25

69 6 0
                                    

Lidah hangat itu masih setia menjilati  cairan putih yang terus keluar ,sedang jemari kekar namjoon mulai ia gesekan ke lubang hangat anna dan ia dorong perlahan dengan mulut yang masih aktiv menikmati vagina sang kekasih

"Oppah"

"Gwenchana "

Namjoon menekan jari nya ,ia merasakan kedutan yang begitu kuat saat jari nya telah masuk ,licin sempit dan hangat sekali. Namjoon mulai menarik nya lalu ia dorong lagi untuk masuk ,lidah dan mulut nya terus merangsang tubuh anna lagi ,sedang jari nya bergerak keluar masuk dengan pelan

"Ughh "

Anna mengerjap ,ia merasakan hal yang aneh ketika jemari kekar itu terus bergerak menusuk lubang nya ,gigitan kuat di bibir nya terus ia lakukan ,anna benar-benar merasa kewalahan menampung jari namjoon yang kekar dan berotot ,ini baru jari belum sesuatu yang saat ini sudah tegang di bawah sana

Keringat membanjiri tubuh anna saat lubang nya terus di pompa dengan jari kekar namjoon ,erangan dan desahan nya semakin terdengar menggairahkan ,pemuda tampan itu sudah beralih mengulum kembali puting nya yang sudah menegang

"Ahhh oppahh"

Anna kian mengerang ,tubuh nya terus tergerak tak tentu kala jemari kekar namjoon semakin cepat bergerak ,keringat di dahi nya semakin deras keluar ,ia merasakan sesuatu yang siap meledak keluar dan tak lama ia memekik nyaring ,pinggul nya terangkat, tubuh nya bergetar hebat saat titik puncak kenikmatan nya sampai dengan deras

"Oppaahh"

Tidak ingin menunggu waktu ,namjoon berlalu menarik jarik nya ,ia mulai menunduk dan berlutut tepat di depan kaki anna yang terbuka lebar

"aku akan memulai nya ,gigit saja bahu ku jika kamu kesakitan "

"Oppa"

Anna menatap dengan khawatir ,namun namjoon terus mengusap kepala nya dan mengecup singkat bibir mungil nya

"tidak usah takut sayang emm ,Aku mulai "

Anna meneguk ludah nya ,ia menahan nafas nya sesaat kala sesuatu yang jauh lebih besar dan keras mulai memasuki lubang nya dan itu terasa begitu sakit juga perih ,pandangan anna terlihat sedikit ngeri melihat benda berurat milik namjoon yang besar ,tegukan ludah ia lakukan berulang saat benda itu semakin tertekan ke dalam

"Oppa"

"Gwenchana "

Namjoon menunduk ,ia menahan ke dua kaki anna dengan wajah yang ia benamkan ke bantal ,lubang vagina yang begitu sempit itu seolah menjepit kuat milik nya dan itu terasa begitu nikmat sekali.

"Berhenti "

Anna mencengkram kuat ke dua lengan kekar namjoon ,bulir bening di pelupuk mata nya terus melesak keluar dengan deras terlebih saat namjoon semakin dalam memasuki milik nya

"Aku tidak bisa oppa ini sakit sekali."

"Tidak apa sayang ,nanti tidak akan sakit lagi."

Anna menggeleng ,jeritan keras serta erangan dan tangisan nya kian terdengar ,ia terus menarik sprei putih itu dan bergerak tak tentu ,rasa sakit yang kian menjadi terasa seperti membelah tubuh nya dan itu terasa begitu menyiksa nya

"Ahh eumm sakitt sekali oppa aku mohonn"

Namjoon mengangkat wajah nya ,ia mengusap lembut wajah cantik anna dan mempersiapkan dirinya. Ia mulai mencium bibir mungil anna dan menarik pinggul nya sedikit ,dengan menahan nafas nya sendiri namjoon mulai mendorong dengan kuat ,teriakan spontan dari anna membuat pemuda itu merengkuh erat tubuh kekasih nya

DIA TIDAK MENCINTAI KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang