19

71 6 0
                                    

Yn meremat kuat gelas milik nya ,ia menatap sosok namjoon dengan rasa amarah yang begitu meluap ,terlebih kala tangan kekar suami nya itu merangkul pinggang ramping anna dengan sangat mesra

"Sudah dari tadi"

Namjoon membawa anna ke tempat teman-teman nya ,sambutan hangat membuat pemuda itu tersenyum begitu manis

"Serasi sekali kalian berdua "

Jhope menepuk lembut bahu namjoon ,sedang namjoon sendiri hanya tersenyum manis dan semakin memeluk anna dengan erat

"Aku tidak menyangka kalau kamu akan pergi dengan nya "

Anna spontan menoleh, ia menatap sosok yn yang berada di samping seok jin dengan raut wajah nya yang terlihat angkuh serta datar nya

"Apakah kamu tidak sadar siapa lelaki yang sedang bersama mu ini anna "

"Tentu saja saya sadar nyonya kim "

Anna menyunggingkan senyum nya ,ia menoleh sekilas ke arah namjoon kala pemuda itu mengecup pipi halus nya yang terpoles make up dan hal itu sudah pasti membuat darah yn kian mendidih. Wajah yn seketika berubah menjadi merah ,ia menarik nafas nya berulang kali sembari menahan gemelatuk gigi nya yang kian terdengar

"Apa kah sebelum nya kamu tidak berkaca emm ,apakah pantas seorang bawahan pergi dengan atasan nya seperti ini ,saling memeluk seperti wanita murahan "

Anna hany tersenyum ,ia sama sekali tidak terpancing dengan ucapan yn ,meski pun sebalik nya wanita itu sudah pasti mendapat tatapan dingin dan menusuk dari setiap pemuda yang ada di sini

"Tidak ada salah nya bukan ,lagi pun aku yang mengajak nya pergi lantas kenapa "

Namjoon yang kali ini mentap tajam ke arah yn ,sorot pandang ingin menerkam seolah membuat anna tertegun ,gadis cantik itu spontan meremat lembut tangan kekar pemuda itu yang berada di pinggang nya

"apakah dirimu sendiri juga tidak berkaca sebelum mengatai orang lain kim yn"

"Namjoon"

"Sudah lah oppa "

Anna mengusap lembut bahu kekar pemuda itu ,ia memberi isarat agar ke dua nya berdiam ,terlebih mereka sekarang menjadi pusat perhatian dari kalangan tamu yang berdatangan

"kita cari tempat lain saja "

Anna mengangguk ,ia segera beranjak bersama namjoon tentu dengan meninggalkan mereka yang juga mulai membubarkan diri

"memalukan "

Seok jin menyentak kasar tangan yn yang berada di lengan nya ,wanita berambut tersanggul itu spontan menoleh ke arah kekasih nya in

"Oppa"

"Apakah kamu tidak berkaca sebelum kamu mengatai orang yn"

Yn mendadak terbungkam ,terlebih saat seok jin terus menarik tangan nya seolah sedang menghindar dari nya

"Apa maksut mu "

"Apa maksut ku ,tanpa harus aku jelaskan seharus nya kamu sudah pahan bukan ,ingat status diri mu sekarang "

Yn mendengus ,ia melipat ke dua tangan nya sesaat dan membuang wajah nya ke arah lain ,perdebatan nya dengan seok jin masih terus berlanjut bahkan dirinya seolah tidak ingin berhenti sampai di sini

...

"Mian "

Namjoon mencium sesaat pipi halus anna ,kejadian barusan seolah membuat nya semakin yakin ingin menceraikan sosok yn

"Gwenchana ,jangan terlalu terbawa emosi "

Namjoon mengangguk ,ia semakin erat merengkuh tubuh mungil itu dan menyandarkan kepala nya ke leher sang gadis

"Chagia "

"emm"

Anna menjawab pelan ,ia meminum kembali jus jeruk yang ada di gelas nya ,sedang namjoon sudah mengusap paha putih nya dengan tangan besar nya ,ke dua nya memang berada di luar ruangan dengan keadaan cahaya yang cukup temaram.

"Annahh"

Usapan itu terasa semakin naik dan hal itu sukses membuat anna meremang dengan sendiri nya

"Oppa"

"Emm"

kecupan-kecupan kecil namjoon daratkan di leher putih itu ,sedang anna sendiri memilih untuk bersandar pada sebuah kursi yang sedang ke dua nya singgahi

"Hentikan sekarang "

"Wae"

Tegukan ludah dapat anna dengarkan ,gadis itu sadar namjoon tengan menahan mati-matian hasrat kelakian nya yang sedang naik dan itu terasa begitu nyata di kulit leher nya yang terekpos

"Aku tidak sabar ingin menikahi mu anna "

Anna tersenyum ,ia menoleh sesaat dan sedikit menunduk hingga bibir ke dua nya saling menyatu dan berbagi kasih dengan melumat satu sama lain.

...

Seok jin menurunkan yn tepat di depan rumah namjoon ,tanpa ada ucap kata pemuda itu berlalu begitu saja meninggalkan kekasih nya itu sedang yn sendiri sudah di buat kalap dan frustasi akibat kejadian tadi

"Brengseekk"

Kaki halus nya terbalut highels terus yn hentakan ,ia memasuki rumah besar itu dengan segudang amarah yang kini tengah merayapi dada nya

"Aakkk sialll"

Brukk

Tas kecil yang semula yn bawa ia lemparkan secara asal ke ranjang ,ia sudah terlihat begitu berantakan dengan penampilan nya sekarang

"Kenapa jadi seperti ini "

Yn mendudukan diri nya di ranjang ,ia memukul pelan kasur berbalut sprei itu dengan kepalan tangan nya

"Tidak tidak ,namjoon tidak boleh dengan anna ,iyah dia harus kembali pada ku "

Yn memikirkan ulang cara agar namjoon bisa kembali lagi pada nya ,dia sangat yakin akan sangat mudah mendapatkan namjoon kembali ,mengingat pemuda itu dulu nya sangt lah mencintai dirinya

....

Sudah hampir jam satu malam yn mondar mandir di balkon kamar ,ia yang hanya mengenakan lingeri terus menatap ke arah bawah ,berharap kalau namjoon telah kembali ,namun sampai sekarang pemuda itu sama sekali belum terlihat ,bahkan panggilan serta pesan singkat yang yn kirim kan pun tidak ada satu pun yang di balas

"Kemana dia "

Kaki jenjang nya melangkah masuk ,ia menahan segudang rasa sesak yang melanda dada nya dengan mulai menidurkan dirinya di ranjang ,meski pun berbagai macam pikiran ngawur saat ini memenuhi otak nya ,namun ia mencoba berfikir kalau namjoon tidak akan berbuat nekat dengan anna

"Semoga saja "

Gumam nya sebelum benar-benar terlelap ,sedang namjoon sendiri sudah kembali ke mansion utama keluarga kim ,ia tidak ingin kembali untuk malam ini dan mungkin besok akan segera ia akhiri hubungan nya dengan yn ,dia sudah merasa sangat lelah dengan tingkah laku istri nya itu

...

Pagi hari

Tidak terasa waktu berlalu dengan cepat ,namjoon yang baru bangun sudah di suguhi sajian makanan dari ibu nya dan hal ini lah yang sangat ia rindukan saat sudah berpisah rumah dengan ke dua orang tua nya

"Masih lelah "

Usapan lembut membuat namjoon nyaman ,ia mengecup singkat pipi halus milik ibu nya dan sesaat mendudukan dirinya di samping taehyung

"Apakah hyung ingin ke kantor "

Namjoon spontan mengangguk ,ia membenrkan letak duduk nya sejenak dan mulai menikmati hidangan di ats meja

"Kenapa tae "

"Aa tidak, tadi yn sempat menelfon dan menanyakan tentang diri mu "

"Yn ,tumben sekali "

Pemuda bermarga kim itu mengangkat bahu nya sejenak ,ia turut serta menikmati hidangan di depan nya

"Nanti sore pulng lah "

Namjoon mengangguk ,ia menikmati sarapan nya bersama dengan keluarga nya, tanpa terkecuali seok jin tentu nya

DIA TIDAK MENCINTAI KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang