamar ini dengan pintu yang ia tutup dengan kasar ,emosi nya sangat meluap ,ke inginan nya pupus begitu saja akibat ulah seok jin

"Brengsek"

Namjoon menghantam tembok ruang kerja nya dengan kesal ,ia lekas melemparkan tubuh nya ke sofa. Ke dua mata nya terpejam ,namjoon mencoba menetralkan detak jantung nya yang terasa berpacu ,luka di wajah nya seolah tidak terasa jika mengingat kembali sosok yn ,istri nya, wanita cantik yang ia persunting waktu itu kini telah membenci nya.

"Berbahagia lah yn"

Namjoon menghela nafas nya lagi, ia mulai mendamaikan tubuh nya yang terasa lelah dan panas ,kejadian tadi seolah baru saja memberi nya peringatan ,ia kini sadar yang di inginkan yn bukanlah dirinya melainkan seok jin dan namjoon tau kini ia harus ia mengambil langkah apa untuk kebaikan nya.

Selepas bangun tadi ,namjoon kembali lagi ke kamar nya yang sudag kosong ,ia beralih untuk membersihkan dirinya dan mengganti pakaian nya dengan yang lebih santai ,sosok yn juga seok jin sudah tidak ada lagi di sini dan namjoon sendiri tidak peduli ,ia beralih membuka almari ,ia mencari sesuatu ,setelah nya ia berlalu pergi dari rumah nya dengan langkah yang mantap

.

sehari berlalu ,keadaan kembali seperti semula hanya saja sifat namjoon kini berubah menjadi sangat dingin ,pemuda itu juga akan berbicara jika pada hal yang sangat penting saja ,selebih nya ia hanya akan bungkam dan diam. Dia sendiri tidak lagi peduli pada yn ,meski pun ke dua nya masih tinggal dalam satu atap yang sama namun pemuda itu kini tidak lagi peduli pada wanita itu ,ia sama sekali tidak bertegur sapa selama dua hari ini ,bahkan namjoon selalu tidur di kamar lain dan hanya kembali ke kamar nya untuk mengambil pakaian nya saja

Pagi ini cuaca sangat mendung ,namjoon yang baru selesai membersihkan diri nya bergegas memakai pakaian nya ,ia menatap dirinya dalam pantulan cermin ,wajah tampan nya masih terlihat lebam

"Emm namjoon"

Tak ada tanggapan ,namjoon memilih untuk menyisir rambut nya sendiri da mulai memakai dasi yang biasa ia kenakan

"Biar aku pakaikan namjoon"

Yn berujar pelan ,selepas kejadian waktu itu ia merasa ada yang aneh terlebih dengan sikap dingin namjoon pada nya

"Namjoon aku.."

Namjoon beralih mengambil jas nya ,ia segera berbalik dan keluar dari kamar nya dengan sosok yn yang ikut serta

"Namjoon tunggu ,namjoon aku..."

Blam

Pintu itu tertutup ,yn mendadak terpaku kala namjoon seolah menghindari nya ,wanita cantik itu hanya terpaku di depan pintu utama saat namjoon sudah manaiki mobil mewah nya

DIA TIDAK MENCINTAI KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang