27

64 5 0
                                    

Yn menyandarkan tubuh nya ke kursi penumpang ,pandangan nya terlihat lurus ke arah luar dengan tangan yang menggenggam erat ponsel nya sejak tadi. Entah sudah berapa banyak pesan dan panggilan yang dia lakukan pada namjoon juga anna ,namun tidak ada satu pun dari panggilan dan pesan yang di jawab.

Perasaan yn terasa berkecamuk ,meski pun kepergian namjoon karena ulah nya namun sekarang dia sendiri yang ingin pemuda itu kembali ,perasaan bersalah serta menyesal selepas ia mencampakan namjoon dulu semakin terasa dan yn sedang berusaha agar hubungan nya bisa kembali lagi seperti dulu

"Kembali lah namjoon"

Wanita cantik itu menutup ke dua mata nya sejenak ,ia membiarkan setetes air mata jatuh menuruni pipi putih nya ,rasa takut akan kehilangan namjoon kian menjadi dan itu terasa begitu menyiksa nya

...

Jabat tangan serta perpisahan hangat menutup sesi meting hari ini. Namjoon mengulas senyum manis nya selepas melihat sendiri kinerja mereka di sini dan dia sangat senang perusahaan ini sangat lah berkembang pesat di bawah pengawasan nya

"Sampai jumpa lagi tuan kim"

Namjoon mengangguk kecil ,dia dengan penuh wibawa berjalan meninggalkan kantor ini tentu dengan seluruh karyawan yang mengantar kepergian nya ,tubuh tegap nya yang terbalut pakaian formal semakin menegas kan seberapa besar wibawa seorang kim namjoon di mata mereka

...

Beberapa bingkisan serta makanan ringan namjoon taruh di atas meja ,ia tersenyum lembut memandang anna yang sedang tiduran dengan pandangan lurus ke arah cendela kamar

"kenapa emm "

Namjoon memeluk erat tubuh anna dari belakang ,ia baru saja mengganti pakaian nya dengan yang lebih nyaman dan segera bergabung dengan anna di ranjang

"Tidak oppa"

"Baringkan tubuh mu sayang ,biar aku obati milik mu"

Anna mengangguk ,ia lekas menidurkan dirinya secara telentang ,sedang namjoon mulai menyingkap selimut hangat itu dan membuka lebar ke dua kaki anna dengan tangan gadis itu yang ia bimbing untuk memegangi nya. Luka lecet yang menghiasi area warna merah jambu itu seketika membuat namjoon meringis ,terlebih tadi pagi dia kembali menikmati nya

"Sst parah sekali sayang "

"Itu karena milik mu terlalu besar oppa"

Namjoon terkekeh kecil ,ia mulai mengambil salep di atas meja dan mendunduk di depan belahan kenikmatan sang kekasih

"Pelan-pelan oppa"

"Iya chagi "

Dengan pelan namjoon mengusap nya ,ia mengoleskan sedikit demi sedikit salep itu ke luka lecet di area anna

"Oppa "

"Emm"

"aku takut kalau pulang ke korea nanti nona yn akan mengamuk ,apa yang kita lakukan bukan kah salah "

Namjoon tersenyum ,ia mengecupi area v anna dengan kelembutan sedang lidah nya sudah beralih menjilati klitoris anna yang berwarna merah jambu

"Tidak usah takut sayang ,apa yang kita lakukan tidak salah. Dia juga melalukan nya dengan seok jin. Jangan pikirkan apa pun tentang yn lagi sayang ,sekarang foks lah pada hubungan kita berdua ,ya "

Anna menggangguk ,ia menahan nafas nya yang mulai memberat saat namjoon mulai mengangkat tangan nya dan meremas lembut payudara nya yang kenyal

"Tetapi bagaimana dengan ayah dan ibu mu oppa "

"Mereka sudah tau sejak lama sayang dan sejak dulu eomma selalu memberi ku pilihan agar melepaskan yn ,karena mungkin sejak awal eomma kurang menyukai nya. Selepas dari sini ,aku ingin mengajak mu untuk bertemu dengan mereka bagaimana "

"Kamu yakin oppa ,tetapi bagaimana jika mereka tau apa yang telah kita lakukan "

Namjoon merangkak naik ,ia membelai lembut wajah cantik anna dan mengecup singkat bibir mungil itu.

"Tidak ada masalah sayang"

Pemuda itu tersenyum manis ,ia mulai menunduk dan mencium lembut bibir mungil anna ,sedang tangan kekar nya dengan perlahan melepaskan kancing kemeja milik nya yang di kenakan gadis itu ,hingga perlahan ia singkap ke meja putih itu ke samping dengan sesuatu yang begitu cantik telah tersembul dengan pucuk nya yang berwarna merah muda

Clup

"Cantik sekali dia "

Semburat merah tipis menghiasi pipi namjoon ,ia beralih turun dan berhadapan langsung dengan sepasang gundukan yang sangat kenyal milik anna

"Kenyal sekali ,ini menggemaskan sayang"

Anna menahan nafasnya ,ia memandang namjoon yang mulai membuka mulut nya dan menikmati puting nya yang sudah menegang

"Oppahh"

....

Dengan pelan namjoon menggendong anna keluar dari bandara ,selepas seminggu lebih berbulan madu dan mengunjungi perusahaan yang ada di sana ,ke dua nya akhirnnya memutuskan untuk pulang ,anna yang terlihat lemas masih berada dalam gendongan pemuda itu. Selama mereka berada di sana namjoon sama sekali tidak memberi nya waktu untuk istirahat ,selalu dan selalu mereka gunakan waktu luang ke dua nya untuk bercinta ,meski pun hal itu adalah kali pertama tentu nya bagi anna. Sifat posesif dari pemuda itu cukup membuat anna sedikit frustasi ,terlebih saat dia merajuk sedikit saja pemuda itu akan langsung menggagahi nya ,tidak peduli sekali pun milik nya masih terasa begitu sakit. Meski pun anna sudah bisa menikmati nya ,namun tak urung apa yang mereka lakukan membuat nya kesusahan berjalan hingga sekarang

..

Sebuah rumah besar dan mewah menyabut anna dan namjoon ,gadis cantik yang masih berada di dalam mobil pemuda itu terlihat menatap takjub mansion kim yang sangat luas

"oppa "

"Kajja"

Dengan tertih anna keluar dari mobil ,ia berjalan berdampingan dengan namjoon yang memeluk erat pinggang ramping nya. Dia sedikit meringis merasakan area milik nya yang terasa kebas dan perih ,apa lagi sebelum terbang ke korea ke dua nya kembali melakukan nya dan sudah tentu ini akibat ulah namjoon yang memaksa nya

Pelukan dan usapan hangat menyambut anna juga namjoon ,eomma kim terlihat begitu ramah dan murah senyum

"Ayo duduk "

Wanita paruh baya itu tersenyum haru ,terlebih saat melihat ruam merah yang memenuhi leher anna juga saat melihat cara gadis itu berjalan ,dia sudah bisa menebak kiranya hal apa yang telah di lakukan namjoon pada kekasih nya itu.

"Bagaimana perusahaan yang ada di sana namjoon"

"Berkembang dengan sangat baik appa "

Lelaki paruh baya itu tersenyum ,ia menoleh ke arah anna yang terlihat sangat hati-hati ketika duduk di sofa.

"Eomma pinjam namjoon sebentar ya nak"

Anna mengangguk ,ia sedikit bernafas lega saat melihat ke dua nya telah berlalu sedang appa kim juga ikut serta meninggalkan dirinya seorang di ruang keluarga ini

...

"Sakit eomma "

Namjoon mengusap perut nya yang sejak tadi di cubit oleh eomma kim ,melihat sifat hangat dari ibu nya ini sudah sangat membuat nya merasa senang

"Jadi dia masih gadis dan kalian baru pertama kali melakukan nya "

"Iya eomma ,maka dari itu aku ingin menginap di sini malam ini ,kasihan anna ,milik nya masih sakit "

"His kamu ini ,lalu bagaimana dengan perceraian mu dengan yn"

"Lancar eomma ,setelah yn pulang ,akta perceraian itu akan segera namjoon berikan "

"Syukurlah nak ,jangan lupa untuk segera menikahi anna dan ingat kasih jeda untuk nya ,tadi eomma lihat dia sampai kesulitan berjalan ,"

Namjoon menyengir ,ia menggaruk tengkuk nya sesaat yang tidak gatal

DIA TIDAK MENCINTAI KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang